Wednesday, October 29, 2014

Tak Terbalaskan

Daun yang jatuh dari pohon tidak pernah menaruh dendam kepadanya.
Mereka menerima apa adanya. Mereka tersenyum merasakan angin melepaskan dirinya dari batang-batang pohon tersebut. Mereka tidak marah, mereka tidak dendam—ketika pohon yang tadinya menjadi tempat mereka bersandar, menumbuhkan kembali daun-daun yang baru.
Mereka tidak cemburu walau mereka tahu, rasa dan semua emosi yang mereka rasakan tidak pernah sampai kepada sang pohon.
Manusia—dilain sisi, mereka yang tidak tersampaikan akan menjadi rapuh, mereka yang cintanya tidak terbalas akan menjadi lemah.
Mereka tidak tahu bahwa mungkin disana ada kesempatan kedua, namun manusia tahu—bahwa kesempatan tidak pernah datang di saat yang tepat

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti