Sunday, December 18, 2016
Sunday, November 27, 2016
Jangan pelit waktu tuk yang maha agung
Berapa lama waktu yang kita gunakan untuk memenuhi kewajiban mencari nafkah buat sanak famili...??
Berapa lama waktu yang kita gunakan untuk sekedar istirahat saat kerja...??
Berapa lama waktu yang kita gunakan untuk berleha-leha tanpa makna...??
Ini mah seandainya kita sudi tuk meluangkan sedikit waktu dengan khusyu' dan khudlur tuk mengikuti apa yang tertuang dibawah ini.
Mari kita rasakan sama-sama dan kita awali dengan
بسم الله الرحمن الرحيم....
Semoga Alloh mencatat semua kebaikan kita dan kedua orang tua kita, serta menghapuskan segala dosa-dosa kita, dosa pada Ilahi dan Adami....
Aamiin....
Thursday, November 24, 2016
Monday, November 14, 2016
CAHAYA DIATAS CAHAYA
ketika dengan berendah-hati dia bermohon kepada pemilik iman sejati:
"berlalulah dengan cepat, wahai Sang Raja, karena cahayamu telah padamkan apiku."
Jadi, terang cahaya al-Mukmin berarti padamnya api,
karena tanpa tanpa tampilnya yang berlawanan tak mungkin sesuatu sirna.
karena api bersumber dari Murka-Nya,
sementara cahaya dari Rahmat-Nya.
tujukan air Rahmat Ilahiah ke jantung api.
Mereka yang bertakwa dengan haqq memancarkan aliran air rahmat itu:
inti jiwa mereka yang bertakwa adalah Air Kehidupan.
lari menjauh dari orang seperti mereka,
karena engkau tersusun dari api,
sementara mereka dari aliran air.
karena takut nyala dan asapnya
dipadamkan oleh air.
Pikiran dan perasaanmu terbentuk dari api;
pikiran dan perasaan orang suci
tersusun dari cahaya yang indah.
Ketika percikan cahaya orang suci menetes
di atas api, terdengar suara berdesis,
dan lidah api menjilat dengan murka.
“mati dan musnahlah engkau,”
agar padam neraka itu,
yaitu api hawa-nafsumu.
sehingga ia tak membakar keadilan dan hasanah-mu.
Setelah berhasil engkau padamkan,
barulah bibit yang engkau tanam
dapat menghasilkan aneka buah,
atau memekarkan bermacam bunga.
mengapa kau tak kembali ke
pokok perbincangan?
dirimu, wahai pemendam iri-dengki;
tak kau sadari, keledaimu pincang,
sedangkan kota cahaya sangatlah jauh,
alangkah lambat jalanmu.
sudah hampir lewat masa tanam;
tak ada hasil panenmu,
kecuali wajahmu yang menghitam,
dan amalmu yang berbau busuk?
Cacing telah bersarang,
di akar pohon dirimu:
galilah dan bakarlah.
waktu telah hampir habis,
hari telah senja,
matahari jelang tenggelam.
ketika masih tersisa kekuatan pada dirimu,
kepakkan sayapmu dengan bersemangat.
Manfaatkanlah baik-baik sisa benihmu,
agar dari bibit-waktu yang sedikit itu
dapat tumbuh pohon abadi.
kecilkanlah sumbunya,
dan jagalah minyaknya.
Jangan lagi engkau berkata, besok, besok;
sudah terlalu banyak besokmu yang terlewat.
Jangan sampai tiada hari tanam tersisa.
jasmanimu itu yang mengikatmu,
tanggalkan jasmanimu rentamu,
jika kau inginkan pembaruan.
Tutup mulutmu, dan bukalah buah berisikan emas:
tanggalkan keakuanmu,
perlihatkan kemurahanmu.
orang yang tenggelam dalam hawa-nafsunya,
sulit mentas lagi.
cemara di al-Jannah:
malang lah orang yang tak berpegangan
pada cabang semacam itu.
cabang itu menarik jiwamu ke Langit.
Karena itu jadilah pemurah,
wahai penganut ad-Diin,
sehingga terangkat engkau
ke sumber cabang itu.
sebagai teladan keindahan jiwamu,
perlakukan alam-dunia ini sebagai sumur,
gunakan kemurahan
dan keberserahan kepada karsa Rabb
sebagai tali untuk mentas ke atas.
tali telah diturunkan,
raihlah dengan ke dua belah tanganmu;
jangan kau lepaskan, karena hari telah larut.
Berpujilah kepada-Nya ketika tali telah terjulur;
itu dari semesta yang sangat nyata,
tapi tak nampak.
sebenarnya hanya wujud yang mungkin,
tapi telah menjadi sangat nyata bagimu,
sementara semesta yang sejati,
semakin tersembunyi.
bagaikan fatamorgana yang menghijab.
Yang tampak ramai ini sejatinya hampa dan dangkal,
bagai bebauan; yang tersembunyi itulah inti dan sumbernya.
Debu hanya tanda
dari adanya angin:
angin itulah yang bernilai,
dan tinggi derajatnya.
hanya akan menatap debu;
untuk melihat angin itu
diperlukan penglihatan yang berbeda.
Seekor kuda mengenal kuda yang lain,
karena mereka sejenis:
hanya penunggang kuda dapat mengenali
sesama penunggang.
adalah mata syahwatiah,
sedangkah sang penunggang
adalah Cahaya Ilahiah;
tanpa sang penunggang,
kuda itu sendiri tak berguna.
Karena itu latihlah kudamu,
agar dia sembuh dari kebiasaan buruknya;
jika tidak, dia akan tertolak
dari majelis Sang Raja.
bersumberkan pandangan Sang Raja;
tanpa pandangan Sang Raja
penglihatan si kuda kehilangan panduan.
Penglihatan si kuda akan selalu menolak panduan,
kecuali ke arah makanan dan padang rumput.
Cahaya Ilahiah itu yang seyogyanya jadi penentu arah bagi penglihatan si kuda,
barulah jiwa dapat merindu Rabb.
dapat membaca tanda-tanda jalan.
Hanya penunggang bermartabat Raja
dapat mengenali jalan Sang Raja.
yang dikendarai oleh Cahaya,
Cahaya itu pengendara terpercaya.
ini salah satu makna dari Cahaya di atas cahaya.
Sunday, November 6, 2016
Sekelumit ulasan ketuhanan
Pengetahuan Tentang Tuhan
kerajaan-Nya yang telah disusutkan secara tidak terbatas. Di dalam kerajaan manusia, singgasana Allah dicerminkan oleh ruh, malaikat (Jibril) oleh hati, kursy oleh otak dan lauhul-mahfuzh oleh ruang-gudang pikiran. Jiwa - yang ia sendiri tak tertempatkan dan tak terbagibagi - mengatur jasad sebagaimana Allah mengatur jagad. Pendeknya, kepada kita diamanatkan suatu kerajaan kecil, dan kita diwajibkan untuk tidak ceroboh dalam mengaturnya.
sebab-sebab kedua apa-apa yang seharusnya diacu kepada Sebab Pertama, yaitu dalam persoalan apa yang disebut sebagai penyakit. Misalnya jika seseorang kehilangan rasa tertariknya apda urusan duniawi, memiliki rasa benci terhadap kesenangan-kesenangan umum, dan tampak tenggelam dalam depresi, dokter akan berkata: "Ini adalah kasus melankoli yang membutuhkan resep ini dan itu." Seorang ahli fisika akan berkata: "Ini adalah persoalan kekeringan otak yang disebabkan oleh cuaca panas dan tidak bisa disembuhkan sampai udara menjadilembab kembali." Sang ahli astrologi akan mengaitkan hal ini dengan konjungsi atau oposisi tertentu planet-planet. "Sejauh jangkauan kebijakan mereka," kata al-Qur'an.
Monday, October 24, 2016
PERJALANAN HIDUP MANUSIA
Perjalanan Hidup Manusia
Firman Allah SWT
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
DIA lah Allah SWT Yg telah menciptakan Kematian dan kehidupan utk menguji kalian, Siapakah dari kalian yg terbaik amal perbuatannya, DIA lah Allah SWT Yg Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.S.Al-Mulk ayat 2)
*
Pada saat mati yg pertama, jasad blm ada namun Ruh sdh ada dan hidup di Alam Ruh.
*
Pada saat hidup yg pertama Ruh dimasukan kedalam jasad , sehingga jasad tersebut bisa hidup (Alam kandungan).
*
Pada saat di alam Dunia, Ruh dan Jasad mendapatkan Tugas dari Sang Kholiq utk melakukan Ibadah, dari Pelaksanaan tugas akan ketahuan lah siapa diantara Manusia yg paling baik Amalnya (أيكم أحسن عملا)
*
Firman Allah SWT:
Dan tidaklah AKU ciptakan Jin dan Manusia kecuali hanya utk beribadah kpd-KU
*
Pada saat mati yg kedua, Ruh dikeluarkan dari jasad , sehingga jasad tersebut mati, namun Ruh tetap hidup dan disimpan di Alam Barzakh.
*
Jasad yg telah ditinggalkan oleh Ruh akan mati dan musnah ditelan bumi dan akan hancur dimakan ulat2 Belatung, kecuali jasad orang2 yg di pilih oleh Allah SWT
*
Pada saat hidup yg kedua, Allah SWT menciptakan jasad yg baru dihari berbangkit (يوم البعث), jasad yg baru itu akan hidup setelah Allah SWT memasukan Ruh yg selama ini disimpan di Alam Barzakh kedalam tubuh tersebut.
*
Kehidupan yg kedua ini adalah kehidupan yg abadi, tak ada lagi kematian atau perpisahan antara Ruh dg jasad sesudah itu.
*
Kalau kita amati proses hidup dan mati diatas ternyata yg mengalami kematian dan musnah hanyalah jasad, sedangkan Ruh tak pernah mengalami kematian dan musnah.
*
Ruh tetap hidup selamanya, ia hanya berpindah pindah tempat, mulai dari Alam Ruh, Alam Dunia, Alam Barzakh dan terakhir di Alam Akhirat.
*
Pada saat datang kematian pada seseorang yg sedang menjalani kehidupan di Dunia ini, maka yg mengalami kematian hanyalah jasadnya saja, sedangkan Ruhnya tetap hidup di Alam Barzakh.
*
Allah mengingatkan hal tersebut kpd kita
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَٰكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang2 yg gugur di jalan Allah, (bhw mereka itu mati) padahal sebenarnya mereka itu hidup, tapi kamu tak menyadarinya. (Q.S.Al-Baqarah 154)
*
Perjalanan panjang tanpa akhir
Kalau kita amati proses perjalan hidup dan mati seperti yg disebutkan diatas, maka yg mengalami kematian hanyalah jasad kita saja, sedangkan Ruh tak pernah mengalami kematian.
*
Sejak diciptakan pertama kali dan diambil kesaksiannya tentang ke Esaan Allah ketika dikumpulkan dialam Ruh sebagaimana disebutkan dlm surat Al A’raaf 172,
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ ۖ قَالُوا بَلَىٰ ۛ شَهِدْنَا ۛ أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَٰذَا غَافِلِينَ
"
Mlailah Ruh menempuh perjalanan panjang yg tak akan pernah berkahir.
*
Sifat Ruh sama seperti energy dlm ilmu fisika kita mengenal teori kekekalan Energy.
*
Teori kekalan Energy mengatakan bhw Energy bersifat kekal, tak bisa dimusnahkan, dihancurkan ataupun dilenyapkan.
*
Ia hanya mengalami perubahan bentuk.
*
Ruh memiliki sifat seperti Energy ini, ia tak bisa dimusnahkan, dilenyapkan ataupun dihancurkan, ia kekal selamanya, ia hanya berubah bentuk mulai dialam Ruh, Alam Dunia, Alam Barzakh dan Alam Akhirat kelak.
*
Kita bisa merasakan selama hidup di Dunia ini bhw Ruh kita tak pernah tidur atau beristirat.
*
Kalau kita tidur pada malam hari, yg tidur adalah jasad atau jasmani kita sedang Ruh kita sendiri, pergi berjalan entah kemana.
*
Ruh tak bisa hancur, musnah dan lenyap namun ia bisa merasa lemah, sakit dan menderita.
*
Ruh yg kurang mendapat perawatan dan asupan vitamin Nutrisi yg cukup, akan menjadi lemah menderita dan sakit.
*
Penyakit Ruh umumnya akan merembes pada penyakit fisik atau jasmani
"
Penyakit Ruh yg umum kita kenal antara lain, gelisah, kecewa, dengki, cemas, takut, sedih, tertekan dan stress berkepanjangan.
*
Ruh mengalami proses pendewasaan selama hidup di Dunia.
*
Semua bekal yg dibawa utk perjalanan hidup di Alam barzakh dan Akhirat didapat dari Alam Dunia.
*
Namun sayang selama hidup di Dunia banyak orang yg tak memperdulikan kebutuhan Ruhnya utk menghadapi perjalan panjang yg tak akan pernah berakhir ini.
*
Kebanyakan Manusia hanya fokus pada masalah kehidupan Dunia, dan tak perduli dg masalah kehidupan Akhirat yg lebih dahsyat dibandingkan dg kehidupan dunia.
*
Coba kita ingat2, ketika fisik kita sakit, lemah, wajah keriput, kulit kusam, wajah penuh jerawat, kita langsung peduli dan segera mencari dokter spesialis yg dapat mengobati semua penyakit fisik kita walaw pun harus mengeluarkan biaya yg tak sedikit, bahkan terkadang sampai berobat ke luar negeri
*
Tapi kalau Ruhani kita yg sakit, Dendam, Iri hati, Dengki, Ujub, Riya', Sum'ah, Sombong, maka kita tak segera mengobatinya bahkan kita biarkan penyakit2 itu terus tumbuh menggerogoti Ruhani kita.
*
Padahal kita tahu bhw Fisik kita bisa hancur termakan tanah dan ulat belatung yg ada di Kuburan.
اللهم أجرنا من عذاب القبر وفتنته
*
Obat mujarab utk Ruh dan Vitamin Nutrisi yg paling bagus adalah dg cara mendekati Ulama Sholeh, hadir di Majelis Ilmu, Majlis Dzikir, membaca Al-Qur'an, Istighfar, Shalawat dan Kalimah2 Thayyibah.
*
Maka dg demikian, amalan yg kita lakukan akan mendapat Nilai khusus dari Allah SWT dan Kita akan di golongkan DIA sebagai Manusia pilihan
رب فاجعلنا من الأخيار
Ya Robb,,,,
Jadikanlah kami, termasuk dari golongan hamba-MU yg terbaik
*
Smg bermanfaat
Salam Cinta......
Monday, October 10, 2016
Rinduku
Saturday, October 8, 2016
SYUHADA KEMERDEKAAN MP3
Insya Alloh kali ini saya akan memuat titipan Sahabat dari grup DASI, berupa mp3 buat mensupport semangat kaum santri yang akan diperingati pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Ini sya'irnya....
*LAGU HARI SANTRI 2016*
Alhamdulillah....
Proses Recording akhirnya dapat diselesaikan.
Inspirasi dari Syair Kemerdekaan
Karya KHR. Asnawi Kudus.
selanjutnya ditulis dengan beberapa penyesuaian
Oleh M. Ridwan Taiyeb
Arr. & Vokal : Nova DS dan Tim
(Semoga Allah melimpahkan Berkah untuk semua)
SYUHADA KEMERDEKAAN
Karya : M. Ridwan Taiyeb
Arr & Vocal : Nova DS dan Tim
Sungguh Telah Nyata Kemerdekaan Indonesia
Bergembiralah dan Bersyukurlah
Selamanya
Butuh Perjuangan
Dengan Darah dan Kepedihan
Butuh Pengorbanan
Dengan Jiwa dan Raga
Terpenjara
Miliki Jiwa Suci Mulia
Jiwa Kebangsaan
Ikhlas Berkhidmah
Berjuang dan Berkorban
Secara Nyata
Khidmahkan Diri
Untuk Perjuangan
Demi Bangsa dan Negara 2x
Merdekalah Indonesia Raya !!!
Butuh Perjuangan
Dengan Darah dan Kepedihan
Butuh Pengorbanan
Dengan Jiwa dan Raga
Terpenjara
Demi Kemerdekaan
Miliki Jiwa Suci Mulia
Jiwa Kebangsaan
Ikhlas Berkhidmah
Berjuang dan Berkorban
Secara Nyata
Khidmahkan Diri
Untuk Perjuangan
Demi Bangsa dan Negara 2x
Jagalah dan isi kemerdekaan
Tegakkan demokrasi
Wujudkan keadilan sosial dan
kemakmuran negeri
Khidmahkan Diri
Untuk Perjuangan
Demi Bangsa dan Negara 2x
Semoga Allah
Membalas segala Khidmah
Syuhada ......
Kemerdekaan.....
--------------
Dan silahkan di download mp3nya gak pake ribet dan monggo tinggal Download
Dan silahkan sebarkan pada santri² yang laen biar tambah semangat dalam berjuang.
ALLOOHU AKBAR...
Sunday, September 25, 2016
APA ITU DAKWAH....???
1. Da'wah itu mengajak bukan mengejek..
2. Da'wah itu membina bukan menghina.
3. Da'wah itu mendidik bukan membidik'
4. Da'wah itu mengobati, bukan menyakiti.
5. Da'wah itu mengukuhkan bukan meruntuhkan.
6. Da'wah itu saling menguatkan, bukan saling melemahkan.
7. Da'wah itu menyejukkan bukan memanaskan.
8.Da'wah itu mengajar bukan menghajar.
9. Da'wah itu belajar menata diri bukan bertengkar dan mengiri
10. Dakwah itu menasehati bukan mencaci maki.
11. Dakwah itu merangkul bukan memukul.
12. Dakwah itu ngajak bersabar bukan ngajak mencakar.
13. Da'wah itu argumentative dan pro aktif bukan egoisme dan provokatif.
14. Da'wah itu bergerak cepat, bukan berleha leha dan banyak berdebat.
15. Da'wah itu realistis bukan fantastis.
16. Da'wah itu mencerdaskan orang bodoh bukan membodohkan dan memperbodoh
17.Da'wah itu menawarkan solusi bukan cari sensasi
18. Da'wah itu siap berkorban bukan cari uang dan jabatan
19. Da'wah itu meninggikan derajat bukan menjatuhkan martabat..
20. Da'wah itu menyelamatkan dan membangun kemaslahatan kehidup bukan mencelakakan dan membunuh yg hidup..
21. Da'wah itu menguntungkan dan membahagiakan bukan merugikan dan membingungkan..
22. .Da'wah itu menghadapi masyarakat bukan membelakangi masyarakat.
23. Da'wah itu memperbarui masyarakat bukan membuat masyarakat baru.
24. Da'wah itu berinisiatif positif aktif dan produktif bukan khayalan fiktif negatif dan pasif.
25. Da'wah itu mengatasi keadaan bukan meratapi kenyataan.
26. Da'wah itu pandai memikat bukan mahir mengumpat.
27. Da'wah itu menebar kebaikan bukan mengorek kesalahan.
28. Da'wah itu menutup aib dan memperbaikinya bukan mencari2 aib dan menyebarkannya.
29. Da'wah itu menghargai perbedaan bukan memonopoli kebenaran.
30. Da'wah itu mendukung semua program kebaikan bukan memunculkan kecurigaan dan keraguan.
31. Da'wah itu menabur senyum manis bukan bersikap bengis.
32. Da'wah itu mewujudkan Kasih sayang bukan membenci dan menendang.
33. Da'wah itu mengatasi masalah Umat dengan cara yg manis bukan menjadi hakim jalanan dan gampang memvonis.
34. Da'wah itu bersusah payah menanggung problema umat bukan memayahkan dan membebani umat.
35. Da'wah itu menyatukan kekuatan bukan memecah belah barisan ..
37. Da'wah itu kompak dalam perbedaan bukan memecah dengan perdebatan.
38. Da'wah itu siap menghadapi musuh bukan mencari musuh.
39. Da'wah itu memperbanyak teman bukan mencari lawan..
40. Da'wah itu melawan kesesatan dan meluruskannya dengan cara Kenabian bukan mengkelirukan haq dan batil dengan cara kesyetanan..
41. Da'wah itu asyik dalam kebersamaan bukan bangga dengan kesendirian..
42. Da'wah itu menampung dan mengayomi semua lapisan bukan memberantakan persatuan.
43. Da'wah itu membangun Cinta dan Kasih sayang bukan menabur benci dan garang..
44. Da'wah itu kita mengatakan: "Mari bersama kami" bukan "Kamu harus ikut kami".
45. Da'wah itu biaya sendiri bukan ingin dibiayai atau disponsori.
46. Da'wah itu "Habis berapa ?" bukan "Dapat berapa ?"
47. Da'wah itu "Mendatangi bukan ingin didatangi..
48. Da'wah itu siap dicaci bukan ingin dipuji..
48. Da'wah itu menghidupkan Sunnah Nabi bukan mencontohkan sifat pribadi..
49. Da'wah itu disemua waktu dan tempat bukan hanya di pesantren saja atau di majlis ta'lim yg mengikat..
50. Da'wah itu dengan seluruh fasilitas yg ada di bumi bukan dengan fasilitas hobi kami"..
51. Da'wah itu memperlihatkan kebenaran bukan mempertontonkan keegoan...
52. Da'wah itu sibuk dengan do'a dzikir dan fikir bukan bersandar kepada sebab semata atau pemikiran orang kafir..
53. Da'wah itu dengan Wahyu Allah dan Sunnah Nabi bukan dengan ilmu akal semata apalagi dengan hawa nafsu pribadi...
54. Da'wah itu dengan Akhlaq terpuji dan Amal Soleh juga Kalimat Toyyibah bukan hanya dengan ceramah dan perintah ..
55. Da'wah itu saling tolong bukan saling todong..
56. Da'wah itu mengislahkan pertikaian bukan menyulut permusuhan..
67. Da'wah itu menyehatkan jasmani dan ruhani Umat bukan menularkan penyakit pada masyarakat.. Wallaahu A'lam bisshowaab
Selamat berda'wah " semoga Mendapat Pertolongan Allah..
Semoga manfa'at..
alfaqiir walhaqiir:
muhammad muhyiddin abduLQodir
khodim Ummah jg para Tolabah Pontren Internasional Islam Ahlussunnah Waljamaah Asysyifaa Walmahmuudiyah Di Simpang Pamulihan Sumedang Jawa Barat
Friday, August 26, 2016
KATA MUTIARA
```Duduklah bersama Ulama dengan akalmu.```
وجالس الامراء بعلمك
```Duduklah bersama Pemimpin dengan ilmumu.```
وجالس الاصدقاء بأدبك
```Duduklah bersama teman dengan adab/etikamu.```
وجالس أهل بيتك بعطفك
```Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu.```
وجالس السفهاء بحلمك
```Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu.```
وكن جليس ربك بذكرك
```Jadilah "teman" Allah dengan mengingatiNYA.```
وكن جليس نفسك بنصحك
```Dan jadilah teman bagi dirimu sendiri dengan nasihatmu.```
لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا…
```Tidak perlu bersedih jika di dunia tidak ada yg menghargai kebaikanmu, kerana dilangit ada yg mengapresiasinya.```
حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
```Kehidupan kita ibarat mawar, disamping memiliki keindahan yg membuat kita bahagia, juga memiliki duri yang boleh kita tersakiti.```
ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
```Apa yang ditetapkan bagimu nescaya akan mendatangimu, meskipun kamu tidak ada daya.```
وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
```Sebaliknya apa yang bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya meski dengan kekuatanmu.```
لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
```Tidak seorangpun yg memiliki sifat sempurna selain Allah, oleh kerana itu berhentilah dari menggali aib orang lain.```
الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك..
```Kesedaran itu pada akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu, sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu.```
كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
```Berlemah-lembutlah ketika berbicara dengan orang lain, kerana setiap orang merasakan derita hidupnya masing-masing, sedangkan kamu tidak mengetahuinya.```
كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا "السعادة"
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.
```Semua hal akan berkurang jika dibahagi menjadi 2, kecuali KEBAHAGIAAN, justeru akan bertambah jika kamu berikan kepada yang lain.```
وصية الشنقيطي من اروع ما قد تقرأه اليوم
```Wasiat Syaikh As-Syanqithi, diantara hal yang paling menarik yang engkau baca pada hari ini.``` 😊
Ngaji
Kaji diri,,,,,,,,
Seorang bocah bertanya “Bisa gak, aku jadi dokter” lalu dokternya bilang “bisa aja, asal kamu belajar yg rajin dan tdk nakal”.
*
Sebuah kalimat yg ajaib buat motivasi anak kecil utk belajar padahal si dokter gak ngajarin gimana cara belajar utk jadi dokter.
*
Maka dari itu, kita ambil kesimpulan kalau sianak itu memandang si dokter emang udah jadi dokter dan dia hebat
*
Makanya setiap kata2 dokter tadi buat sianak jadi kata2 motivasi segar yg harus didengar kalo pengen jadi dokter, padahal tukang parkir pun bisa ngomong kayak gitu.
*
Pernah liatin orang demo gak?
Maksudnya unjuk rasa gitu. Nah, kan disitu mereka menuntut perubahan, bisa perubahan ekonomi ataupun perubahan lainnya yg bisa ngubah dunia ini katanya.
*
Oke “mengubah Dunia”, tapi apa benar gak sih mereka udah melakukan hal2 yg bisa mengubah dunia?.
*
Oke mereka udah menyuarakan pendapat mereka dg berbicara ditempat umum atau SosMed.
*
Tapi, apa didengar oleh orang lain dan bisa mengajak orang2 buat ngelakuin yg mereka mau.
*
Menurut saya, orang2 yg suaranya memang didengar adalah mereka yg memang udah menanamkan kepedulian mereka dg apa yg udah mereka lakukan, jadi orang melihat mereka sebagai orang yg patut utk didengar.
*
Jadi selama ini kita belajar mati2an cuma utk belajar ngomong didepan khalayak ramai, itu salah ya?.
*
Gak salah tapi belajar bukan cuma caranya berbicara tetapi bagaimana caranya didengar.
*
Kalo omongan kita sdh didengar maka kita akan bisa mengubah Dunia.
*
Jangan cuma teriak ditempat umum atau men-share pendapat orang utk mengubah Dunia, tapi kita sendiri belum cukup peduli utk melakukan gerakan yg dapat merubah keadaan sesuai dg keinginan kita
*
Kita gak akan bisa mengubah Dunia kalo kita belum cukup peduli dg memperbaiki lingkungan atau melakukan gerakan2 perbaikan.
*
Kita baru pintar menilai, mengoreksi dan menyalahkan tapi blm mampu berbuat.
*
Daripada cuma mengagung-agungkan orang2 yg punya rasa peduli yg tinggi kpd Dunia, mendewakan mereka yg bekerja keras utk upaya perdamaian, memuji para pemikir yg mewujudkan keadilan mendingan ikutan sadar bhw hidup ini terlalu singkat kalau cuma utk mendengar kisah hebat orang lain
*
Ambil bagian kita.
Buat kisah tentang perjuangan kita
Jadilah orang yg berguna buat orang lain.
خير الناس أنفعهم الناس
*
Smg bermanfaat
Salam Cinta.....
Friday, August 19, 2016
Dawuh Tuan Habib
Dalam berbagai kesempatan Maulana Habib Luthfi bin Yahya tak henti-hentinya menitipkan pesan yang sangat penting bagi penerus bangsa Indonesia perihal Pancasila, Nasionalisme, Merah-Putih, Cinta Tanah Air, dan NKRI. Berikut adalah diantara pesan-pesan beliau:
1. “Saya salut banyak bendera Merah-Putih. Tapi nanti tolong setelah selesai, jangan pernah ditumpuk atau dilempar di tanah. Kayunya silakan ditumpuk di tanah, kalau benderanya disampirkan di bahu baru ditata yang rapi. Sikap pada bendera itu bukan mengultuskan benda, melainkan bentuk penghormatan dan sikap cinta pada tanah air. Dalam Merah-Putih meski tidak ada tulisannya, tapi ada arti jati diri bangsa, itulah kehormatan bangsa. Kalau tidak kita sekalian yang menjaga, jangan salahkan orang lain kalau ada yang menghina. Jika bukan para warga Indonesia sendiri, siapa lagi yang menjaga dan menghormatinya?"
2. "Sikap cinta tanah air harus dibangun di semua lini. Pengucapan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tidak hanya saat kegiatan upacara resmi kenegaraan atau pemerintahan dan saat peringatan HUT RI 17 Agustus saja, namun harus dinyanyikan dalam setiap acara sosial dan keagamaan. Kalau hanya dikibarkan saat 17-an, bisa-bisa bangsa ini lupa pada negaranya sendiri. Ini penting sekali, kelihatannya enteng. Jangan main-main sama lagu kebangsaan. Timbulnya tidak ada rasa ‘handarbeni’ jadi penyebab merosotnya nasionalisme di kalangan anak muda."
3. "Dasar negara Indonesia yakni Pancasila dibuat memiliki keterkaitan dengan keagamaan. Makanya ada sila pertama, di belakang Pancasila ada kekuatan agama."
4. "Kecintaan terhadap tanah air akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Jika nasionalisme kita semakin melemah, jangan harap kita sebagai Muslim bisa menjawab tantangan umat dan tantangan bangsa."
5. “Walau hanya sebutir pasir yang ada di atas tanah air ini akan kita jaga mati-matian. Kata siapa cinta tanah air atau nasionalisme tidak ada dalilnya? Nabi Saw. mengatakan, “Aku cinta Arab karena aku adalah bangsa Arab”. Ini contoh kongkrit kecintaan suatu bangsa pada tanah airnya. Cinta tanah air itu sebagai wujud syukur kepada Allah atas anugrah bumi pertiwi ini. Ulama adalah benteng ideologi, TNI-POLRI adalah benteng NKRI. Mari kita bersatu. Jangan goyahkan persatuan karena oknum kiai, TNI atau POLRI."
6. “Salah satu pesan yang kita ingat dari peringatan Maulid Nabi adalah ajaran agar kita taat pada pemerintah. Bangsa lain fokus membangun kita masih memperdebatkan khilafiyah-khilafah. Pancasila sudah final. Boleh berdebat penafsirannya, tapi tidak boleh memperdebatkan butir-butirnya."
7. “Muktamar NU di Situbondo sudah menegaskan Pancasila sebagai asas Negara dan Jam'iyah Thariqah menegaskan NKRI harga mati. Pendakwah dahulu begitu toleran menghormati perbedaan. Untuk itu Sunan Kudus enggan menyembelih sapi, karena menghormati tradisi non-Muslim. Bahkan bangunan Masjid Kudus mengakomodasi arsitektur non-Muslim yang berkembang pada waktu itu. Tidak anti dengan kebudayaan lokal. Simpatik."
8. “Muslim itu harus seperti air laut, meskipun ratusan sungai mengalirkan air tawar, ia tetap asin dan tak pernah memaksa ikan di dalamnya menjadi asin. Ketika kita akan melakukan perbuatan tercela, ingat Merah-Putih, malu di dalamnya ada tumpah darah para pahlawan dan jati diri bangsa yang memiliki adat dan etika ketimuran."
9. "Ajak anak-anak kita ke makam para pahlawan. Anak-anak mengerti itu orang mati, tidak akan menyembahnya. Jelaskan, ini kopral 'ini' adalah pahlawan, makam itu adalah makamnya pahlawan tak dikenal. Kenalkan para pahlawan kepada anak-anak kita sejak dini agar mereka paham kemerdekaan ini bukan hadiah. Dan agar dalam diri anak-anak tumbuh kecintaan pada bangsa. Rasa cinta yang kuat pada bangsa ini lebih dahsyat dari nuklir sekalipun."
10. “Bangga terhadap Indonesia bukan sombong, tapi rasa syukur pada Allah Swt. Hormat pada Merah Putih bukan syirik, tapi ungkapan rasa syukur pada Allah Swt. untuk memiliki Bangsa Indonesia.”
11. “Bendera Merah Putih adalah harga diri Bangsa, kehormatan Bangsa. Jika kita mau bercermin kepada Bendera Merah Putih semestinya kita malu menjadi Bangsa. Koruptor tidak akan melakukan korupsi jika mau bercermin pada pendiri Bangsa, pada sang saka Merah Putih.”
12. “Cinta NKRI tidak hanya dilaksanakan pada 17 Agustus saja, melainkan setiap hari Senin dan upacara kebangsaan yang lain. Cinta kepada Bangsa selalu ditanamkan melalui pengibaran sang saka Merah Putih. Kalau kita tidak cinta pada NKRI, untuk apa kita harus melakukan upacara bendera, hormat kepada sang saka Merah Putih?”
13. “Betapa pentingnya cinta tanah air, salah satu contohnya dengan menghormati Bendera Merah Putih. Meskipun jahit atau bikin merah putih itu gampang, namun banyak darah yang mengucur, banyak pengorbanan yang penuh rasa sakit demi menurunkan bendera Belanda dan menggantinya dengan Bendera Merah Putih. Sehingga sebagai anak Indonesia kita harus mempunyai penghormatan yang luar biasa kepada Merah Putih, harus menyucinya dan merawatnya dengan penuh perasaan cinta.”
14. “Kecintaan pada partai jangan melebihi mata kaki. Kecintaan pada bangsa dan negara sampai ke leher. Kecintaan pada agama melebihi ujung kepala.”
15. “Yang memperjuangkan Bangsa ini adalah para ulama, kiai dan pejuang Muslim yang tak sempat dianugerahi bintang gerilnya. Maka jika ada kelompok-kelompok yang hendak menggerogoti kesatuan Bangsa ini, mereka adalah orang-orang yang tidak tahu sejarah. Wajib hukumnya bagi kita untuk menjaga keutuhan Negara ini dari rongrongan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.”
16. “Semangat nasionalisme sekarang ini semakin menurun. Itu terlihat dari sikap dan perilaku para elit, termasuk juga masyarakatnya yang tidak pernah rukun. Selalu ribut dalam perbedaan, khilafiyah. Segala sesuatu selalu dipolitisir dan dihubung-hubungkan, yang akhirnya hanya saling menyalahkan. Hingga akhirnya, Indonesia hanya dijadikan lintasan saja oleh bangsa lain. Saya tidak ingin masalah khilafiyah ini dibesar-besarkan, yang ujung-ujungnya hanya menjadikan Indonesia negara yang selalu jadi tontonan. Padahal Indonesia dengan segala potensinya, mampu menjadi negara yang besar dan disegani bangsa-bangsa lain. Ini menjadi salah satu tugas umat Islam agar Indonesia bisa maju dan sejajar dengan negara-negara lain.”
17. “Umat Islam seharusnya memasang gambar-gambar para pahlawan, khususnya pahlwan Islam, seperti Pangeran Diponegoro, juga gambar-gambar para wali, termasuk pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari. Hal ini agar setiap warga yang melihat gambar itu selalu terkenang dengan semangat para pahlawan yang ada di gambar itu. Semangat untuk membela negara, semangat untuk memerdekakan negara, semangat kepahlawanannya. Bukan bermaksud syirik maupun menyekutukan Tuhan dengan gambar-gambar itu, tetapi semangat yang dimiliki para pahlawan itu untuk dikenang dan diamalkan di zaman sekarang ini. Bahwa mereka yang sudah meninggal itu, ternyata masih memberikan semangat untuk membangun negara. Mereka yang sudah syahid, tidak tinggal diam untuk bangsa dan generasi penerusnya.”
18. “Pancasila mampu melindungi pluralitas yang ada, dan menjadi ideologi negara, maka Pancasila akan memperkokoh pertahanan nasional dan memperkokoh NKRI. Sebab Pancasila akan dimiliki semua pihak. Bila Pancasila itu tumbuh pada diri setiap anak bangsa dengan diperkokoh atau di beck-up oleh agamanya, maka kekuatan, kesatuan dan persatuan semakin erat terjalin dan tidak akan mudah digoyahkan. Karena Pancasila menjadi sebab tumbuhnya nasionalisme dan bebas dari kepentingan politik atau tidak akan menjadi bemper kepentingan politik. Sehingga tumbuh mekar secara murni kecintaan kepada agama, tanah air dan bangsa. Dari itu akan menjadi cermin bagi bangsa lain.”
19. “Nasionalisme secara filosofis sudah dicontohkan oleh para leluhur, para pendahulu bangsa semenjak penajajahan seperti sedekah bumi, sedekah laut, ‘terlepas dari persoalan syirik/musyrik’, karena saya tidak tahu hati orang. Sedekah bumi dan sedekah laut itu adalah wujud syukur atas bumi dan laut yang dianugerahkan kepada Bangsa Indonesia. Sedekah bumi itu sebagai bentuk handar beni, perasaan yang bukan saja memiliki tapi juga mencintai.”
20. “Siapapun yang menjadi pemimpin bangsa, harus dihormati dan ditaati. Jika rakyat menghormati pemimpinnya maka Bangsa dan Negara ini akan kuat. Sebaliknya jika rakyat terus menerus mengkritik, mendemo, dll., pemimpinnya, maka kapan pemerintah akan bisa fokus bekerja. Saya tidak melarang ‘kritik’, akan tetapi salurkan kritik dan aspirasi itu pada saluran yang sudah disediakan pemerintah.”
21. “Aliran-aliran di luar Ahlussunnah yang meresahkan, mereka adalah kelompok Islam yang menolak Pancasila dan menganggap pemerintah tidak sah. Untuk mengatasi kelompok Islam seperti ini perlu ditekankan pentingnya sosialisasi ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Jangan sampai anak seorang tokoh NU, menjadi anggota Islam radikal.”
HIKMAH
Menggali Hikmah,,,,
Kata GAMELAN berasal dari bahasa Jawa "GAMEL" yg berarti memukul/ menabuh, diikuti akhiran "AN" yg menjadikannya sebagai kata benda.
*
Sedangkan istilah gamelan mempunyai arti satu kesatuan alat musik yg dimainkan bersama
*
GAMELAN mengandung filosofi :
G (Gusti),
A (Alloh),
M (Maringi, memberi),
E (Emut-ingat),
L (Lakonono, jalankan),
A (Ajaran),
N (Nabi).
*
Kendhang : berasal dari kata Kendhali dan Padang yg artinya adalah keinginan harus dikendalikan dg pikiran dan hati yg bersih.
*
Setiap kita mempunyai keinginan lakukanlah dg pikiran yg jernih, penuh kepositifan.
*
Diimbangi dg hati yg bersih, dg tujuan bhw keinginan ini akan membawa kebaikan bagi orang banyak.
1. Gong : yg berarti agung / besar. Mengandung makna bhw Allah itu Maha Besar.
*
Segala sesuatu bisa terjadi bila ada ijin dari Allah.
Kejadian itu adalah utk mengingatkan kita akan Kebesaran Kuasa Allah
*
2. Bonang : dari kata babon dan menang. Yang mengandung arti bhw kemenangan sejati adalah melawan hawa nafsu pada diri kita.
*
Kendalikanlah diri kita, jangan mudah terpancing dan gampang menuruti hawa nafsu.
*
Karena sejatinya Pemenang adalah orang yg mampu mengontrol hawa nafsu.
*
3. Panembung : yg berarti meminta.
Bhw bila kita menginginkan / meminta sesuatu hanya kpd Allah.
*
Mintalah hanya kpd-Nya.
Jangan pernah meminta sesuatu selain kpd Allah.
Jangan pernah menyekutukan Allah
*
4. Penerus : artinya adalah anak keturunan. Ini mengandung makna bhw ajaran dan dakwah Islam wajib diteruskan oleh keturunan kita.
*
5. Saron : artinya adalah seru atau keras. Segala usaha dlm da'wah dlm islam harus dilakukan dg kerja keras dan pantang putus asa
*
6. Gambang : artinya adalah gamblang atau jelas.
Mengandung makna bhw dakwah yg diberikan harus jelas, sehingga maksud dan pesannya tersampaikan dg sangat jelas, gamblang dan bisa dimengerti.
*
Hal ini bertujuan utk mengantisipasi akan kesalahpahaman dlm penerimaannya.
*
7. Suling : berasal dari kata nafsu dan eling. Artinya adalah kita harus selalu ingat (eling) kpd Allah utk mengendalikan nafsu kita.
*
Cara membunyikan GAMELAN:
1. Digebuk : Bedhuk, Kendang
2. Dipukul : Gender, Gambang, Kemanak, Kecer, Saron, Bonang, Kenong, Kempul, Gong.
3. Digesek : Rebab
4. Dipetik : Celempung dan Sitter
5. Ditiup : Suling.
*
FILOSOFI BUNYI GAMELAN dari :
Kempul atau Kenong dan Bonang yg menimbulkan bunyi; Neng, Ning, Nung, Nang.
NENG (meNENG, diam),
NING (weNING, berfikir)
NUNG (ndhuNUNG, berdo’a),
NANG (meNANG, Kemenangan)
NONG (Tuhan).
Di antaranya dg laku prihatin utk meraih kemenangan melalui 4 tahapan yg harus dilaksanakan secara tuntas.
*
Empat tahapan tersebut dikiaskan ke dlm nada suara salah satu instrumen Gamelan Jawa yg dinamakan Kempul atau Kenong dan Bonang yg menimbulkan bunyi; Neng, Ning, Nung, Nang.
*
1. Neng; artinya jumeneng (berdiri), sadar atau bangun utk melakukan tirakat, semedi, maladihening, atau mesu budi.
*
Konsentrasi utk membangkitkan kesadaran batin, serta mematikan kesadaran jasad sebagai upaya menangkap dan menyelaraskan diri dlm frekuensi gelombang Tuhan.
*
2. Ning; artinya dlm jumeneng kita mengheningkan daya cipta (akal-budi) agar menyambung dg daya rasa- sejati yg menjadi sumber cahaya nan suci.
*
Tersambungnya antara cipta dg rasa akan membangun keadaan yg wening.
*
Dalam keadaan “mati raga” kita menciptakan keadaan batin (hawa/jiwa/nafs) yg hening, khusuk, bagai di alam “awang-uwung” namun jiwa tetap terjaga dlm kesadaran batiniah.
*
Sehingga kita dapat menangkap sinyal gaib dari sukma sejati.
*
3. Nung; artinya kesinungan.
Bagi siapapun yg melakukan Neng, lalu berhasil menciptakan Ning, maka akan kesinungan (terpilih dan dipilih) utk mendapatkan anugerah agung dari Tuhan Yg Mahasuci.
*
Dalam Nung yg sejati, akan datang cahaya Yang Mahasuci melalui rasa lalu ditangkap roh atau sukma sejati, diteruskan kpd jiwa, utk diolah oleh jasad yg suci menjadi manifestasi perilaku utama (lakutama).
*
Perilakunya selalu konstruktif dan hidupnya selalu bermanfaat utk orang banyak.
*
4. Nang; artinya menang; orang yg terpilih dan dipilih (kesinungan), akan selalu terjaga amal perbuatan baiknya. sehingga amal perbuatan baik yg tak terhitung lagi akan menjadi benteng utk diri sendiri.
*
Ini merupakan buah kemenangan dlm laku prihatin.
Kemenangan yg berupa anugrah, kenikmatan, dlm segala bentuknya serta meraih kehidupan sejati, kehidupan yg dapat memberi manfaat (rahmat) utk seluruh makhluk serta alam semesta.
*
Seseorang akan meraih kehidupan sejati, selalu merasa berkecukupan, tentram lahir batin, tak bisa dicelakai orang lain, serta selalu menemukan keberuntungan dlm hidup (meraih ilmu Ladunni).
*
Neng adalah Syariatnya, Ning adalah Tarekatnya,
Nung adalah Hakekatnya, Nang adalah Makrifatnya.
*
من عرف نفسه فقد عرف ربه
Siapa saja yg telah mengenal nafs (diri) nya, maka dekat kemungkinan dia mengenal Robbnya.
*
ومن عرف ربه جهل نفسه
Siapa saja yg telah mengenal Robbnya maka dia akan merasa bodoh.
*
من طلب مولانا بغير نفي فقد ضل ضلالا بعيدا
Siapa saja yg mencari Pengatur alam semesta keluar dari dirinya sendiri maka dia akan tersesat semakin jauh.
*
إقرأ كتاب البقاء كفى بنفسك اليوم حسب
Bacalah kitab yg kekal yg berada di dlm diri kalian sendiri.
*
Met merenung
Smg bermanfaat
Salam Cinta.......