Tuesday, June 28, 2016

KENDALIKAN AMARAH...!!!

Tersebutlah, seorang wanita asal Timur Tengah yg tak hanya solehah namun juga terkenal akan kesabaran dan ketabahannya atas segala ujian yg menimpa dirinya selama 15 tahun.
*
Saat itu, wanita solehah itu baru saja melangsungkan acara pernikahannya dg seorang lelaki shaleh yg tak pernah dia sentuh dan lihat sebelumnya.
*
Mereka berjodoh pun tidak melalui proses pacaran, sebagaimana umumnya dilakukan wanita dan pria jaman sekarang.
*
Wanita ini begitu paham akan dosa2 bila bersentuhan dg lelaki yg bukan mahromnya.
*
Ia sangat menjaga martabatnya dan selalu menutup aurat hanya karena Allah.
*
Ketika tiba malam pertama dan keduanya sdh berkumpul disebuah ruang dapur utk jamuan makan malam (sebelum melangkah ke tahap 'khusus dlm kamar'), mereka pun bermesra terlebih dahulu di meja makan sambil menyantap hidangan pembuka.
"
Ada kemesraan dan kehangatan yg terpancar dari pasangan yg sedang menikmati masa2 indah sebagai pengantin baru.
*
Mereka saling bercengkrama, tersipu malu dan saling melempar pujian.
*
Namun tiba2, disaat mereka sedang melayari kemesraan, dari luar mendengar suara ketukan pintu tanda bhw ada seseorang yg mungkin hendak bertamu.
*
Dengan gusarnya si suami wanita shalehah itu bangun dg menggebrak kakinya ke lantai dan dg amarah dia berkata, “Siapa tamu yg sangat mengganggu ini?”
*
Istrinya juga terkejut dan berlari menuju pintu lalu bertanya sambil melongo, “Siapa?”.
*
Orang dari balik pintu lalu menjawab, “Saya..saya seorang pengemis mau minta sedikit makanan, saya sangat lapar”.
*
Buru2 sang istri menyampaikan kabar itu kpd suaminya yg sedang dongkol, “dia pengemis, mau minta sedikit makanan”. Begitu kata si Istri.
*
Amarah si suami semakin memuncak, “hanya gara2 pengemis ini kemesraan kita jadi terganggu, padahal kita sedang menikmati malam pertama?”.
*
Si suami yg sedang dirasuki amarah ini langsung menghampiri si pengemis dan tanpa pikir panjang menghajar si pengemis dg brutal.
*
Ada suara mengaduh dan rintihan menyayat yg keluar dari mulut si pengemis yg sedang kelaparan tersebut.
*
Sambil menahan sakit, lapar yg melilit perutnya dan luka sekujur tubuh, si pengemis lalu terseok-seok pergi dg hati yg luka.
*
Tanpa merasa bersalah, si suami dari istri yg solehah itu kembali lagi menemui istrinya didalam kamar pengantin, tapi masih dg emosi yg merasuki dirinya.
*
Dia menganggap kedatangan si pengemis telah merusak suasana romantis yg sedang dia nikmati dg istrinya di malam pertama yg sakral.
*
Namun entah mengapa, tak ada angin dan hujan, tak ada penyebab apa2, tiba2 suami ini menggelepar didalam kamar seperti kerasukan.
*
Dia memegang kepalanya dan sekujur badannya seakan terhimpit dg sangat keras yg membuat dia meraung-raung menahan sakit.
*
Dia berlarian kesana kemari sambil menjerit-jerit kesakitan, dia meraung-raung dan membuat istrinya panik luar biasa.
*
Entah mengapa, setelah kerasukan itu, si suaminya pergi tak jelas rimbanya dan meninggalkan istrinya seorang diri dirumah tanpa dikunjungi lagi selama belasan tahun.
*
Suaminya telah meninggalkan istrinya itu tanpa alasan yg jelas.
"
Namun wanita solehah ini melalui semua prahara yg menimpa dirinya dg kesabaran tinggi dan menyerahkan semua msalah itu kpd Allah SWT.
*
Tak terasa 15 tahun sudah berlalu peristiwa kerasukan yg menimpa suaminya itu dan selama itu pula dia menghabiskan hari2 nya seorang diri dirumah.
"
Wanita ini betul2 menjaga muru-ahnya.
*
Tiba2 seorang pria Alim datang meminangnya dan dia menerima pinangan tersebut lalu melangsungkan pernikahan.
*
Pada malam pertama, suami istri tersebut berkumpul didepan hidangan pembuka yg telah disajikan, persis seperti yg pernah dia lakukan dg suaminya yg pertama yg telah meninggalkan dirinya dlm waktu yg cukup lama, sehingga hilang hak2 nya sebagai istri.
*
Saat mereka mendengar suara ketukan dari pintu depan, sang suami berkata pada istrinya, “Pergilah bukakan pintunya”.
*
Si istri menuju pintu dan bertanya, “Siapa?”.
*
“Pengemis, mau minta sesuap nasi”, kata tamu tersebut dari luar.
*
Si istri buru2 menemui suaminya, “seorang pengemis, dia meminta sesuap nasi utk makan”.
"
“Panggil dia kemari dan siapkan seluruh makanan ini diruang tamu lalu persilahkan dia makan sampai kenyang”. perintah suaminya.
"
Istrinya dg cekatan langsung bergegas menyiapkan hidangan, lalu membukakan pintu kemudian mempersilahkan si pengemis utk makan.
"
Tapi tiba2 si istri itu menemui suaminya sambil menangis tersedu.
"
“Ada apa, mengapa menangis? Apa yg terjadi? Apakah pengemis itu menghinamu?” tanya suaminya keheranan
"
Dengan linangan air mata, istrinya menjawab sambil menahan sesak didada, “Tidak”.
*
“Dia mengganggumu?”, tanya suaminya lagi.
*
“Tidak”.
*
“Dia menyakitimu?”, tanya suami sekali lagi.
*
Lalu istrinya masih menjawab, “Tidak”.
"
“Lalu mengapa engkau menangis wahai istriku?”,
*
Dengan menahan rasa sesak didada, akhirnya istrinya menjawab dg terbata-bata, “pengemis yg duduk diruang tamu dan menyantap hidangan adalah mantan suamiku 15 tahun yg lalu.
*
Pada malam penganti itu, ada pengemis datang dan suamiku memukulinya dg kasar.
"
Setelah itu dia kesurupan dan menjerit-jerit lalu menemuiku dg tangan didadanya yg sakit.
"
Aku mengira dia diganggu jin atau kesurupan.
"
lalu dia lari meninggalkan rumah tanpa ada kabar sampai malam ini, ternyata dia sekarang menjadi pengemis.”
"
Tiba2 suaminya ikut menangis.
"
Istrinya bertanya, “Apa yg membuatmu menangis?”
*
“Taukah kamu siapa pengemis yg dipukul oleh mantan suamimu itu?”
*
“Siapa dia?”, tanya sang istri.
*
“Sesungguhnya...pengemis itu adalah aku sendiri”, suaminya menjelaskan dg uraian air mata.
"
Suasana berubah menjadi haru-biru. Keduanya tak menyangka mengalami kisah yg begitu dramatis.
*
Suami pertamanya mendapat akhir yg begitu tragis.
*
Sahabatku sayang...!!
Sesungguhnya Allah SWT sangat murka kpd orang yg tega berbuat kejam terhadap hambanya yg sedang mengalami penderitaan.
*
Allah telah membalas suami pertama dari istri solehah itu dg kehinaan, dan memuliakan pengemis yg dizalimi itu menjadi suami dari istri yg solehah dan tawadhu dan berakhlak mulia.
سبحان الله العظيم
*
Smg bermanfaat
Salam Cinta.....

Tuesday, June 21, 2016

SABAR KETIKA DIUJI

Oleh: Rina Hasyim

Sabar itu indah kata alquran, tapi bukan seperti dipahami oleh orang awam, sebagai sikap pasrah pada nasib yang menimpa. Secara bahasa pun artinya sabar yaitu tahammul yakni adanya daya tahan/ daya pikul. Sebuah kemampuan karunia allah yang paling besar setelah iman.

Sepanjang jalan ujian, orang sabartidak mengeluhkan kepedihan derita kepada siapapun juga, kecuali kepada Allah ta’ala. Seperti ditulis Al Jurjani. Sabar adalah  tanda lulus dalam ujian musibah demi musibah. Hidup memang tidak terlepas dari ujian, agar bisa ketahui secara nyata siapa hamba Allah yang pejuang dan yang sabar dalam perjuangannya. (Qs Muhammad (47) : 31

Allah akan menganugerahkan rahmat kepada yang sabar. Pahala yang tak terhingga di dunia, dan syurga di akhrat. Ujian dengan musibah bukan untuk menjatuhkan manusia pada kenistaan. Justru sebaliknya sebagai tanda cinta dan rasa percaya dari Rabbul ‘alamiin kepada hambaNya. Nyatanya para nabi, hamba Allah yang paling dimuliakan dan dicintai Nya, pun juga harus menempuh ujian yang paling berat, dibanding orang beriman lainnya.

Berat ringannya ujian disesuaikan dengan kadar keimanan yang bersangkutan. Setelah lulus menjalani ujian ada pemutihan pemutihan dosa dan ada promosi ke martabat/derajat yang lebih tinggi. Itulah yang terjadi di zaman nabi Ayub AS: mendapat pujian   ni’mal ‘abd (hamba paling baik), karena dapat membuktikan kesabaran selama delapan belas tahun sakit semacam lepra, yang memakan seluruh tubuhnya, hanya menyisakan lidah dan jantungnnya. Dalam ketiadaan harta semua orang menjauh, kecuali sang istri yang setia berkat iman di dada. Allah mengabulkan doa nabi Ayub: mengangkat penyakitnya, mendatangkan kembali keluarga dan orang-orang bersamanya.(Qs Al Anbiyaa (21) : 83-84)

Ujian hidup bisa menimpa kita kapan saja. Baik sebagai individu, sebagai warga masyarakat, bagian dari umat atau anak bangsa. Itu bukan untuk dihindari, tapi untuk  disikapi dan dikelola dengan manajemen sabar.

Tanpa  kesabaran sama saja dengan orang jatuh tertimpa tangga pula. Sedangkan dengan kesabaran , berarti memiliki modal pokok bangkit pasca musibah. Bahkan tersedia energi yang dapat membuka peluang untuk lebih maju dari sebelumnya.

Sebagaimana dalam semangat do’a yang diajarkan Nabi Muhammad SAW : “ Ya Allah berilah hamba pahala dalam musibah ini, dan gantilah musibah ini dengan  yang lebih baik.”

Ujian ada yang berupa kesenangan. Disini seorang muslim harus tetap sabar dalam menaati aturan Allah. Dengan sabar, ia menikmati kesenangan tanpa penyimpangan. Sehingga mengundang nikmat yang lebih besar lagi.

Saturday, June 18, 2016

SENANDUNG RINDU SANG PECINTA

Kenali Dia yang yang selalu dirindukan, tiga dulu nanti kalo ada waktu senggang insya Alloh di tambahi, siapin kuota za buat downloadnya.
Mp3 Maulid Al-Burdah + terjemahannya
Mp3 Maulid Ad-dibai-alatas
Mp3 Maulid Al-barjanzi

Saturday, June 11, 2016

Kata

Kata-kata bijak dalam fan ilmu manthiq
.
Jika anda tidak membuat kesalahan, itu berarti gerakan kehidupan anda tidak cukup cepat. Maka bersikaplah lebih ramah terhadap kesalahan. Perlakukanlah ia sebagai pengingat bahwa cara-cara anda selama ini tidak cukup baik untuk kelas kehidupan yang anda inginkan.
.
Ke ikhlasan memperbaiki diri adalah tangga naik kelas kehidupan/Allah mengangkat kederajat yang baik.

Friday, June 10, 2016

Motivasi

➡Sbg motivasi puasa kita, agar lebih berkualitas seraya memohon kepadanya.

��BERPUASALAH SEPERTI ULAT, JANGAN SEPERTI PUASANYA ULAR.
~~~~~~~~~~~~~~

✅Kewajiban puasa sesungguhnya tidak hanya diwajibkan kepada manusia saja. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya. Banyak contoh, misalnya puasanya induk ayam yang mengeram sehingga mengubah telur menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.
Di antara sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil pelajaran agar puasa kita mencapai derajat takwa, ialah puasanya ULAR dan puasanya ULAT.

➡A. PUASA ULAR
Agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya, salah satu yang harus dilakukan adalah harus mengganti kulitnya secara berkala.
Tidak serta merta ular bisa menanggalkan kulit lama. Ia harus BERPUASA tanpa makan dalam kurun waktu tertentu. Setelah PUASANYA TUNAI, kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

Hikmahnya:
✅1. WAJAH ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
✅2. NAMA ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama yakni ULAR.
✅3. MAKANAN ular sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
✅4. CARA BERGERAK sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.
✅5. TABIAT dan SIFAT sebelum dan sesudah puasa tetap SAMA.

➡B. PUASA ULAT
Ulat termasuk hewan paling rakus. Karena hampir sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan. Tapi begitu sudah bosan makan, ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk mengubah kualitas hidupnya. Karenanya ia asingkan diri, badannya dibungkus rapat dan tertutup dalam kokon sehingga tak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya.
Setelah berminggu-minggu puasa, maka keluarlah dari kokon seekor makhluk baru yang sangat indah bernama KUPU-KUPU.

Hikmahnya:
✅1. WAJAH ulat sesudah puasa berubah INDAH MEMPESONA
✅2. NAMA ulat sesudah puasa berubah menjadi KUPU-KUPU
✅3. MAKANAN ulat sesudah puasa berubah MENGISAP MADU
✅4. CARA BERGERAK ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah TERBANG di awang-awang.
✅5. TABIAT dan SIFAT berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu PENYERBUKAN BUNGA.

��Kesimpulan:
Semoga ibadah puasa kita mampu menghijrahkan diri kita agar semakin takwa dan mampu khairunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga tunai sebulan suntuk. Aamiin.....
~~~~~~~~~~~
Semoga bermanfaat,
Salam Silaturahim.

Thursday, June 9, 2016

Naseem habbat 'alayna lirycs+mp3

Baca Teks Syair Qasidah Lirik Nasim Habbat ‘Alaina

نسيم هبت علينا من حمی المصطفی
Nasîm habbat ‘alainâ min himâl Mushthofâ
Telah berhembus angin sejuk dari pangkuan Rasulullah saw kearah kami,

نسيم فيها الهناء فيها الدواء والشفاء
Nasîm fîhâl hanâ’ fîhâd-dawâ’ wasy-syifâ’
angin sejuk pada nya terdapat obat dan kesembuhan.

بشمها يصلح الظاهر لنا والخفاء
Bisyamihâ yushlihidh-dhôhir lanâ wal khofâ’
Dengan menghirup nya segala yang zahir dan yang tersembunyi menjadi baik,

يابخت من للنبي فی کل حال إقتفاء
Yâ bakhkhot man linnabiy fî kulli hâl iqtafâ
sungguh beruntung orang-orang yang selalu mengikuti Nabi saw disetiap keadaan nya…

علی قدم صدق مع أهل الهمم والوفاء
‘Alâ qodam shidqin ma’a ahlil himamu wal wafâ’
Di atas pijakan kaki kesetiaan bersama pemilik kesetiaan

هم الرجال الأگابر هم هم الشرفاء
Humur-rijâlil akâbir hum humusy-syurofâ
mereka adalah orang-orang besar, mereka adalah orang-orang mulia.

هم أهل الأسرارهم أهل النقاء والصفاء
Hum ahlil asrôro hum ahlin-naqô’ wash-shofâ’
Mereka adalah pemilik rahasia Illahi mereka adalah pemilik kesucian dan ketulusan.

ياحادي إشجع فحالي بالنبي قد صفاء
Yâ hâdiy isyja’ fahâliy binnabiy qod shofâ
Wahai yang melantunkan nada, lantunkanlah syair-syairmu dengan Rasulullah saw, keadaanku sungguh telah menjadi bersih…

إذا بدت عين جود الله عنا عفی
Idzâ badat ‘aini jûdillâhi ‘annâ ‘afâ
Apabila telah nampak pandangan Kemurahan ALLAH, niscaya Ia akan memaafkan kesalahan kita,

الله حسبی ونعم الحسب حسبي گفی
Allâhu hasbî wa ni’mal hasbî hasbî kafâ
cukuplah ALLAH bagiku dan sebaik-baik Dzat yang mencukupi adalah Dzat yang telah mencukupiku.

منه المواهب ومنه العافية والشفاء
Minhul mawâhib wa minhul ‘âfiyah wasy-syifâ’
Segala pemberian dan segala kesihatan serta kesembuhan berasal dariNYA,

يا واسع الجود ربي خير عافي عفی
Yâ wâsi’al jûdi robbî khoiri ‘âfî ‘afâ
wahai Dzat Yang Maha Luas KemurahanNYA, wahai Tuhanku sebaik-baik Dzat yang telah Memberikan `Afiah…

أمنن علينا برفقة عبدك المصطفی
Umnun ‘alainâ bi rifqota ‘abdikal Mushthofâ
Berikanlah kepada kami kebersamaan bersama hambaMU yang terpilih Rasulullah saw

أسلك بنا نهج من لهديه إقتفی
Usluk binâ nahji man lihadyihi iqtafâ
tuntunlah kami kepada ajaran orang-orang yang telah mengikuti hidayah NabiMU.

نثبت بدوان ورث النبي الخلفاء
Nutsbat bidiwâni wurotsin-nabiyl khulafâ
Kami dapat di tetapkan dalam dewan para pewaris Rasulullah saw, para pengganti-pengganti beliau

بجاه أحمد حبيب الله گنز الوفاء
Bijâhi Ahmad habîbillâhi kanzil wafâ’
dengan pangkat kebesaran Ahmad Kekasih ALLAH gudang segala kesucian…

عليه صلی إلهي ما الحيا وگفاء
‘Alaihi shollâ ilâhî mâl hayâ wa kafâ’
Sholawat Tuhanku keatas nya selama kehidupan berada

والآل والصحب مابرق السماء رفرفا
Wal ãli wash-shohbi mâ barqis-samâ’ rofrofân
dan kepada keluarga serta para sahabat, selama langit bersinar dengan kilat nya dan bergemuruh dengan suara nya…”

Berikut adalah link untuk download mp3nya
Monggo disedot

Monday, June 6, 2016

CINTA


" Pengetahuan barulah tataran terendah dari persyaratan mutu dan aktualitas eksistensi mahluk yang bernama manusia. Tetapi, ilmu pun belumlah "langit" tertinggi dalam kosmos "ahsani taqwin" sebaik-baik mahluk - manusia. Sebab, ilmu pedang bisa merupakan awal mula dari tertikamnya dada seseorang.

Oleh karena itu, di atas ilmu si penggenggam kebenaran ada langit lebih tinggi yang bernama hubb atau cinta.
Cinta adalah rem, pembijak, pengatif, yang terkandang nikmat terkadang sakit, bagi kemungkinan pembunuhan atau permusuhan yang dipotensialkan oleh ilmu pedang. Ini berlaku pada skala mana pun, di kesempitan pergaulan sehari-hari hingga di keluasan peradaban.
Adapun jika ilmu jika penghayatan akan kebenaran, bersenyawa, bekerja sama, berkoperasi, berposisi, dan berkelangsungan intermanagable, atau denan kata lain "bersuami-istri dengan hubb" atau cinta maka tercapailah tataran "taqwa"."

Friday, June 3, 2016

I'robnya Hati

I'ROBNYA HATI : Dinukil dari kitab Minhajul 'Arifin karya
Imam Al-Ghozali ra (Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammaad Ghozali) : I'robnya hati ada empat macam :
1. Rofa' (terangkat)
2. Fath (terbuka)
3. Khofadz (turun)
4. Waqf (berhenti/mati)
.
Rofa' (terangkat) nya hati adalah ketika dzikir kpd Allah
Fath (terbuka) nya hati adalah ketika ridho kepada Allah
Khofadz (turun) nya hati adalah ketika sibuk dgn selain Allah
Waqof (berhenti/mati) nya hati adalah ketika lalai dari Allah
.
Tanda rofa' nya hati ada tiga :
1. Ada kecocokan
2. hilangnya penyimpangan
3. Lestarinya kerinduan
.
Tanda fath nya hati ada tiga :
1. Kepasrahan
2. Kejujuran
3. Keyakinan
.
Tanda khofadz nya hati ada tiga :
1. Bangga diri
2. Pamer
3. Tamak yaitu selalu memperhatikan dunia.
.
Tanda waqof nya hati ada hilang :
1. Hilangnya rasa manis dlm ketaatan
2. Tiadanya rasa pahit dalam kemaksiatan
3. Ketidak jelasan kehalalan.
Waallooohu a'lam bishowwab.
.
Yaa Allah........Semoga Engkau jadikan hati kami menjadi hati yang beri'rob Rofa' dan beri'rob Fath, janganlah Engkau jadikan hati kami menjadi hati yang beri'rob Khofadz dan beri'rob Waqof,,,,,,Aamiin..!!!!

Tausiyah dan rajah ASHAABUL KAHFI

Rajah ini terinsfirasi dari untaian tausiyah dibawah ini, biar ajib silahkan di download tiap episodenya, supaya tambah wawasan dan mempertebal keimanan kita, klik za tiap urutan angkanya:
Ashaabul kahfi 1
Ashaabul kahfi 2
Ashaabul kahfi 3
Ashaabul kahfi 4
Ashaabul kahfi 5
Semoga kita termasuk kedalam golongan yang dapat syafaat Rosulullah saw.

MUNAJATKU

Bismillaahirrohmaanirrohiim.
Wahai, Tuhanku, Yang Maha Kuat dalam Menegur,
Maha Penghilang kesakitan,
Maha Perkasa dalam setiap pertempuran.
Sungguh Maha Agung kemuliaan-Mu jauh melebihi
di atas segala musuh dan penguasa manapun juga.
Dengan ini Engkau menaklukkan setiap musuh
dan mengadakan pertentangan dengan setiap penentang.
Engkau menipu daya siapapun yang Engkau inginkan
dan Engkau adalah sebaik-baik penipu daya.
Wahai, Tuhanku, aku bermohon dari-Mu, dengan Nama-Mu;
dimana Engkau merampas hingga tak tersisa apapun,
dimana Engkau meruntuhkan pertahanan jahat
dan ketakutan di dalam hati,
dimana Engkau membuat setiap orang mengalami penderitaan;
bahwa Engkau berkehendak untuk memberikanku
pertolongan dengan Nama-Mu Yang Maha Kuat.
Semoga dengan Nama-Mu itu bagian-bagian diri
dan kekuatan diri sejatiku tersatukan,
sehingga aku mampu untuk melakukan kehendak-Mu;
sehingga kesalahan-kesalahanku Engkau ampuni.
Biarkanlah kemarahanku terjadi
dikarenakan Engkau pun marah atas kehendak-Mu.
Tumpaslah setiap wajah musuhku, ubahlah mereka,
goyangkan hati mereka dan letakkan di antara kami
sebuah dinding dengan sebuah pintu;
dimana pada bagian dalamnya terletak kasih sayang-Mu
sementara bagian luarnya terletak teguran-Mu.
Wahai, Tuhanku, Maha Kuat Engkau dalam Menegur,
Maha Penghilang kesakitan,
Maha Perkasa dalam setiap pertempuran.
Engkau menumpas segala bentuk ketuhanan
ketika Engkau menumpas setiap kota yang melakukan kesalahan.
Sesungguhnya Engkau menghilangkan setiap kesakitan
yang teramat sangat.
Wahai, Tuhanku, biarkan aku kaya melalui-Mu,
tidak memerlukan yang lain selain-Mu,
sehingga kemurnian ini membebaskanku dari segala kondisi
yang dapat membuatku bergantung kepada selain-Mu.
Jadikan aku kaya di Dalam-Mu,
dan naikkan aku ke puncak pohon diriku.
Biarkan aku membuktikan bahwa kehidupan sebenarnya
adalah dengan senantiasa berputar dan berjalan pada orbitku,
sehingga aku mampu meraih Tujuan Penciptaanku
dan Bertaubat kepada-Mu;
dimana kata-kata berakhir sudah
dan hurul vokal dari LAM pun menjadi diam,
dimana titik dari huruf GHAYN dihapuskan dariku
dan Engkau Yang Tunggal tinggal bersamaku.
Wahai, Tuhanku, karuniakan aku rahasia-rahasia yang Engkau berikan kepada para wali-Mu,
rahasia-rahasia yang akan menghapus kabut asap diri sejatiku.
Dukunglah pencarian-Ku dengan cahaya terang-Mu,
kilaukan mata dari setiap pendengki di antara jin dan manusia
sehingga tidak sanggup menggangguku.
Karuniakan kepadaku kemampuan untuk mencapai
keberhasilan dalam setiap maqomku.
Jadikan aku kaya, tidak membutuhkan yang lain selain-Mu,
dengan kekayaan yang membuatku senantiasa total
merasa faqir dalam Menuju-Mu.
Maha kaya Engkau, Segala Puji bagi-Mu, Sahabat Terbaik,
Maha Mahsyur dengan Kemuliaan-Mu,
Maha Dermawan, Maha Penunjuk dengan sejelas-jelas Petunjuk.
Semoga Engkau, wahai, Tuhanku, merahmati dan memberkahi Rosul-Mu, Nabi Muhammad SAW.
dan semua keluarga dan karib kerabatnya.
Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin.

Menuai cinta

Di sebuah daerah tinggal seorang saudagar kaya raya. Dia mempunyai seorang hamba yang sangat lugu, hingga orang-orang menyebutnya si bodoh.
Suatu kali sang tuan menyuruh si bodoh pergi ke sebuah perkampungan miskin untuk menagih hutang para penduduk di sana. “Hutang mereka sudah jatuh tempo,” kata sang tuan.
Baik, tuan,” sahut si bodoh. “Tetapi nanti uangnya mau diapakan?”
“Belikan sesuatu yang aku belum punyai,” jawab sang tuan.
Maka pergilah si bodoh ke perkampungan yang dimaksud. Cukup kerepotan juga si bodoh menjalankan tugasnya; mengumpulkan receh demi receh uang hutang dari para penduduk kampung. Para penduduk itu memang sangat miskin, dan pula ketika itu tengah terjadi kemarau panjang.
Akhirnya si bodoh berhasil jua menyelesaikan tugasnya. Dalam perjalanan pulang ia teringat pesan tuannya, “Belikan sesuatu yang belum aku miliki.”
“Apa, ya?” tanya si bodoh dalam hati.
“tuanku sangat kaya, apa lagi yang belum dia punyai?”
Setelah berpikir agak lama, si bodoh pun menemukan jawabannya. Dia kembali ke perkampungan miskin tadi. Lalu dia bagikan lagi uang yang sudah dikumpulkannya tadi kepada para penduduk.
“tuanku, memberikan uang ini kepada kalian,” katanya.
Para penduduk sangat gembira. Mereka memuji kemurahan hati sang tuan.
Ketika si bodoh pulang dan melaporkan apa yang telah dilakukannya, sang tuan geleng-geleng kepala.
“Benar-benar bodoh,” omelnya.
Waktu berlalu. Terjadilah hal yang tidak disangka-sangka; pergantian pemimpin karena pemberontakan membuat usaha sang tuan tidak semulus dulu.
Belum lagi bencana banjir yang menghabiskan semua harta bendanya.
Pendek kata sang tuan jatuh bangkrut dan melarat. Dia terlunta meninggalkan rumahnya. Hanya si bodoh yang ikut serta. Ketika tiba di sebuah kampung, entah mengapa para penduduknya menyambut mereka dengan riang dan hangat; mereka menyediakan tumpangan dan makanan buat sang tuan.
“Siapakah para penduduk kampung itu, dan mengapa mereka sampai mau berbaik hati menolongku?” tanya sang tuan.
“Dulu tuan pernah menyuruh saya menagih hutang kepada para penduduk miskin kampung ini,” jawab si bodoh.
“tuan berpesan agar uang yang terkumpul saya belikan sesuatu yang belum tuan punyai. Ketika itu saya berpikir, tuan sudah memiliki segala sesuatu. Satu-satunya hal yang belum tuanku punyai adalah cinta di hati mereka. Maka saya membagikan uang itu kepada mereka atas nama tuan. Sekarang tuan menuai cinta mereka.”
( Postingan ini sekedar mengingatkan, tapi Anda lah Kuncinya. Hati yang Hidup tak perlu banyak Motivasi. Sebuah sentuhan ringan cukup untuk menyadarkannya. Jika Anda terkesan dengan Postingan ini, Berbagilah dengan yang lain agar lebih banyak lagi manfaat dari Postingan ini. Jika anda menjadi lebih baik karenanya, itu lebih baik bagi Kami ketimbang Dunia dan Seisinya…)

Thursday, June 2, 2016

Jalani saja

Udaaahh...Jalani Ajaaa...!!!
Hakekat hidup adalah menjalani, mungkin sebagian orang
sering berkata dengan landai,
Sudahlah hidup iniJALANI SAJA...”.
Mungkin sebagian kita bertanya,
mengapa tidak berusaha sekuat tenaga ?,
dua-duanya benar, hanya, di letakkan di mana ungkapan tersebut.
Manusia merupakan makhluk paling sempurna di muka bumi,
kesempurnaanya di letakkan dalam Akal dan Pikiran.
Sedangkan akal dan pikiran hidup karena
adanya Dzat Mulia dari Alloh yang sering disebut dengan
Dzat Ilahiah atau Ruhul Qudus yang ada dalam diri manusia,
sehingga manusia dikatakan Wali di muka bumi.
Wakil Alloh untuk memelihara dan memanfaatkan bumi dan isinya.
Catatan... Manusia dalam memelihara dan memanfaatkan bumi
dan isinya harus sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan
sebagaimana firman Tuhan dalam kitab-kitab-Nya.
Bila sebagian manusia berujarHidup ini jalani saja...
atau hidup ini tinggal menjalani...”.
Mungkin mereka mendasari, dengan keyakinan yang sangat tinggi
bahwa apa yang terjadi kepada diri kita dan semua manusia,
itu merupakanKejadian yang terbaik ”,
dan sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh Tuhan.
Tentunya hal itu sesuai dengan amal perbuatan masing-masing manusia.
Sehingga dalam firman-Nyasekecil apapun perbuatan manusia,
walaupun sebiji zarah, maka akan dibalas “,
yang artinya juga bisa dimaknai “ Baik dengan baiknya,
buruk dengan buruknya”.
Penyederhanaan ungkapan “ HIDUP INI JALANI SAJA”, sesungguhnya mengadung makna yang sangat dalam,
di mana ungkapan tersebut terdapat perilaku sederhana,
jujur, iklas dan legowo.
Tentunya dalam ungkapan tersebut mempunyai implikasi “
Mencoba menikmati detik-demi detik seiring perjalanan waktu “.
Nah dalam kesadaran yang demikian tinggi itulah
sesungguhnya manusia mampu berpikir
dengan tenang, arif, lembut dan teliti.
Akhirnya manusia bisa menikmati hidup dan mengurai persoalan demi persoalan, sehingga mampu mendapatkan hakekat
peristiwa yang dialami yang akhirnya mendapat manfaat
dan berkah dalam setiap langkah,
inikah wujud ibadah sesungguhnya..?.
lantas apa yang dimaksud dengan persoalan hidup...?.
Sesungguhnya tergantung dari mana sisi pandang
serta bagaimana mensikapinya.
Mungkin demikian..?.
Yang diangankan dan yang dicita-citakan manusia
adalah bahagia, selamat di dunia dan di akhirat.
Dan yang ditakuti adalah persoalan, padahal keduanya
merupakan untaian setali tiga uang.
Satu keping uang yang bernilai sama, hanya berbeda gambaran.
Apakah akan mempersoalkan gambarnya..?
atau mencoba memanfaatkannya sesuai nilainya,
untuk mencapai tujuan...?,
Mari kita renungkan bersama....

Kekuatan KATA-KATA

Kekuatan Kata-Kata.
Al-Kalamu Yanfudzu Ma Laa Tanfudzuhul Ibaru.
Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak dapat
ditembus oleh jarum.
Dalam sebuah acara The Master yang ditayangkan
RCTI Jum’at bulan Agustus 2009,
Deddy Corbuizer mengeluarkan kata-kata yang sangat menarik;
Jika anda tidak mengerti, jangan bicaratapi BELAJARLAH.”
Sebuah kalimat yang mengingatkan betapa kata-kata
mempunyai kekuatan yang dahsyat,
yang bisa mempengaruhi banyak keadaan.
Kita semua sangat mungkin pernah mengalami
berbagai peristiwa yang menyenangkan
maupun yang menyedihkan karena kata-kata.
Anak saya yang paling kecil senang sekali waktu pulang sekolah, karena hasil karyanya
mendapatkan nilai yang baik dan pujian dari gurunya disekolah.
Betapa kata-kata mampu memberikan semangat luar biasa, membangun motivasi
untuk belajar lebih baik pada keesokkan harinya.
Tetapi dilain waktu, ia pulang dengan cemberut
karena temannya mengolok-olok tentang suatu hal,
kata-kata temannya begitu menyakitkan sampai ia menangis.
Dalam kehidupan sehari-hari, pasang surut hubungan kita
dengan pasangan sangat mungkin terjadi karena kata-kata
yang kita ucapkan atau diucapkan oleh pasangan kita.
Kata-kata yang bernuansa cinta dan kasih sayang
akan membuat hubungan menjadi baik, sebaliknya jika yang keluar dalam hubungan kita adalah kata-kata yang penuh kebencian,
kecurigaan atau kemarahan, bisa dibayangkan yang akan terjadi adalah hubungan yang tidak lagi menyenangkan.
Dengan kekuatan kata-kata dan akibat dahsyat
yang ditimbulkannya, seyogyanya kita mulai menjaga kata-kata yang akan kita keluarkan.
Nasihat orang tua, bawa lidah tidak bertulang
perlu menjadi perhatian yang sangat serius,
sehingga apapun yang kita katakana sudah kita pikirkan
terlebih dahulu.
Paling penting adalah mencoba untuk ber-empati
terhadap mitra bicara kita.
Kita pikirkan terlebih dahulu apakah kata-kata
yang kita keluarkan akan menyakiti
atau tidak, dengan demikian lidah kita akan lebih terjaga.
Keterampilan menjaga kalimat yang kita keluarkan
juga tidak datang dengan sendirinya,
ia membutuhkan pembiasaan dan latihan terus menerus.
Jika seseorang terbiasa berpikir terebih dahulu sebelum bicara, kebiasaan itu akan terus dibawa hingga masa tua.
Tetapi jika seseorang terbiasa berkata-kata dahulu sebelum berpikir,
kebiasaan itu akan terus berlanjut pula.
Cobalah jua untuk menghindari berkata-kata yang tidak bermanfaat.
Kata-kata yang tidak bermanfaat adalah yang mebuang-buang waktu dan tidak mempunyai akibat positif.
Kebiasaan ini membuat kita hanya membuang-buang waktu
dan melalaikan hal-hal
yang produktif yang seharusnya kita lakukan.
Berkata-katalah yang memuat hidup kita dan sekeliling kita
menjadi lebih nyaman.
Apa yang kita keluarkan seyogyanya memberikan
semangat hidup untuk kita dan sekeliling kita,
sehingga hidup kita akan semakin menyenangkan.
“Even the best can be improved ” dan “Why not the best ? “
Kalimat-kalimat tersebut tidak hanya sekedar kata-kata
yang mendominasi pikiran, tetapi merasuk kedalam seluruh
sendi kehidupan dan menjadi prinsip
yang dipegang seumur hidup.
Sungguh dahsyat, betapa prinsip hidup tersebut mengakar
dan menjadi motivasi
untuk terus menjadi yang terbaik dimanapun berada.
Bahkan jika sudah menjadi yang terbaik pun
masih tetap bisa dikembangkan lebih baik lagi.
Pada akhirnya memilah mana yang akan kita katakan
menunjukkan siapa diri kita.
Hati-hatilah dengan kata-kata, buatlah ia menjadi positif
dan menyemangati hidup kita.
Jangan biarkan kata-kata menjadi belenggu
yang justru membuat hidup kita tenggelam.
Jangan sampai kita terpuruk justru oleh kata-kata
yang kita keluarkan sendiri.

ANTARA BENAR DAN MERASA BENAR

Renungan pagi...
Dapat dari teman baik. Bagus banget dibaca dan direnungkan.
Menjadi *Benar* itu penting, namun *Merasa Benar* itu tidak baik.
*Kearifan* akan membuat seorang menjadi Benar, tetapi *bukan* Merasa Benar.
Perbedaan *Orang Benar* dan *Orang Yg Merasa Benar*:
*1*��Orang Benar, *tidak akan berpikiran* bahwa ia adalah yg *paling* benar.
*2 Sebaliknya* orang yg *merasa benar*, di dalam pikirannya hanya dirinyalah yg *paling* benar.
*3*��Orang *Benar*, bisa *menyadari* kesalahannya.
*4*��Sedangkan Orang Yg *Merasa Benar*, merasa *tidak perlu untuk Mengaku Salah*.
*5*��Orang *Benar*, setiap saat akan *introspeksi* diri dan *bersikap Rendah Hati*.
*6*��*Tetapi* Orang Yg *Merasa Benar*, merasa *tidak perlu introspeksi*, Karena merasa *paling benar*, mereka cenderung *Tinggi Hati*.
*7*��Orang *Benar* memiliki *Kelembutan Hati*. Ia dapat *menerima masukan* dan *kritikan*dari siapa saja, *sekalipun itu dari anak kecil*.
*8*��Orang Yg *Merasa Benar*, *Hatinya Keras* Ia *sulit* untuk menerima nasihat dan masukan apalagi *kritikan*.
*9*��Orang *Benar* akan selalu *Menjaga Perkataan dan Perilakunya*, serta berucap Penuh *Kehati-hatian*.
*10*��Orang Yg *Merasa Benar* : berpikir, berkata, dan berbuat *sekehendak hatinya, tanpa *pertimbangan atau mempedulikan perasaan orang lain*
*11*��Pada akhirnya, orang *Benar* akan *dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang*
*12*��Sedangkan orang yg *Merasa Benar Sendiri* hanya akan *disanjung oleh mereka yg berpikiran sempit, dan yg sepemikiran dgnnya, atau mereka yg hanya 'sekedar ingin memanfaatkan' dirinya*.
*13��Mari terus memperbaiki diri untuk bisa Menjadi Benar, agar tidak selalu Merasa Benar*.
*14��Bila kita sudah termasuk tipe Orang Benar, tetaplah dalam Kebenaran dan selalu Rendah Hati*.
Semoga menginspirasi kita.

DALAM HAL APAKAH KITA MENYIBUKAN DIRI..??

BACALAH TULISAN INI 2 MENIT SAJA
Seorang mandor bangunan yg berada di lt 5 ingin memanggil pekerjanya yg lagi bekerja di bawah
Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.
Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.
Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tsb dan melanjutkan pekerjaannya.
Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.
Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor...
Cerita tersebut di atas sama dengan kehidupan kita, Allah selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.
Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kpd NYA
Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang···
Bahkan kita selalu bilang ··· kita lagi "HOKI!"
Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik Allah.
Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yg kita sebut musibah ...! agar kita mau menoleh kepada-NYA.
Sungguh Allah sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat untuk menoleh kepada NYA sebelum Allah melemparkan batu kecil.

Wednesday, June 1, 2016

Jangan sombong

Nie tonton za

SEBUAH CERITA TENTANG MIMPI KETEMU ROSULULLOH

RAHASIA AGAR BERMIMPI JUMPA RASULULLAH SAW
Ada seorang santri datang berkunjung ke rumah kiai.
Setelah berbasa-basi,santri itu kemudian menyampaikan maksud kedatangannya.
"Kiai,saya ingin mimpi ketemu Rasulullah saw?"
"O begitu. Gampang." jawab kiai.
"Bisa mimpi jumpa Rasulullah saw kiai?"
"Bisa."
"Alhamdulillah, Gimana caranya Kiai?"
"Malam ini kamu tidur sini ya?"
"Siap Kiai."
Malam itu santri tersebut bermalam di rumah pak kiai.
Saat santri itu tidur lelap,dia dibangunkan oleh kiai.
"Ayo bangun! Besok kamu harus puasa."
"Berapa hari kiai?" "Sehari saja."
"Mimpi Rasulullah saw Kiai?"
"Mimpi nanti, insya Allah."
"Ayo sahur bareng!"
Menu yang di siapkan untuk sahur adalah nasi dan ikan asin.
Santri itu disuruh makan ikan asin yang banyak.
Semakin banyak ikan asin yang dimakan,santri tersebut semakin merasakan haus.
Dia melirik air yang ada di hadapannya.
Tangannya bergerak pelan akan mengambil.
"Mau apa kamu?"
"Minum kiai."
"Tidak boleh minum."
"Makan lagi! Sampai kenyang."
Santri itu merasakan haus luar biasa. Setelah makan selesai,rasa kantuk mulai menyerang.
"Tidak boleh tidur!"
"Sampai kapan kiai?"
"Sekarang Sholat Shubuh dulu!"
"Ya kiai."
Selesai sholat,santri itu merasakan ngantuk berat. Tapi,karena ingat keinginan kuat mimpi Rasulullah saw dia rela menjalani perintah kiai.
"Sekarang wiridan!" "Setelah itu, mengaji Al-Qur'an!"
Santri kita merasa kewalahan,hampir menyerah.
Kiai tahu hal itu,lantas mengingatkan, "Pingin mimpi tidak?"
"Ya kiai."
"Ngaji dan wirid sampai Dhuhur!" Saat jarum jam menunjuk pukul 14.00,kiai
berkata, "Pulanglah sekarang, tidur."
"Mimpi kiai?"
"Insya Allah."
Dalam kondisi dahaga luar biasa,santri itu pulang ke rumah melewati sebuah pasar. Di sana ada penjual es campur. Di lihat es yang yang dijual sangat segar. Sirupnya pink,ada buah-buahan beraneka ragam. "Untung saya puasa,nanti pas buka, awas kamu.
"
gumamnya dalam hati. Sampai di rumah santri tersebut tidur,dengan harapan mimpi Rasulullah saw.
Saat tidur,ternyata dia malah mimpi berada dipasar sambil minum es.
Akhirnya di terbangun. Santri menggerutu dalam hati, "Kok ada yang tidak beres.
Saya sahur disuruh makan ikan asin,tidak boleh minum,tidak boleh tidur. Haus, capek tak tertahan.
Katanya mimpi Rasulullah saw, eh malam mimpi minum es." Kesal hatinya.
Dia lantas berangkat ke rumah kiai.
"Ada apa wajahmu kok jelek begitu?" kata pak kiai.
"Katanya mimpi Rasulullah saw asalkan mengikuti petunjuk kyai.
Saya sudah nurut semua yang kyai perintahkan."
"Terus, mimpi apa kamu?"
"Mimpi minum es."
"Itulah jawabannya."
"Maksudnya, kiai?"
"Kamu waktu pulang jumpa pedagang es ya?"
"Iya kiai."
"Trus yang kamu rasakan dalam hatimu apa?"
"Saya kangen luar biasa dengan es itu.
Saya tidak pernah menginginkan es dengan sangat kecuali saat itu."
"Kalau kamu sudah rindu pada Rasulullah saw seperti kamu kangen pada es itu,kamu akan mimpi Rasulullah saw.
Kalau kamu masih begitu,ya tiap hari mimpi es campur." Santri itu menunduk malu, merenungkan apa yang baru saja di dhawuhkan kiai.
Di kutip dari ceramah Habib Hasan ( Kraksaan Probolinggo )
saat acara HAUL DAN HAFLAH di Pon. Pes. Putri Hidayatul Mubtadi-aat 1434 H.

MUHASABAH DIRI

Tuhanku,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautan-MU
yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padang-MU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung-MU
yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup
di samudra langit-Mu yang tanpa batas
Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapan-MU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada-MU
Tuhanku…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu
dapat memadamkan api neraka-MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapan-MU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-MU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini
Hati yang telah terkotori oleh noda ini
memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajah-Mu yang mulia ?
TuhanKami semua fakir di hadapan-MU
tapi juga kikir dalam mengabdi kepada-MU
Semua makhluk-MU meminta kepada-MU dan pintaku….
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku
yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kami pernah melanggar aturan-MU
Melanggar atutan qiyadah kami,
bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kamiAmpunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga-MU
dalam bingkai kecintaan kepada-MU
Tuhanku….Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada-MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada-Mu
Atau….dalam maksiat kepada-MU.
“Ya Tuhanku Tutuplah dengan sebaik-baiknya penutupan !!”

Ya Alloh, wahai Dzat yang memiliki anugerah
dan tidak diberi anugerah kepada-Mu,
wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan,
wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan.
Tiada Tuhan melainkan Engkau, dan pertolongannya
orang yang mengungsi,
dengan keselamatannya orang yang meminta pertolongan
dan dengan keamanan serta sentausanya orang yang takut.
Ya Alloh, Jika Engkau telah menulis aku disisi Engkau
dalam Ummul Kitab
sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak
atau sempit dalam rezekiku, maka hapuskanlah.
Ya Alloh, dengan anugerah Engkau , celakaku, terhalangku, tertolakku
dan kesempitanku dalam rezekiku dan tetapkanlah aku di sisi Engkau
dalam Ummil Kitab sebagai orang yang beruntung, memperoleh rezeki
dan taufiq dalam melakukan kebajikan.
Sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman Engkau
adalah benar
didalam Kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Engkau yang terutus.
Alloh menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan
apa yang Dia kehendaki dan di sisi Allah Ummil Kitab.
Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang agung
pada malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia,
yang dimalam pertengahan bulan Sya’ban segala perkara
yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bala/musibah
yang saya telah mengetahui
dan yang belum saya ketahui.
Engkaulah yang Maha Mengetahui segala sesuatu
yang tersembunyi,
dengan Rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Mengasihani.
Semoga Alloh selalu melimpahkan sholawat dan salam
kepada junjungan kita Nabi Muhammad,
atas keluarga dan para shahabat beliau,
Segala puji bagi Alloh, Tuhan seru sekalian alam.”

اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ ,
اَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
يَاذَا الْطَّوْلِ وَاْلإِ نْعَامِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ
وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِ يْنَ وَ أَ مَانَ الْخَا ئِـفِيْنَ ,
اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا
أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْ دًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِيْ الرِّزْقِ
فَا مْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَا وَ تِيْ وَحِرْمَانِيْ وطَرْدِيْ
وَ إِ قْتَارَ رِزْقِيْ وَ أَشْبِتْـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْ زُوْ قًا
مُوَ فَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِ نَّكَ قُلْتَ وَقَوْ لُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمَنَزَّلِ
عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , يَمْحُوْ اللهُ مَايَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَ هُ أُمُّ الْكِتَابِ ,
إِ لَهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلأَ عْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِشَعْبَا نَ الْمُكَرَّمِ
الَّتِيْ يُفْرَ قُ فِيْهَا كُلُّ أَ مْرٍحَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ
مَاأَعْلَمُ وَمَالاَ أَعْلَمُ وَمَا أَ نْتَ بِهِ أَعْلَمُ وأَ نْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ ,
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّ َحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِين
َ