Saturday, April 26, 2014

TAKUT

M A Jalaluddin Sayuthi
Kecuali yang tidak, semua orang yang rajin baca
Al-Qur'an tahu bahwa Karomah para Waliyullah
atau Kedigjayaan para Kekasih Alloh terutama
dua hal: tidak takluk oleh rasa takut dan tidak
mempan oleh rasa sedih sebagaimana yang
biasa diderita oleh umumnya manusia.
Takut susah, takut sengsara, takut pusing, takut
repot, takut capek, takut caci maki, takut sakit,
dan takut mati sudah terhapus dari hati
mereka. Sedih kehilangan harta, tahta, wanita,
bahkan nyawa sudah hilang dari jiwa mereka.
Rasa takut dan rasa sedih manusia-manusia
istimewa itu sangat beda. Hanya terjadi setelah
ada perintah untuk takut dan sedih. Akal dan
agama mereka sudah sedemikian merasuk
dalam kalbu dan terpatri di Hati . Sedemikian
rupa, sehingga setiap rasa dan estetika mereka
sudah terbalut dan terserati akal dan agama.
Mereka hanya takut murka Tuhan dan tersesat
dari jalan pembaktian dan pengabdian kepada-
Nya. Kesedihan mereka lantaran ada larangan
dan perintah agama yang diabaikan serta
potensi akal dan anugerah Tuhan lainnya yang
disia-siakan. Takut yang islami dan sedih yang
islami adalah rasa dan estetika mereka.
Bisa Anda bayangkan bagaimana cakrawala di
benak dan suasana hati mereka setiap saat?
Saya belum bisa. Wong saya baru menduga-
duga. He.ho...

Thursday, April 24, 2014

Cinta ibarat sandal jepit

▬▬► Cinta Itu Ibarat Sendal Jepit ◄▬▬
- Bentuk nya gak sama persis, namun serasi.
- Saat berjalan enggak pernah kompak, tapi satu
arah tujuan.
- Nggak pernah menggantikan posisi masing-
masing, namun saling melengkapi.
- Selalu sederajat, enggak ada yang lebih rendah
ataupun lebih tinggi.
- Bila yang satu hilang, yang satunya lagi tak
memiliki arti.
Jika kamu merasa telah memiliki orang yang
kamu sayang, jagalah cintanya...
Karna sama hal nya dengan sepasang sendal
yang bisa putus di tengah jalan, atau hilang
diambil orang lain.

~ EMUT KA ABAH ~

Ari diri keur nyorang
pikiran sok ngawang-ngawang
hate hariwang
paanggang
lamun emutan beurat
kadang sok hayang ngadat kapeurih ngagedat
ngolebat
kasuat-suat
aya anggang dina raga…
katresna dina dada
kingkin dina jiwakamana kudu diteang?
na kamana kuring kudu datang?
anjeunna geus miang
raga jadi anggang
tapi
tapi ati tetep raket hate deukeut
geugeut
meumeut
lain waktuna kesel
geus lain usumna sebel
ngado’amenta kanu maha kawasa
mapalerkeun jiwa
nenangkeun raga
matak tiis dina dada
yakin da Gusti mah moal mirosea
mikanyaah balareakaasup anjeunna nu aya di
alam
baka
tangtu rahmatna bakal dibuka
amin…
~Gusti nu Maha Asih..titip pun bapa
digigireun Anjeun~

Tuesday, April 22, 2014

Ngalamun

Dalam sunyi senyap malam pun tiada gamang
karna ada getar rindu padamu menyertaiku.
Cintaku padamu suci, bukan cinta yang terpolusi
berahi, tetapi cinta yang tertitis dari kasih sayang
sebagaimana kasih sayang Nabi Isa pada
ummatnya.
Cintamu diserati kesabaran bak kesabaran Nabi
Ayub menerima takdir.
Cintamu dilapisi nyali seperti saat Nabi Musa
menegakkan syariat.
Cintamu bersampirkan mesra bagai mesranya Nabi
Muhammad kepada istri-istrinya.
Ada desir angin yang meniti pori-pori kulit ini
ada alunan dzikir terdengar lapat-lapat dari jauh
ada getar menjalar ke dalam sukmaku, serasa getar
pada Sang Maha saat bersimpuh sujud waktu itu,
juga rasa pasrah yang tumpah di Arafah
Subnallah!
Betapa cinta itu daya yang perkasa, mampu
merubah aneka rasa
Benci jadi simpati
Murka jadi suka
Marah jadi ramah
Iri jadi baik hati
Angkuh jadi patuh
Ngeri jadi berani
Pongah jadi cerah
Ajaib!
Cinta yang merasuki nurani akan membuat si
angkara luluh lantak.
Ketika kita sama-sama terpentang asmara yang
dewasa, aku tahu cintamu murni dari nurani.
Engkau pun tahu cintaku padamu gamblang
tertancap kuat

Rakyat melarat

Rakyat melarat, karena pemerintahnya jahat.
Pemerintah jahat, karena ilmuwan-ilmuwannya
keparat. Para ilmuwan keparat, karena hatinya
terjajah kegilaan harta dan pangkat.
Yang sudah gila harta tentu sudah tak berdaya
untuk kritis terhadap pelanggaran kebenaran dan
aturan yang dilakukan orang-orang jelata (yang
mau membayar) apalagi yang dilakukan oleh
pembesar dan pejabat (yang bukan saja bisa
membayar tapi juga bisa menghajar). Ihya
'ulumiddin 2:351.

Kenapa Amerika gak mampu menyerang Indonesia

Pentagon membayangkan jika AS terpaksa harus
menyerang Indonesia berapa kerugian yang harus
di pikul pihak AS dan berapa keuntungan pihak
indonesia dari kehadiran tentara AS di sana.....????
1. Begitu memasuki perairan dataran indonesia,
mereka akan di hadang pihak bea cukai karena
membawa masuk senjata api dan senjata tajam
serta peralatan perang tanpa surat izin dari
pemerintah RI. Ini berarti mereka harus
menyediakan "Uang Damai", coba hitung berapa
besarnya jika bawaannya sedemikian banyak.
2. Kemudian mereka mendirikan Base camp militer ,
bisa ditebak di sekitas base camp pasti akan di
kelilingi oleh penjual Bakso, Tukang Es kelapa,
lapak VCD bajakan, sampai obral Cel-Dam Rp.
10000 3 /Pcs. Belum lagi para pengusaha komedi
puter bakal ikut mangkal di sekitar base camp juga.
3. Kemudian kendaraan-kendaraan tempur serta
tank-tank lapis baja yang di parkir dekat base
camp akan di kenakan retribusi parkir oleh petugas
dari dinas perpakiran daerah. Jika dua jam
pertama perkendaraan dikenakan Rp. 10.000,-
(maklum tarif orang bule), berapa yang harus di
bayar AS kalau kendaraan & tank harus parkir
selama sebulan.
4. Sepanjang jalan ke lokasi base camp pasukan
AS harus menghadapi para Mr.Cepek yang berlagak
memperbaiki jalan sambil memungut biaya bagi
kendaraan yang melewati jalan tersebut. Dan jika
kendaran tempur dan tank harus membelok atau
melewati pertigaan mereka harus menyiapkan
recehan untuk para Mr. Cepe.
5. Suatu kerepotan besar bagi rombongan pasukan
jika harus berkonvoi, karena konvoi yang berjalan
lambat pasti akan di hampiri para pengamen,
pengemis dan anak-anak jalanan, ini berarti harus
mengeluarkan recehan lagi. Belum lagi jika di jalan
bertemu polisi yang sedang bokek, udah pasti kena
semprit kerena konvoi tanpa izin. Bayangkan
berapa
uang damai yang harus di keluarkan.
6. Di base camp militer, t entara AS sudah pasti
nggak bisa tidur, karena vampire nyamuk. Malam
hari di hutan yang sepi mereka akan dikunjungi
para wanita yang tertawa dan menangis. Harusnya
mereka senang karena bisa berkencan dengan
wanita ini tapi kesenangan tersebut akan sirna
begitu melihat para wanita ini punya bolong besar
di punggungnya.
7. Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh dari
pelaratan perangnya, karena di sekitar base camp
sudah mengintai pedagang besi loakan yang siap
mempereteli peralatan perang canggih yang mereka
bawa. Meleng sedikit saja tank canggih mereka
bakal siap dikiloin. Belum lagi para curanmor yang
siap beraksi dengan kunci T-nya siap merebut jip-
jip perang mereka yang kalau didempul dan cat
ulang bisa di jual mahal ke anak-anak orang kaya
yang pengen gaya-gayaan.
Dan yang lebih menyedihkan lagi badan pasukan
AS akan jamuran karena tidak bisa berganti
pakaian. Kalau berani nekat menjemur pakaiannya
dan meleng sedikit saja , besok pakaian mereka
sudah mejeng di pasar jatinegara di lapak-lapak
pakaian bekas.
Peralatan telekomunikasi mereka juga harus di jaga
ketat, karena para bandit kapak merah sudah
mengincar peralatan canggih itu.
Dan mereka juga harus membayar sewa tanah yang
digunakan untuk base camp kepada haji Husin, haji
mamat, dan engkong jai' para pemilik tanah. Di
samping itu mereka juga harus minta izin kepada
RT/RW dan kelurahan setempat, berapa meja yang
harus di lalui dan berapa banyak dana yang harus
di siapkan untuk meng-Amplopi pejabat-pejabat
ini.
Para komandan di pasukan AS ini juga akan kena
tugas tambahan mengawasi para prajuritnya yang
banyak menyelinap keluar base camp buat nonton
dangdut di RW 06, katanya ada Inul di sana.
Membayangkan ini semua akhinya Rumsfield
memutuskan TIDAK AKAN MENYERANG
INDONESIA !!!

10 KESALAHPAHAMAN TENTANG KESUKSESAN

Kesalahpahaman 1
-- Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar
belakang, pendidikan, dan lain-lain.Padahal, setiap
orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya
bagaimana mereka menginginkannya, kemudian
melakukan sesuatu untuk mencapainya.
Kesalahpahaman 2
-- Orang-orang yang sukses tidak melakukan
kesalahan.Padahal, orang-orang sukses itu justru
melakukan kesalahan sebagaimana kita semua
pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan
kesalahan itu untuk kedua kalinya.
Kesalahpahaman 3
-- Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam
(70, 80, 90...) seminggu.Padahal, persoalannya
bukan terletak pada lamanya anda bekerja.Tetapi
bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang
benar.
Kesalahpahaman 4
-- Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu
dengan aturan.Padahal, siapakah yang membuat
aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang
berbeda. Kadang-kadang kita memang harus
mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang
membuat aturan itu.
Kesalahpahaman 5
-- Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak
sukses.Padahal, sukses jarang sekali terjadi di
saat-saat vakum.Justru, dengan mengakui dan
menghargai bantuan orang lain dapat membantu
keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak
sekali orang semacam itu.
Kesalahpahaman 6
-- Diperlukan banyak keberuntungan untuk
sukses.Padahal, hanya dibutuhkan sedikit
keberuntungan.Namun, diperlukan banyak kerja
keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
Kesalahpahaman 7
-- Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak
uang.Padahal, uang hanya satu saja dari begitu
banyak keuntungan yang diberikan oleh
kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan
anda.
Kesalahpahaman 8
-- Sukses adalah bila semua orang
mengakuinya.Padahal, anda mungkin dapat meraih
lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain
atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun
hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda
tetaplah sukses.
Kesalahpahaman 9
-- Sukses adalah tujuan.Padahal, sukses lebih dari
sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal
anda.Katakan bahwa anda menginginkan
keberhasilan, maka ajukan pertanyaan "atas hal
apa?"
Kesalahpahaman 10
-- Saya sukses bila kesulitan saya berakhir.Padaha
l, anda mungkin sukses, tapi anda bukan
Tuhan.Anda tetap harus melalui jalan yang naik
turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu.
Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup
setiap hari sebagaimana adanya.

RENUNGAN MALAM

HARGA NAFAS KITA PERTAHUN
Bismillahir Rahmanir Rahim...
Seorang bapak berusia 70 tahun menderita tidak
bisa buang air kecil selama beberapa hari.
Setelah bertambah rasa sakitnya, bapak itu
mendatangi dokter spesialis. Maka dokter
meminta kepada bapak itu agar di operasi dan
bapak itupun menyetujui.
Setelah selesai di operasi dan berhasil, maka
dokter memberikan tagihan rumah sakit kepada
bapak itu. Bapak itu melihat isi tagihannya,
maka menangislah bapak itu...
Dokter pun berkata kepada bapak itu, “Jika
tagihan tersebut memberatkan anda, saya bisa
meringankannya untuk anda.”
Maka bapak itu menjawab, “Bukan itu yang
membuat aku menangis. Yang membuat aku
menangis adalah bahwa Allah telah memberi aku
nikmat untuk bisa buang air kecil selama 70
tahun, dan Allah tidak pernah mengirimkan
tagihan apapun kepadaku untuk membayarnya.”
SubhanAllah…
Hendaknya kita senantiasa untuk selalu
bersyukur kepada Allah Ta'alla baik dikala suka
maupun duka, karena terlalu besar nikmat2 yang
telah diberikan Allah kepada kita.
Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
buktinya orang yang tidak shalat saja masih
dikasih rejeki dan nikmat dariNYA.
Allah MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG,
tapi bukan berarti manusia dibebaskan berbuat
sesuatu seenaknya saja.
Contoh Beberapa Nikmat2 Yang Sudah Diberikan
Allah Kepada Manusia :
1. Mata kita bergerak sekitar 100ribu kali dalam
sehari atau sama dengan sejauh 80 km kaki kita
melangkah, apakah kita bersyukur?
2. Jari kita bergerak ratusan ribu kali sehari dan
kita gunakan untuk mengetik, memasak, bekerja,
menggaruk, dsb, apakah kita bersyukur?
3. Kaki kita melangkah bisa mencapai puluhan
km perhari baik diluar atau di dalam rumah,
apakah kita bersyukur?
4. Testikel pria bisa menghasilkan 10 juta
sperma baru setiap hari, dan jika dibuat
perbandingan, maka bisa untuk menggantikan
jumlah seluruh manusia dibumi saat ini dalam
waktu 6 bulan, apakah kita bersyukur?
5. Jantung kita berdetak sekitar 115ribu kali
dalam sehari, dan ini berlangsung seumur hidup!
Ibarat baterai yang sangat kuat, apakah kita
bersyukur?
6. Urine (air kencing) manusia bisa mencapai
500 liter dalam setahun. Jika seseorang
mengeluarkan biaya sekitar Rp.10juta untuk
biaya operasi akibat tidak bisa buang air dalam
sehari, maka bagaimana jika orang itu tidak
mampu buang air seumur hidup? Berapa biaya
yang harus dia keluarkan? Apakah kita
bersyukur?
7. Kita bernafas 20 kali dalam 1 menit, berarti
kalau dalam sehari kita bernafas sebanyak
28.800 kali! Sekali bernafas memerlukan 0,5 liter
udara. Berarti dalam sehari kita membutuhkan
14.400 liter udara!
Udara yang kita hirup terdiri dari 20% oksigen
dan 79% nitrogen, berarti sekali nafas kita
membutuhkan 100 ml oksigen dan 395 ml
nitrogen. Maka dalam sehari kita membutuhkan
2.880 ltr oksigen dan 11.376 ltr nitrogen.
Jika harga oksigen senilai Rp.25.000 perliter dan
nitrogen Rp.9.950 perliter (DIRUMAH SAKIT
LEBIH MAHAL LAGI), maka udara yang dihirup
oleh kita DALAM SEHARI setara dengan uang
Rp.176,6 juta, DALAM SEBULAN sejumlah Rp.5,3
milyar, dan DALAM SETAHUN Rp.63,6 milyar!!
Apakah ada orang kaya didunia ini yang sanggup
membayar biaya nafasnya seumur dia hidup?
Apakah kita masih tidak bersyukur?
Jika kita membandingkan apa yang sdh diberikan
oleh Allah kepada kita setiap harinya, dengan
kewajiban yang diberikan oleh Allah kepada kita
yaitu Sholat 5 Waktu setiap harinya, apakah
sebanding?
Ibarat kata, kita cuma diminta oleh Allah kerja
1-2 jam setiap harinya untuk menjalankan
kewajiban Sholat 5 waktu, apakah sebanding dg
(HANYA) beberapa contoh nikmat diatas yang
sdh Allah berikan kepada kita?
Kalaupun SEANDAINYA Allah menagih, dan kita
harus membayar semua nikmat yang telah Allah
berikan kepada kita, dan SEANDAINYA kitapun
adalah orang yang hebat, dimana dengan
kemampuan kita sendiri, kita bisa mendapatkan
rejeki yang luar biasa besarnya setiap harinya
(tanpa bantuan rejeki yang diberikan oleh Allah),
maka dalam sehari kita KERJA KERAS, butuh
waktu berapa lama agar dapat membayar biaya
hidup kita setiap harinya, spt beberapa contoh
diatas?
Masalahnya Allah tidak menagih kepada kita,
dan kita tidak harus membayar semua nikmat
yang sdh Allah berikan kepada kita...
Lalu apakah kita masih tidak bersyukur?
Apakah kita ingin menjadi manusia yang tdk
pernah bersyukur dan TIDAK FAIR kepada Allah,
sehingga hanya bisanya menuntut Hak kita saja,
tanpa mau menjalankan kewajiban yang Allah
berikan, padahal Allah sdh begitu luar biasanya
memberikan nikmatnya yang begitu besar
kepada kita...???
“Fabiayyi alaa’i rabbikuma tukadzdzibaan”
Maka nikmat Rabb mu yang manakah yang
kamu dustakan?
(Qs. Ar Rahman: 13).
Semoga Bermanfaat...

Monday, April 21, 2014

KODE ETIK MENJADI GURU

Menurut al-Imam al-Ghozali r'a dalam kitab
ihya_’ulu_middi_n I/55-58
Ketahuilah! Sebagaimana proses usaha (ingat kata
perusahaan!), dalam ngelmu (meng-ilmu-i diri) pun
manusia mengalami 4 (empat) tahapan :
Masa mencari maka ia berupaya sekuat tenaga.
Masa menabung yang telah diusahakannya maka ia
tak perlu meminta-minta lagi.
Masa membelanjakan untuk diri sendiri maka ia
menikmati hasilnya.
Masa menyantuni orang lain. Jadilah ia penderma
dan penyantun. Itulah kemuliaan tertinggi.
Demikianlah, ilmu pun bisa ditabung seperti harta.
Ada masa mencari, ada masa memetik hasilnya
sehingga tak perlu lagi bertanya kesana kemari,
ada masa merenung dan mengolah apa yang sudah
didapatkannya serta menikmatinya dan ada masa
mentransfer ilmu (mengajar). Itulah kemuliaan
tertinggi.
Orang yang sudah menggenggam satu ilmu serta
mengamalkannya lalu mengajarkan ia dapat gelar
manusia agung di kalangan penduduk langit.
Karena ia bagai matahari yang menerangi orang
lain dan ia sendiri terang benderang. Juga seperti
misik, mengharumkan dan ia pun harum.
Yang suka mengajar tapi tidak mengamalkan
ilmunya seperti buku; memengertikan yang lain ia
sendiri tak mengerti apa-apa. Atau seperti batu
asahan; meruncingkan yang lain ia sendiri tumpul
tak bisa memotong apa pun. Atau bagai jarum;
yang menjahit pakaian yang lain ia sendiri
telanjang. Atau seperti sumbu lampu; menerangi
orang lain ia sendiri terbakar.
Ada sebuah syair: Ia hanyalah sumbu lampu ~
menerangi yang lain lalu jadi abu.
Manakala seseorang berperan sebagai pengajar/
pendidik, ia menggenggam urusan yang besar dan
tugas yang berat. Maka pegang erat-erat kode-
kode etiknya:
1. Menyayangi murid dan bersikap seperti terhadap
anak kandung sendiri.
Rosululloh Saw pernah bersabda:
ﺇﻧﻤﺎ ﺃﻧﺎ ﻟﻜﻢ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪ ﻟﻮﻟﺪﻩ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ
ﻭﺍﺑﻦ ﺣﺒﺎﻥ
(Kasih sayang)-ku kepadamu (wahai ummatku!)
tiada lain sebagaimana (kasih sayang) seorang
ayah kepada anaknya.
Yakni, Rosululloh saw mendambakan bisa
menyelamatkan mereka (ummat) dari api akhirat.
Dan hal itu lebih penting dari pada dambaan orang
tua bisa menyelamatkan anaknya dari api dunia.
Sedemikian rupa sehingga hak guru bisa lebih besar
dari pada hak orang tuanya sendiri.
Karena orang tua penyebab kelahirannya dan
penyelamat kehidupan dunia yang fana. Sedangkan
guru itu penyebab kebahagiaan di keabadian
akhirat. Andai tiada guru tentu apa yang telah
diusahakan orang tua akan menjadi kesengsaraan
abadi. Guru yang dimaksud ialah guru ilmu ukhrowi
atau ilmu duniawi yang diniatkan untuk
(kebahagiaan) ukhrowi bukan yang semata-mata
duniawi.
Adapun mengajar yang diniatkan hanya duniawi
itulah bencana dan sumber bencana! Na’udzu
billaah min dzalik!
Sebagaimana keharusan anak-anak seorang ayah
saling menyayangi dan saling bantu demi
menggapai segala tujuan (yang baik) begitu pula
keharusan murid-murid seorang guru saling
menyayangi dan saling mendukung satu sama lain.
Dan tak ‘kan terjadi hal itu kecuali jika tujuan
mereka kebahagian akhirat. Sebaliknya akan terjadi
saling mendengki dan saling membenci bila tujuan
belajar mereka keduniaan semata.
Sesungguhnya para ulama serta peminat akhirat
adalah pejalan-pejalan keridoan Alloh swt dan para
penempuh perjalanan dari dunia ini. Tahun-tahun
dan bulan-bulan adalah rute-rutenya. Saling bantu
dalam perjalanan menuju kota-kota tujuan yang
sama diantara para penumpang jadi penyebab
adanya rasa kebersamaan dan saling menyayangi.
Apa lagi dalam perjalanan dan saling bantu menuju
keindahan Firdaus tertinggi. Karena tidak ada
keterbatasan kebahagiaan dan kesempitan di
(sorga) sana. Sedemikian rupa, sehingga tak ‘kan
pernah terjadi perebutan diantara para peminat
akhirat.
Adapun kebahagiaan dunia itu penuh keterbatasan.
Sedemikian rupa, sehingga tak henti-hentinya
peristiwa sikut-sikutan dalam keterbatasan lahan
dan jatah. Mereka yang menyimpang, dengan
orientasi jabatan dalam menuntut ilmunya telah
melanggar ketetapan firmanNya:
ﺇﻧﻤﺎ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻮﻥ ﺇﺧﻮﺓ ﺍﻟﺤﺠﺮﺍﺕ 10
Tiada lain orang-orang mukmin itu (harus saling
menyayangi sebagaimana antara) saudara-saudara
(satu ayah).
Dan masuk dalam ketetapan firmanNya:
ﺃﻷﺧﻼﺀ ﻳﻮﻣﺌﺬ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻟﺒﻌﺾ ﻋﺪﻭ ﺍﻻ ﺍﻟﻤﺘﻘﻴﻦ ﺍﻟﺰﺧﺮﻑ 67
Pada hari (kiamat) itu, para teman akan saling
bermusuhan kecuali orang-orang yang bertakwa.
2. Mengikuti sunnah (perilaku) Rosululloh saw.
Kapan dan dimanapun mengajar ia tak berharap
upah, tanpa pamrih balasan dan tanda terima kasih
dari murid. Ia mengajar semata-mata demi meraih
keridoan Alloh taala dan dekat denganNya. Ia tidak
merasa berjasa kepada murid meski murid wajib
selalu mengenang jasa guru. Bahkan si guru
merasa bahwa justru si muridlah yang telah berjasa
menyediakan hati dan pikirannya untuk sarana bagi
si guru bisa mendekatkan diri kepada Alloh ta’ala.
Seperti pemilik tanah yang meminjamkan tanahnya
untuk Anda tanami. Anda bisa mendapat hasil
lebih dibanding pemiliknya sendiri.
Bagaimana mungkin Anda merasa lebih berjasa
sedangkan pahala Anda –karena mengajar– lebih
besar dibanding pahala si murid di sisi Alloh ta’ala.
Andai tak ada murid Anda tak dapat pahala ini.
Maka carilah ‘upah’ hanya dari Alloh ta’ala.
Sebagaimana firmanNya:
ﻭﻳﺎ ﻗﻮﻡ ﻻ ﺃﺳﺄﻟﻜﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﺎﻻ ﺇﻥ ﺃﺟﺮﻱ ﺇﻻ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻫﻮﺩ
29
Berkatalah Nuh as,” Wahai kaumku! Aku tak
meminta kepadamu harta sedikitpun atas
pengajaranku. Tiada lain ‘upah’ku dijamin Alloh
penuh ”.
Lagi pula, harta dan segala isi bumi ini khan
sarana tubuh. Badan adalah kendaraan dan
tunggangan jiwa. Yang dilayaninya adalah ilmu.
Dengan ilmulah jiwa jadi mulia. Orang yang
mencari ilmu demi harta ibarat yang menyeka
mukanya dengan alas sepatunya! Yang semestinya
dilayani malah jadi pelayan, pelayan justru dilayani.
Terjadilah penjungkir-balikan keadaan. Ironi.
Perumpamaan orang tersebut bak yang berjejer di
hari persidangan maha besar (kiamat) bersama
para pendosa sambil berjungkir di hadapan Tuhan
mereka.
Kesimpulannya keuntungan dan karunia adalah
milik guru.
Namun perhatikan! Bagaimana urusan agama bisa
sampai kepada peristiwa dimana orang
beranggapan bahwa tujuan mereka belajar dan
mengajar ilmu Fiqih dan ilmu Kalam adalah
mendekatkan diri kepada Alloh. Padahal mereka
korbankan harta bahkan harga diri juga melakukan
kehinaan-kehinaan untuk menjilat para penguasa
agar dapat jatah dan subsidi dari mereka. Jika
tidak begitu mereka tak dipedulikan dan tak ada
yang mau mendatangi mereka. Kemudian sang guru
itu berharap para muridnya melayani segala
keperluannya, mendukung orang dekatnya,
memusuhi yang dimusuhinya, sigap membantu
semua kebutuhannya serta mau serah bongkokan
di hadapannya. Dan jika si murid kurang peduli
kepadanya marahlah ia dan terus benci sebenci-
bencinya. Alangkah hina seorang yang berilmu
yang rela dengan derajat seperti itu bahkan
gembira dengan itu serta tidak malu-malunya
mengatakan, tujuan mengajarku adalah
menyebarkan ilmu demi mendekatkan diri kepada
Alloh dan membela agamaNya!
Perhatikan indikator-indikator agar Anda bisa
melacak kamuflase-kamuflase.
3. Memperhatikan murid sampai hal-hal yang kecil
sekalipun.
Sedemikian rupa, dengan mencegah si murid dari
menaiki satu tahapan sebelum saatnya, jangan
memasuki pendalaman ilmu sebelum menuntaskan
dasar-dasarnya. Kemudian ia ingatkan si murid
bahwa tujuan belajar itu mendekatkan diri kepada
Alloh bukan meraih jabatan, kemegahan dan
popularitas. Dan sang guru memulai dari dirinya
sendiri melakukan hal itu sekuat-kuatnya. Karena
orang berilmu yang pendosa lebih banyak
membawa keburukan dibanding kebaikan.
Jika sang guru tahu dari pandangan batinnya
bahwa tujuan belajar si murid itu duniawi semata,
perhatikan apa yang dipelajarinya. Jika ia adalah
ilmu khilafiyyah fikih, perdebatan ilmu Kalam
(Logika Metafisika) atau fatwa-fatwa
persengketaan dan peradilan, cegahlah! Karena ini
bukan ilmu ukhrowi dan bukan ilmu yang tentang
itu dikatakan, “Kami pelajari ‘ilmu’ bukan karna
Alloh namun ia (ilmu) enggan kecuali harus karena
Alloh”.
‘Ilmu’ tersebut adalah ilmu Tafsir, ilmu Hadits dan
apa yang ditekuni oleh para ulama pendahulu yakni
ilmu ukhrowi, pemahaman tentang akhlak mulia
dan proses pencapaiannya.
Jika si murid mempelajari ilmu-ilmu ini dengan
pamrih duniawi tak apa-apa dibiarkan dulu, karena
itu akan berbuah semangat untuk menasehati dan
menarik massa. Namun di tengah perjalanan atau
di ujungnya ia akan sadar dengan sendirinya.
Sebab di situ terdapat pengertian-pengertian yang
membuat ia takut kepada Alloh, yang membabat
cinta dunia, dan meningkatkan minat akan akhirat.
Dan itulah proses pendekatan kepada kebenaran
ukhrowi. Sedemikian rupa sehingga ia justru jadi
sadar karena penyadaran terhadap orang lain.
Semangat menarik simpati dan massa bisa
diumpamakan menebar biji-biji jagung di sekitar
perangkap agar burung mau datang dan
memakannya. Alloh juga membuat taktik dan
strategi terhadap hambaNya. Dia ciptakan berahi
agar kelangsungan hidup manusia bisa terwujud.
Dia ciptakan semangat menarik simpati supaya
dengan itu ilmu tetap hidup. Dan itu diharapkan
pada ilmu-ilmu ini.
Adapun menekuni ilmu khilafiyyah semata,
perdebatan ilmu Kalam dan detail-detail ilmu yang
asing (tak diketahui umum) dengan berpaling dari
ilmu yang lain hanyalah akan menambah
kekeringan hati, lupa kepada Alloh, tenggelam
dalam kesesatan serta mencari popularitas
semata. Kecuali orang yang Allah karuniakan
rahmat atau yang mau melengkapi dirinya dengan
ilmu yang agamis.
Dasar kebenaran hal demikian tak ada yang lebih
absah dibanding pembuktian dan kenyataan.
Perhatikan! Pelajari! Teliti! Agar Anda bisa
menyaksikan sendiri kenyataan itu pada
masyarakat dan lapangan kehidupan. Alloh jualah
yang patut dimohon pertolongan.
Pada satu kesempatan Imam Sufyan ats-Tsauri ra
terlihat murung, lalu ada yang bertanya, “Kenapa
Anda begitu murung?”. “Ah! Kucoba berharap
keuntungan dari anak-anak dunia (mengajar
mereka) lalu seseorang dari mereka tekun belajar
pada kami. Namun setelah dia berhasil, jadilah ia
hakim, pegawai atau bahkan penguasa ”, keluh
beliau.
4. Ini termasuk kiat-kiat mengajar; menasehati si
murid tentang keburukan akhlaknya dengan cara
kiasan.
Jangan pernah mengupas sejelas-sejelasnya
keburukan murid. Juga dengan penuh kasih sayang
bukan dengan caci maki. Karena mengupas itu
menelanjangi dan bisa berakibat kenekadan
menerjang larangan. Bisa juga membuat si murid
bilang, “Ah! sudah kepalang tanggung malu,
sekalian saja!”. Karena itu, Rosululloh saw sebagai
pengayom dan pendidik pernah bersabda:
ﻟﻮ ﻣﻨﻊ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻦ ﻓﺖ ﺍﻟﺒﻌﺮ ﻟﻔﺘﻮﻩ ﻭ ﻗﺎﻟﻮﺍ ﻣﺎ ﻧﻬﻴﻨﺎ ﺇﻻ
ﻭﻓﻴﻪ ﺷﻴﺊ
Kalau manusia dilarang mengais-ngais tinja, malah
mereka akan melakukan-nya seraya berucap, “Kita
tak ‘kan dilarang melakukan hal ini kecuali ada
sesuatu dibaliknya”
Untuk itu ingatan Anda bisa dibawa kepada
bagaimana kisah Nabi Adam as dan Ibu Hawa
serta apa yang terlarang bagi mereka. Kuingatkan
Anda kisah ini bukan semata-mata kisah, tapi agar
Anda mengambil pelajaran darinya.
Juga bahasa kiasan itu bisa menarik minat orang
yang berjiwa mulia dan berpikiran cerdas untuk
menggali makna-makna yang terkandung di
dalamnya. Itu akan membuat ia penasaran dan
gembira jika berhasil memahaminya dan ternyata ia
tidak terlalu bodoh untuk itu.
5. Pengajar salah satu bidang ilmu jangan sampai
menjelek-jelekkan bidang ilmu yang lain.
Kadang terjadi pengajar bahasa menjelek-jelekkan
ilmu hukum (Fiqih) misalnya. Pengajar ilmu Fiqih
menjelek-jelekkan ilmu Hadits atau ilmu Tafsir. Dia
bilang, “Apaan ilmu itu cuman sekedar menukil dan
merekam ulang!. Itu sih pekerjaan orang-orang
lemah. Tak pakai otak juga jadi!”.
Pengajar ilmu Kalam (Metafisika) kadang antipati
terhadap ilmu Fiqih. Katanya,“Itu (Fiqih) sekedar
furu’(cabang) dan bahasan tentang haid
perempuan! Dimana terletak kehebatannya
dibanding ilmu Kalam yang bahasannya adalah
ketuhanan!”. Ini perilaku buruk bagi pengajar.
Jauhilah!
Justru seharusnya pengajar satu bidang ilmu
meluaskan cakrawala si murid tentang ilmu-ilmu
yang lain. Jika ia mengajarkan pelbagai ilmu,
perhatikan tahapan ilmu demi ilmu dalam
mengembangkan ilmu muridnya.
6. Membatasi penjelasan sesuai kemampuan daya
nalar murid.
Jangan pernah menerangkan sesuatu yang tak bisa
dijangkau pikirannya. Hal itu bisa membuatnya
bersikap masa bodoh, putus asa atau bahkan
kacau pikiran.
Rosululloh saw yang kita wajib mencontohnya
pernah bersabda:
ﻧﺤﻦ ﻣﻌﺎﺷﺮ ﺍﻷﻧﺒﻴﺎﺀ ﺃﻣﺮﻧﺎ ﺃﻥ ﻧﻨﺰﻝ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻣﻨﺎﺯﻟﻬﻢ
ﻭﻧﻜﻠﻤﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﻋﻘﻮﻟﻬﻢ ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ ﻭ ﻏﻴﺮﻩ
Kami –Para Nabi– mendapat titah agar menyikapi
manusia sesuai tingkatannya dan berbicara kepada
mereka dengan apa yang bisa dimengerti mereka.
Namun jika si murid punya kemampuan nalar yang
unggul silahkan beri dia ilmu sampai ke tingkat
hakikat sekalipun. Sabdanya juga:
ﻣﺎ ﺃﺣﺪ ﻳﺤﺪﺙ ﻗﻮﻣﺎ ﺑﺤﺪﻳﺚ ﻻ ﺗﺒﻠﻐﻪ ﻋﻘﻮﻟﻬﻢ ﺇﻻ ﻛﺎﻥ ﻓﺘﻨﺔ
ﻋﻠﻰ ﺑﻌﻀﻬﻢ
Setiap ada ungkapan seseorang yang tidak
dimengerti pikiran masyarakat tentu dapat
menimbulkan masalah bagi sebagian kalangan.
Pada satu kesempatan Imam Ali ra berkata sambil
menunjuk dadanya: “Di sini terdapat ilmu-ilmu
yang begitu banyak. Andai ada yang bisa
mewadahinya!”. Benar sekali beliau ra, memang,
kepala-kepala orang alim bagai kelapa-kelapa yang
berisi saripati ilmu.
Tak selayaknya guru menyebarkan setiap yang ia
tahu kepada setiap orang. Itupun ilmu yang bisa
dimengerti si murid bagaimana lagi ilmu yang tak
bisa dimengertinya.
Nabi Isa as bersabda,” Jangan kalungkan permata
pada leher-leher babi!” Dan sungguh hikmah itu
lebih bernilai dibanding permata semahal apapun.
Orang yang tak suka ‘hikmah’ lebih busuk dari
pada babi. Oleh karenanya dikatakan, ukurlah
setiap orang dengan takaran dan timbangan daya
nalarnya dan daya pahamnya sehingga Anda
selamat darinya bahkan justru menerima
manfaatnya. Jika tidak, terjadilah pengingkaran
karena adanya perbbedaan ukuran-ukuran (daya
nalar dan daya pahamnya) tersebut.
Seorang Ulama diajukan satu pertanyaan tapi ia
tak mau menjawabnya. Lalu yang bertanya
memprotesnya, “Bukankah Tuan pernah mendengar
sabda Rosululloh saw”:
ﻣﻦ ﻛﺘﻢ ﻋﻠﻤﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ ﺟﺎﺀ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﻣﻠﺠﻤﺎ ﺑﻠﺠﺎﻡ ﻣﻦ ﻧﺎﺭ
ﺭﻭﺍﻩ ﺇﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ
“Siapa saja yang menyembunyikan ilmu yang
berguna pasti di hari kiamat ia datang dalam
kondisi terikat mulutnya dengan kendali api.”
Sang ulama itu menjawab, “Simpan dulu ‘kendali
api’itu!” Pergilah mencari orang yang bisa
mengerti. Jika ia telah datang lalu aku
menyembunyikan ilmu padanya, ikatkan kendali itu
padaku. Bukankah Alloh berfirman:
ﻭﻻ ﺗﺆﺗﻮﺍ ﺍﻟﺴﻔﻬﺎﺀ ﺃﻣﻮﺍﻟﻜﻢ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ 5
“Jangan kamu berikan harta-hartamu kepada
orang-orang ‘safih’ (yang tidak bisa mengelola
harta sesuai aturan Syara')
Ia memperingatkan bahwa menghindarkan ilmu
agar jangan sampai disia-siakan dan dirusak
adalah sesuatu yang penting. Menyerahkan ilmu
kepada yang bukan haknya tidak kurang dosanya
dibanding menyembunyikan ilmu kepada yang
berhak atasnya!
Haruskah kutebarkan permata kepada pengembala
kambing lalu
di kemudian hari penyesalan karna mereka pasti
kutemui
Mereka benar-benar belum juga tahu nilai.
Haruskah pula kukalungkan pada leher anak
kambing?
Jika Alloh yang Maha Lembut itu telah berkenan
lalu
kujumpai seseorang yang bisa bermesraan dengan
ilmu dan ‘hikmah’.
‘Kan kutaburkan ia.
‘Kan kumintai cintanya.
Jika tiada, tetap kupendam, terus kusimpan.
Meranalah ilmu yang berada di tangan orang
bodoh.
Lalimlah orang yang enggan mengajarkan kepada
yang berhak atasnya.
7. Untuk murid yang picik berikan penjelasan
sekedarnya.
Jangan terangkan padanya bahwa di balik
penjelasan ini ada kedalaman yang masih Anda
pendam. Hal itu akan membuat semangat
belajarnya kendor, menggelisahkan hatinya dan ia
curiga Anda kikir padanya. Karena setiap orang
punya anggapan bahwa ia bisa menguasai ilmu
sedalam apapun. Setiap manusia merasa bahwa ia
dikaruniai Alloh otak yang cerdas. Yang lebih
goblok dan lebih bego lagi orang yang merasa
dialah yang paling pintar!
Dengan demikian, jadi kesimpulan bahwa orang
awam yang pendiriannya mantap terikat tuntunan
syara’, teguh oleh akidah yang diwarisi salafus
solih tanpa mempersamakan (sifat Allah dengan
makhluk), tanpa penafsiran (konotasi dengan
denotasinya) serta berhati baik namun akalnya tak
mampu memahami lebih dari itu seyogyanya
jangan dikacaukan keyakinannya. Biarkan ia sibuk
dengan pekerjaannya.
Jika orang awam dijejali penafsiran-penafsiran
kata-kata konotatif bisa-bisa lepas akidah (yang
cukup buat ia sebagai orang awam) yang telah
terikat kuat itu. Dan jika terjadi hal itu, tak
gampang diikat lagi dengan pendalaman akidah
(yang hanya bisa dikuasai) orang ahli. Lalu jebollah
benteng yang menghalanginya dari maksiat dan
jadilah ia setan jahat pembinasa diri sendiri dan
orang lain.
Jadi, jangan pernah menjerumuskan orang awam
pada kedalaman hakikat-hakikat ilmu. Cukuplah
untuk mereka pendidikan ibadah, ajaran kejujuran
dalam pekerjaan yang sedang ditekuninya juga
penuhi hati mereka dengan kecintaan dan
perjuangan meraih sorga. Jangan pernah kerutkan
kening mereka dengan pertentangan akidah. Karena
itu bisa merasuk ke hati mereka dan sulit
diperbaiki. Dan, celaka serta binasalah mereka!
Kesimpulannya, jangan bukakan pintu pendalaman
pada orang awam. Itu bisa membuat mereka
meninggalkan pekerjaan mereka yang kesejahteraan
masyarakat dan penghidupan orang ahli ditopang
dengannya.
8. Sang Guru mengamalkan apa yang diketahuinya
Jangan pernah ucapannya didustakan
perbuatannya sendiri. Ilmu hanya bisa ditangkap
oleh pikiran. Perilaku dapat diindera oleh mata.
Dan pemilik mata jelas lebih banyak. Bila sikap
bertentangan dengan ucapan, maka kebenaran
(yang terucap) jadi impoten.
Seseorang yang suka mengkonsumsi satu jenis
makanan lalu ia berkata kepada orang-orang,
”Jangan kamu makan ini. Ini racun yang
mematikan!”, tentu mereka akan mengejeknya,
mencurigainya dan akan tambah penasaran akan
yang terlarang itu. Kata mereka, “Kalau itu bukan
makanan paling enak dan lezat, ia tak ‘kan makan
sendirian”.
Hubungan guru dengan murid ibarat cetakan
berukir dengan tanah liat (bahan gerabah) atau
batang kayu dengan bayangannya. Mana bisa
terbentuk ukiran pada tanah liat itu bila cetakannya
tak berukir. Mungkinkah bayangannya lurus tapi
batangnya bengkok?
Ada sebuah syair:
ﻻ ﺗﻨﻪ ﻋﻦ ﺧﻠﻖ ﻭﺗﺄﺗﻲ ﻣﺜﻠﻪ ﻋﺎﺭ ﻋﻠﻴﻚ ﺍﺫﺍ ﻓﻌﻠﺖ ﻋﻈﻴﻢ
Jangan Anda larang satu perbuatan ketika Anda
sedang melakukannya.
Malu besar jika Anda tetap bersikap begitu.
Alloh berfirman,
ﺃﺗﺄﻣﺮﻭﻥ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﺒﺮ ﻭ ﺗﻨﺴﻮﻥ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ … ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ
Pantaskah kamu suruh orang-orang berbuat
kebaikan sedangkan kamu lupa terhadap dirimu
(untuk melakukannya juga)…
Sedemikian rupa, sehingga dosa kemaksiatan yang
berilmu lebih besar dibanding kemaksiatan yang
sama dari orang bodoh. Karena dengan salahnya
seorang alim akan banyak orang ikut-ikutan
berbuat kesalahan. Siapa yang jadi perintis
keburukan ia akan mendapat balasan perbuatannya
sendiri dan balasan perbuatan orang yang
melakukan keburukan itu.
Imam ‘Ali r'a pernah berkata, ”Ada dua orang yang
meremukkan punggungku. Pertama, orang alim
yang suka bermaksiat. Kedua, orang bodoh yang
rajin beribadat. Orang bodoh bisa memperdaya
orang-orang dengan kerajinan ibadatnya. Orang
alim menjerumuskan mereka karena
kemaksiatannya. Wallohu a’lam!
Jalaluddin Sayuthi, Cimahi 2004

Sunday, April 20, 2014

Tak ada air yang tak bening

Tak Ada Air yang tak Bening
Negara menghendaki stabilitas. Masyarakat
menghendaki ketertiban. Sejarah menghendaki
keamanan. Jiwa menghendaki ketenangan. Hati
menghendaki keheningan. Mental menghendaki
endapan. Dan seluruh kehidupan ini, di ujungnya
nanti, menghendaki ketentraman, keheningan,
kemurnian. Karena itu, agama menganjurkan
kembali ke fithri. Kita berdagang, berpolitik,
berperang, bergulat, bekerja banting tulang, bikin
rumah, bersaing dengan tetangga. Yang tertinggi
dari itu semua dan yang paling dirindukan oleh
jiwa, adalah “air bening hidup”.
Hidup bagai gelombang samudera. Hidup bergolak.
Segala pengalaman perjalanan Anda adalah arus
air sungai yang mencari muaranya. Masa muda
melonjak-lonjak. Tapi masa muda berjalan menuju
masa senja. Dan masa senja bukanlah lonjakan-
lonjakan, melainkan ketenangan dan kebeningan.
Maka, lewat naluri ataupun kesadaran, setiap
manusia mengarungi waktu untuk pada akhirnya
menemukan “air bening”.
Ada orang yang dipilihkan oleh Tuhan atau memilih
sendiri untuk mengembara langsung ke gunung-
gunung dan menemukan sumber air murni. Orang
lain menunggu saja saudaranya pulang dari gunung
untuk dikasih secangkir kebeningan. Orang yang
lain lagi menjumpai dunia adalah kotoran, maka ia
ciptakan teknologi untuk menyaring kembali air itu
dan menemukan kebeningannya. Sementara ada
orang yang hidupnya menyusuri sungai, parit-parit
kumuh, got-got, kubangan-kubangan.
Sampai akhir hayatnya tak mungkin ia memilih
sesuatu yang lain, karena mungkin tak punya
kendaraan, tak punya kapal, bahkan tak punya
sendal untuk melindungi kakinya dari kotoran-
kotoran. Ketidakmungkinan itu mungkin karena
memangdipilihkanoleh Yang Empunya Nasib,
tapi mungkin juga didesak oleh kekuatan-kekuatan
zaman yang membuatnya senantiasa terdesak,
terpinggir dan tercampak ke got-got. Bagaimana
cara orang terakhir ini menemukan air bening? Di
dalam sembahyangnya, perenungannya,
penghayatannya, kecerdasannya serta kepekaan
hatinya. Ia tahu tidak ada air yang tak bening.
Semua air itu bening.
Tidak ada “air kotor”, melainkan air bening yang
dicampuri oleh kotoran. Dengan menemukan jarak
antara kotoran dengan air bening, tahulah ia dan
ketemulah ia dengan sumber kebeningannya. Ia
terus hidup di got-got, dan justru kotoran-kotoran
itu makin menyadarkannya pada keberadaan air
bening dalam got-got. Adakah makna hal itu
dalam kehidupan Anda?

Muhammad Ainun Nadjib

He.ho

Bingung itu berpikir juga.
Malas itu bertindak juga.
Terhindar dari kerugian itu keberuntungan juga.
Gagal itu hasilnya juga.
Bersyukur itu bersabar juga.
Diam itu beraksi juga.
Meruntuhkan membangun juga.
Menunggu itu menjalani juga.
Memanjakan itu mencelakakan juga.
Mundur ancang-ancang itu kemajuan juga.
Bungkam itu menjawab juga.

Saturday, April 19, 2014

استغفار

ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ
ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ
ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴﻢِ
ﻭﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ
ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﻗﺎﺩﺭﺍً ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ .. ﺍﻏﻔﺮ
ﻟﻨﺎ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻭﺍﺭﺣﻤﻨﺎ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﺍﻟﻮﺍﺳﻌﺔ
ﺍﻟﺘﻲ ﺭﺣﻤﺖ ﺑﻬﺎ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻭﺇﺫﺍ ﻭﻗﻔﻨﺎ
ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ ﻻ ﺗﺴﺄﻟﻨﺎ ﻋﻦ ﺃﻱ ﺷﻲﺀ ﻓﺈﻧﻚ
ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﻐﻔﺮﺓ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ ﺍﺭﺣﻤﻨﺎ ﻭﺇﻟﻰ
ﻏﻴﺮﻙ ﻻ ﺗﻜﻠﻨﺎ ﻭﻋﻦ ﺑﺎﺑﻚ ﻻ ﺗﻄﺮﺩﻧﺎ
ﻭﻣﻦ ﻧﻌﻤﺎﺋﻚ ﻻ ﺗﺤﺮﻣﻨﺎ ﻭﻣﻦ ﺷﺮﻭﺭ
ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﻭﻣﻦ ﺷﺮﻭﺭ ﺧﻠﻘﻚ ﺳﻠِّﻤْﻨﺎ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎﻣﻦ ﻻ ﻳﺮﺩ ﺳﺎﺋﻠﻪ ﻭﻻ ﻳـُﺨﻴِّﺐ
ﻟﻠﻌﺒﺪ ﺭﺟﺎﺀﻩ ﺇﻧﺎ ﻗﺪ ﺑﺴﻄﻨﺎ ﺇﻟﻴﻚ ﺃﻛﻒ
ﺍﻟﻀﺮﺍﻋﺔ ﻣﺘﻮﺳﻠﻴﻦ ﺇﻟﻴﻚ ﺑﺄﺳﻤﺎﺋﻚ
ﺍﻟﺤﺴﻨﻰ ﻣﺎ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻣﺎ ﻟﻢ ﻧﻌﻠﻢ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺭﺩﻧﺎ ﺇﻟﻴﻚ ﺭﺩﺍً ﺟﻤﻴﻼً . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺭﺩﻧﺎ
ﺇﻟﻴﻚ ﻭﺃﻧﺖ ﺭﺍﺽٍ ﻋﻨﺎ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻋﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﻛﺮﺑﺘﻪ ، ﻭﺍﻟﻘﺒﺮ
ﻭﻏﻤﺘﻪ ﻭﺍﻟﺼﺮﺍﻁ ﻭﺯﻟﺘﻪ ﻭﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ
ﻭﺭﻭﻋﺘﻪ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺍﻟﺮﺍﺣﺔ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ
ﻭﺍﻟﻌﻔﻮ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺤﺴﺎﺏ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﺜﻘﻞ ﺑﻨﺎ ﺃﺭﺿﺎ ﻭﻻ ﺗﻜﺮِّﻩ ﺑﻨﺎ
ﻋﺒﺪﺍً . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﻌﺬﺑﻨﻲ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺯﻗﻨﻲ ﺍﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻠﻚ
ﻭﺍﻟﻤﻮﺕ ﻓﻲ ﺑﻠﺪ ﻧﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺤﺒﻮﻥَ ﻟﻘﺎﺀﻙَ
ﻭﺗﺤﺐُّ ﻟﻘﺎﺀﻫﻢ .
-2
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﻚ ﺍﻟﺤﻤﺪُ ﺑﻤﺎ ﺃﻧﺖ ﺃﻫﻠﻪ.
ﻓﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﺑﻤﺎ ﺃﻧﺖ ﺃﻫﻠﻪ .
ﻭﺍﻓﻌﻞ ﺑﻨﺎ ﻣﺎ ﺃﻧﺖ ﺃﻫﻠﻪ .
ﻓﺈﻧﻚ ﺃﻧﺖ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ ﻭﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﻐﻔﺮﺓ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ . ﺻﻼﺓ ﺗﻨﺤﻞ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻌﻘﺪ
ﻭﺗﻨﻔﺮﺝ ﺑﻬﺎ ﺍﻟﻜﺮﺏ ﻭﺗُﻘﻀﻰ ﺑﻬﺎ
ﺍﻟﺤﻮﺍﺋﺞ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
ﺻﻼﺓ ﺗﻠﻴﻖ ﺑﻤﻜﺎﻧﺘﻪ ﻋﻨﺪﻙ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﺪﺩ ﻣﺎ ﺫﻛﺮﻩ ﺍﻟﺬﺍﻛﺮﻭﻥ
ﻭﻏﻔﻞ ﻋﻦ ﺫﻛﺮﻩ ﺍﻟﻐﺎﻓﻠﻮﻥ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻓﻲ
ﺍﻷﻭﻟﻴﻦ ﻭﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻓﻲ
ﺍﻵﺧﺮﻳﻦ ﻭﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻓﻲ
ﺍﻟﻤﻸ ﺍﻷﻋﻠﻰ ﺇﻟﻰ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺪﻳﻦ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺄﻓﻀﻞ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ ﻭﺃﻛﻤﻞ
ﻣﺎ ﺗﺮﻳﺪ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﻚ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺗﺤﺐ ﺃﻥ ﺗﺤﻤﺪ .
ﻓﺼﻞّ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻛﻤﺎ ﺗﺤﺐ ﺃﻥ
ﻳﺼﻠﻰ ﻋﻠﻴﻪ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺻﻼﺓ ﺗﺮﺿﻴﻚ ﻭﺗﺮﺿﻴﻪ
ﻭﺗﺮﺿﻰ ﺑﻬﺎ ﻋﻨﺎ ﻳﺎﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋﺪﺩ ﺧﻠﻘﻚ ﻭﺭﺿﺎﺀ
ﻧﻔﺴﻚ ﻭﺯﻧﺔ ﻋﺮﺷﻚ ﻭﻣﺪﺍﺩ ﻛﻠﻤﺎﺗﻚ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﻌﺪﺩ ﻣﺎ ﺫﻛﺮﻩ ﺍﻟﺬﺍﻛﺮﻭﻥ
ﻭﻏﻔﻞَ ﻋﻦ ﺫﻛﺮﻩ ﺍﻟﻐﺎﻓﻠﻮﻥ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺍﻟﻨﺒﻲ
ﺍﻷﻣﻲ ﺍﻟﺤﺒﻴﺐ ﺍﻟﻌﺎﻟﻲ ﺍﻟﻘﺪﺭ ، ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
ﺍﻟﺠﺎﻩ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺻﻼﻩ ﺗﺼﻠﻪ ﻭﺗﻮﺻﻠﻨﺎ
ﺑﻪ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺻﻼﻩ ﺗﻔﺘﺢُ ﺑﻴﻨﻨﺎ ﻭﺑﻴﻨﻪ
ﻓﺘﺤﺎً ﻣﺒﻴﻨﺎً.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﻌﺪﺩ ﺣﺴﻨﺎﺕ ﺳﻴﺪﻧﺎ
ﻣﺤﻤﺪ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺻﻼﺓ ﺗﺼﺮﻑ ﺑﻬﺎ ﻋﻨﺎ
ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻭﺳﻮﺀ ﺍﻟﻔﺤﺸﺎﺀ ﻭﺍﻟﻤﻨﻜﺮ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺻﻼﺓ ﺗﺠﻤﻌﻨﺎ ﻣﻌﻪ ﻓﻲ
ﻛﻞ ﻭﻗﺖ ﻭﺣﻴﻦ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺻﻼﺓ ﺗﺮﺯﻗﻨﺎ ﺑﻬﺎ
ﺷﻔﺎﻋﺘﻪ ﻭﺯﻳﺎﺭﺗﻪ ﻭﺍﺗﺒﺎﻉَ ﺳﻨﺘﻪ ﺁﻣﻴﻦ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻼﺓ
ﺗﻜﻮﻥ ﻟﻚَ ﺭﺿﺎﺀً ﻭﻟﺤﻘِّﻪ ﺃﺩﺍﺀ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ
ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ ، ﻣﻦ ﺍﻷﺯﻝِ ﺇﻟﻰ ﺍﻷﺑﺪِ
ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺗﻌﻠﻖَ ﺑﻪِ ﻋﻠﻢُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ .
-3 ﺍﻻﺳﺘﻐﻔﺎﺭ
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ
ﺍﻟﺤﻲ ﺍﻟﻘﻴﻮﻡ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ .
ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺤﻞ ﺍﻟﻨﻘﻢ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻐﻴـِّﺮ ﺍﻟﻨﻌﻢ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻮﺭﺙ ﺍﻟﻨﺪﻡ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﺤﺒﺲ ﺍﻟﻘﺴﻢ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻌﺠِّﻞُ ﺍﻟﻔﻨﺎﺀ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻘﻄﻊُ ﺍﻟﺮﺟﺎﺀ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻤﺴﻚ ﻏﻴﺚ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﺘﻲ ﺗﻜﺸﻒ ﺍﻟﻐﻄﺎﺀ
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺣﻴﺎﺀً ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ .
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺭﺟﻮﻋﺎً ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺗﻨﺪﻣﺎً ﻭﺍﺳﺘﺮﺟﺎﻋﺎً
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﻓﺮﺍﺭﺍً ﻣﻦ ﻏﻀﺐِ
ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﺭﺿﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﻓﺮﺍﺭﺍً ﻣﻦ ﺳﺨﻂِ
ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﻋﻔﻮِ ﺍﻟﻠﻪ
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ
ﺍﻟﺤﻲ ﺍﻟﻘﻴﻮﻡ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ
ﻣﻦ ﺍﻹﻓﺮﺍﻁ ﻭﺍﻟﺘﻔﺮﻳﻂ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺘﺨﺒﻴﻂ ﻭﺍﻟﺘﺨﻠﻴﻂ
ﻭﻣﻦ ﻣﻘﺎﺭﻓﺔ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺘﺪﻧﺲ ﺑﺎﻟﻌﻴﻮﺏ
ﻭﻣﻦ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﻣﻦ
ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺘﻘﺼﻴﺮ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﻓﻲ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻘﻨﻮﻁ ﻣﻦ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻣﻦ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑﺤﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻣﻦ ﻋﺪﻡ ﺍﻟﺘﺸﻤﻴﺮِ ﻟﻄﺎﻋﺔِ ﺍﻟﻠﻪ
ﻭﻣﻦ ﻋﻘﻮﻕِ ﺍﻵﺑﺎﺀِ ﻭﺍﻷﻣﻬﺎﺕِ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻈﻠﻤﺎﺕ ﻭﺍﻟﺘﺒﻌﺎﺕ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺨﻄﻰ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺨﻄﻴﺌﺎﺕ
ﻭﻣﻦ ﻗﻄﻴﻌﺔِ ﺍﻷﺭﺣﺎﻡ
ﻭﻣﻦ ﺍﻛﺘﺴﺎﺏِ ﺍﻵﺛﺎﻡ
ﻭﻣﻦ ﺣﺐِ ﺍﻟﺠﺎﻩِ ﻭﺍﻟﻤﺎﻝ
ﻭﻣﻦ ﺷﻬﻮﺓِ ﺍﻟﻘﻴﻞِ ﻭﺍﻟﻘﺎﻝ
ﻭﻣﻦ ﺭﺅﻳﺔ ﺍﻟﻨﻔﺲ ﺑﻌﻴﻦ ﺍﻟﺘﻌﻈﻴﻢ
ﻭﻣﻦ ﻧﻬﺮ ﺍﻟﺴﺎﺋﻞ ﻭﻗﻬﺮ ﺍﻟﻴﺘﻴﻢ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻜﺬﺏ ﻭﺍﻟﺤﺴﺪ
ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻐﻴﺒﺔ ﻭﺍﻟﻨﻤﻴﻤﺔ
ﻭﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻷﺧﻼﻕ ﺍﻟﻤﺬﻣﻮﻣﺔ
ﻭﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ﺍﻟﻘﻠﺒﻴﺔ ﻭ ﺍﻟﻘﺎﻟﺒﻴﺔ
ﻭﻣﻦ ﺍﺗﺒﺎﻉ ﺍﻟﻬﻮﻯ ﻭﻫﺠﺮ ﺍﻟﺘﻘﻮﻯ ﻭﺍﻟﻤﻴﻞ
ﺇﻟﻰ ﺯﺧﺎﺭﻑ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﻭﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﻣﺎ ﻳﻜﺮﻩ ﺍﻟﻠﻪ ﻇﺎﻫﺮﺍً ﻭﺑﺎﻃﻨﺎً
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ
ﺍﻟﺤﻲ ﺍﻟﻘﻴﻮﻡ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ
ﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﺼﺮﻑ ﻋﻨﻲ ﺭﺣﻤﺘﻚ ﺃﻭ
ﻳﺤﻞ ﺑﻲ ﻧﻘﻤﺘﻚ ﺃﻭ ﻳﺤﺮﻣﻨﻲ ﻛﺮﺍﻣﺘﻚ ﺃﻭ
ﻳﺰﻳﻞ ﻋﻨﻲ ﻧﻌﻤﺘﻚ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﻮﺭﺙ ﺍﻷﺳﻘﺎﻡ ﻭﺍﻟﻀﻨﺎ
ﻭﻳﻮﺟﺐ ﺍﻟﻨﻘﻢ ﻭﺍﻟﺒﻼﺀ ﻭﻳﻜﻮﻥ ﻳﻮﻡ
ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ ﺣﺴﺮﺓً ﻭﻧﺪﺍﻣﺔ .
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﺗﺒﺖ ﺇﻟﻴﻚ ﻣﻨﻪ ﻭﻧﻘﻀﺖ
ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻌﻬﺪ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻨﻚ ﺟﺮﺍﺀﺓ
ﻣﻨﻲ ﻋﻠﻴﻚ ﻟﻤﻌﺮﻓﺘﻲ ﺑﻌﻔﻮﻙ .
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﺰﻳﻞ ﺍﻟﻨﻌﻢ ﻭﻳﺤﻞ ﺍﻟﻨﻘﻢ
ﻭﻳﻬﺘﻚ ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ ﻭﻳﻮﺭﺙ ﺍﻟﻨﺪﻡ ﻭﻳﻄﻴﻞ
ﺍﻟﺴﻘﻢ ﻭﻳﻌﺠﻞ ﺍﻷﻟﻢ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﻤﺤﻖ ﺍﻟﺤﺴﻨﺎﺕ
ﻭﻳﻀﺎﻋﻒ ﺍﻟﺴﻴﺌﺎﺕ
ﻭﻳﺤﻞ ﺍﻟﻨﻘﻤﺎﺕ ﻭﻳﻐﻀﺒﻚ ﻳﺎﺭﺏ
ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﻤﻴﺖ ﺍﻟﻘﻠﺐ ﻭﻳﺠﻠﺐ
ﺍﻟﻜﺮﺏ
ﻭﻳﺸﻐﻞ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﻭﻳﺮﺿﻲ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥَ
ﻭَﻳﺴﺨِﻂُ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﻌﻘﺐُ ﺍﻟﻴﺄﺱَ ﻣﻦ ﺭﺣﻤﺘﻚ
ﻭﺍﻟﻘﻨﻮﻁ ﻣﻦ ﻣﻐﻔﺮﺗﻚ ﻭﺍﻟﺤﺮﻣﺎﻥ ﻣﻦ
ﺳﻌﺔ ﻣﺎ ﻋﻨﺪﻙ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﻮﺟﺐ ﺳﻮﺍﺩ ﺍﻟﻮﺟﻪ ﻳﻮﻡ
ﺗﺒﻴﺾ ﺍﻟﻮﺟﻮﻩ ﻭﺗﺴﻮﺩ ﺍﻟﻮﺟﻮﻩ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﺪﻋﻮ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻭﻳﻄﻴﻞ
ﺍﻟﻔﻜﺮ ﻭﻳﻮﺭﺙ ﺍﻟﻔﻘﺮ ﻭﻳﺠﻠﺐ ﺍﻟﻌﺴﺮ
ﻭﻳﺼﺪ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﻳﻬﺘﻚ ﺍﻟﺴﺘﺮ ﻭﻳﻤﻨﻊ
ﺍﻟﻴﺴﺮ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳُﺪﻧـﻲ ﺍﻵﺟﺎﻝ ﻭﻳﻘﻄﻊ
ﺍﻵﻣﺎﻝ ﻭﻳﺸﻴﻦ ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﺪﻧِّﺲ ﻣﻨﻲ ﻣﺎ ﻃﻬﺮﺗﻪ
ﻭﻳﻜﺸﻒ ﻋﻨﻲ ﻣﺎ ﺳﺘﺮﺗﻪ ﺃﻭ ﻳﻘﺒِّﺢ ﻣﻨﻲ
ﻣﺎ ﺯﻳَّﻨﺘﻪ
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻻﻳﻨﺎﻝ ﺑﻪ ﻋﻬﺪﻙ ﻭﻻ
ﻳُﺆﻣﻦ ﻣﻌﻪ ﻣﻦ ﻏﻀﺒﻚ ﻭﻻ ﺗﻨﺰﻝ ﻣﻌﻪ
ﺭﺣﻤﺘﻚ ﻭﻻ ﺗﺪﻭﻡ ﻣﻌﻪ ﻧﻌﻤﺘﻚ .
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﻳﻮﺭﺙ ﺍﻟﻨﺴﻴﺎﻥ ﻟﺬﻛﺮﻙ ﺃﻭ
ﻳﻌﻘﺐ ﺍﻟﻐﻔﻠﺔ ﻋﻦ ﺗﺤﺬﻳﺮﻙ ﺃﻭ ﻳﺘﻤﺎﺩﻯ
ﺑﻪ ﺍﻷﻣﻦ ﻣﻦ ﻣﻜﺮﻙ ﺃﻭ ﻳﻨﺴِّﻴﻨﻲ ﻣﻦ ﺧﻴﺮ
ﻣﺎ ﻋﻨﺪﻙ .
ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺫﻧﺐ ﺟﺮﻯ ﺑﻪ ﻗﻠﻤﻚَ ﻭﺃﺣﺎﻁ ﺑﻪ
ﻋﻠﻤﻚَ ﻓﻲّ ﻭﻋﻠﻲّ ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮ ﻋﻤﺮﻱ
ﻭﻟﺠﻤﻴﻊ ﺫﻧﻮﺑﻲ ﻛﻠﻬﺎ ﺃﻭﻟﻬﺎ ﻭﺁﺧﺮﻫَﺎ
ﻋَﻤْﺪُﻫﺎ ﻭﺧﻄﺆﻫﺎ ﻗﻠﻴﻠﻬﺎ ﻭﻛﺜﻴﺮﻫﺎ
ﺻﻐﻴﺮﻫﺎ ﻭﻛﺒﻴﺮﻫﺎ ﻗﺪﻳﻤﻬﺎ ﻭﺣﺪﻳﺜﻬﺎ
ﺧﻔﻴُّﻬﺎ ﻭﻋﻼﻧﻴﺘﻬﺎ .
ﺍﺳﺘﻐﻔﺮ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﻫﻮ
ﺍﻟﺤﻲ ﺍﻟﻘﻴﻮﻡ ﻭﺃﺗﻮﺏ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﺳﺘﻐﻔﺎﺭﺍً
ﻳﺰﻳﺪ ﻓﻲ ﻛﻞ ﻃﺮﻓﺔ ﻋﻴﻦ ﻭﺗﺤﺮﻳﻚ
ﻧﻔﺲ ﻣﺎﺋﺔ ﺃﻟﻒ ﺿﻌﻒ ﻳﺪﻭﻡ ﻣﻊ ﺩﻭﺍﻡ
ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻳﺒﻘﻰ ﻣﻊ ﺑﻘﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻓﻨﺎﺀ
ﻭﻻﺯﻭﺍﻝ ﻭﻻ ﺍﻧﺘﻘﺎﻝ ﻟﻤﻠﻜﻪ ﺃﺑﺪ ﺍﻵﺑﺪﻳﻦ
ﻭﺩﻫﺮ ﺍﻟﺪﺍﻫﺮﻳﻦ ﺳﺮﻣﺪﺍً ﻣﻦ ﺳﺮﻣﺪﻙ
ﺍﺳﺘﺠﺐ ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ .4-
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﻓﺮ ﺣﻈﻲ ﻣﻦ ﺧﻴﺮٍ ﺗُﻨـﺰِّﻟﻪ ﺃﻭ
ﺇﺣﺴﺎﻥٍ ﺗﺘﻔﻀﻞ ﺑﻪ ﺃﻭ ﺑِﺮٍّ ﺗُﻨﺸِﺮُﻩُ ﺃﻭ ﺭﺯﻕ
ﺗﺒﺴﻄﻪ ﺃﻭ ﺫﻧﺐ ﺗﻐﻔﺮﻩ ﺃﻭ ﺧﻄﺄ ﺗﺴﺘﺮﻩ .
ﻳﺎ ﺇﻟﻬﻲ ﻳﺎ ﻣﻦ ﺑﻴﺪﻩ ﻧﺎﺻﻴﺘﻲ ﻳﺎ ﻋﻠﻴﻤﺎً
ﺑﻀﺮﻱ ﻭﻣﺴﻜﻨﺘﻲ ﻳﺎ ﺧﺒﻴﺮﺍً ﺑﻔﻘﺮﻱ
ﻭﻓﺎﻗﺘﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﺤﻘﻚ ﻭﻗﺪﺳﻚ ﻭﺃﻋﻈﻢ
ﺃﺳﻤﺎﺋﻚ ﻭﺻﻔﺎﺗﻚ ﺃﻥ ﺗﺠﻌﻞ ﺃﻭﻗﺎﺗﻲ ﻓﻲ
ﺍﻟﻠﻴﻞ ﻭﺍﻟﻨﻬﺎﺭ ﺑﺬﻛﺮﻙ ﻣﻌﻤﻮﺭﺓ ﻭﺑﺨﺪﻣﺘﻚ
ﻣﻮﺻﻮﻟﺔ ﻭﺃﻋﻤﺎﻟﻲ ﻋﻨﺪﻙ ﻣﻘﺒﻮﻟﺔ . ﻳﺎﻣﻦ
ﺇﻟﻴﻪ ﺷﻜﻮﺕ ﺃﺣﻮﺍﻟﻲ ﻗﻮِّ ﻋﻠﻰ ﺧﺪﻣﺘﻚ
ﺟﻮﺍﺭﺣﻲ ﻭﺍﺷﺪﺩ ﺑﺎﻟﻌﺰﻳﻤﺔ ﺟﻮﺍﺭﺣﻲ
ﻭﻫﺐ ﻟﻲ ﺍﻟﺠﺪ ﻓﻲ ﺧﺸﻴﺘﻚ ﻭﺍﻟﺪﻭﺍﻡ
ﻋﻠﻰ ﺍﻻﺗﺼﺎﻝ ﻓﻲ ﺧﺪﻣﺘﻚ ﺣﺘﻰ ﺃﺧﺎﻓﻚ
ﻣﺨﺎﻓﺔ ﺍﻟﻤﻮﻗﻨﻴﻦ ﻭﺍﺟﻤﻌﻨﻲ ﻓﻲ ﺟﻮﺍﺭﻙ
ﻣﻊ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻗﺬﻑ ﺭﺟﺎﺀﻙ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻲ ﻭﺍﻗﻄﻊ
ﺭﺟﺎﺋﻲ ﻋﻤﻦ ﺳﻮﺍﻙ ﺣﺘﻰ ﻻ ﺃﺭﺟﻮ ﺃﺣﺪﺍً
ﻏﻴﺮﻙ ﻓﺄﻧﺖ ﻣﻮﻻﻱ ﻭَ ﻭَﻟِﻴِّﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ
ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﺠﻼﻝ ﻭﺍﻹﻛﺮﺍﻡ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﻋﻈﻴﻢ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﺎﺳﻤﻚ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
ﺃﻥ ﺗَﻜْﻔِﻨَﺎ ﻛﻞ ﺃﻣﺮ ﻋﻈﻴﻢ.
-5
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺣﺮﺳﻨﻲ ﺑﻌﻴﻨﻚ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﺗﻨﺎﻡ
ﻭﺍﻛﻨﻔﻨﻲ ﺑﻜﻨﻔﻨﻚ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﺮﺍﻡ ﻻ ﺃَﻫْﻠَﻚُ
ﻭﺃﻧﺖ ﺭﺟﺎﺋﻲ ﻛﻢ ﻣﻦ ﻧﻌﻤﺔ ﺃﻧﻌﻤﺖ ﺑﻬﺎ
ﻋﻠﻲَّ ﻗﻞَّ ﻋﻨﺪﻫﺎ ﺷﻜﺮﻱ ﻓَﻠَﻢْ ﺗﺤﺮُﻣْﻨﻲ
ﻭﻛﻢ ﻣﻦ ﺑﻠﻴﺔ ﺍﺑﺘﻠﻴﺘﻨﻲ ﺑﻬﺎ ﻗﻞ ﻋﻨﺪﻫﺎ
ﺻﺒﺮﻱ ﻓﻠﻢ ﺗﺨﺬﻟﻨﻲ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺛﺒﺖ ﺭﺟﺎﺀﻙ
ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻲ ﻭﺍﻗﻄﻌﻨﻲ ﻋﻤﻦ ﺳﻮﺍﻙ ﺣﺘﻰ ﻻ
ﺃﺭﺟﻮ ﺃﺣﺪﺍً ﻏﻴﺮﻙ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ .
-6
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﻏﻔﺎﺭ ﺍﻟﺬﻧﻮﺏ ، ﻳﺎ ﺳﺘﺎﺭ
ﺍﻟﻌﻴﻮﺏ ، ﻳﺎ ﻗﺎﺑﻞ ﺍﻟﺘﻮﺏ ، ﻳﺎ ﻭﺍﺳﻊ
ﺍﻟﻤﻐﻔﺮﺓ ، ﻳﺎ ﻣﻦ ﻛﺘﺐ ﻋﻠﻰ ﻧﻔﺴﻪ
ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ، ﻳﺎ ﺭﻓﻴﻊ ﺍﻟﺪﺭﺟﺎﺕ ، ﻳﺎ ﺳﺎﻣﻊ
ﺍﻷﺻﻮﺍﺕ ﻳﺎ ﻣﺠﻴﺐ ﺍﻟﺪﻋﻮﺍﺕ ، ﻳﺎﻣﻦ ﻻ
ﻋﻠﻰ ﺃﻣﺮﻩ ﺃﻣﺮ ﻳﺎ ﻓﻌﺎﻝ ﻟﻤﺎ ﻳﺮﻳﺪ ، ﻳﺎ
ﻫﺎﺩﻱ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺻﺮﺍﻁ
ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ ، ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﺍﻟﻮﺍﺳﻌﺔ ، ﻳﺎ ﺫﺍ
ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻭﺍﻟﻨﻌﻢ ، ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﻘﻮﺓ ﺍﻟﻤﻨﻴﻦ ﻳﺎ
ﺫﻱ ﺍﻟﻔﻀﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ،ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﻌﻔﻮ
ﻭﺍﻟﻤﻐﻔﺮﺓ ، ﻳﺎﻣﻦ ﻻ ﻳﻀﻴﻊ ﺃﺟﺮ
ﺍﻟﻤﺤﺴﻨﻴﻦ ، ﻳﺎﻣﻦ ﻋﻨﺪﻩ ﻣﻔﺎﺗﻴﺢ ﺍﻟﻐﻴﺐ
ﻳﺎﻣﻦ ﻻﻳﻌﺰﺏ ﻋﻨﻪ ﻣﺜﻘﺎﻝ ﺫﺭﺓ ﻓﻲ
ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻻ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ، ﻳﺎﻣﻦ ﻳﻌﻠﻢ
ﺍﻟﺴﺮ ﻭﺃﺧﻔﻰ ﻭﻳﻌﻠﻢ ﻣﺎﺗﻜﺘﻤﻮﻥ ﻳﺎﻣﻦ ﻟﻪ
ﻣﻘﺎﻟﻴﺪ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺴﻤﻴﻊ
ﺍﻟﻌﻠﻴﻢ ، ﻳﺎﻣﻦ ﻟﻪ ﺍﻷﺳﻤﺎﺀ ﺍﻟﺤﺴﻨﻰ ،
ﻳﺎﻣﻦ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻓﻲ ﺍﻷﻭﻟﻰ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ
ﻭﺇﻟﻴﻪ ﺗﺮﺟﻌﻮﻥ ، ﻳﺎ ﺷﺎﻫﺪﺍً ﻏﻴﺮ ﻏﺎﺋﺐ ﻳﺎ
ﻗﺮﻳﺐ ﻏﻴﺮ ﺑﻌﻴﺪ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺃﻥ ﺗﺼﻠﻲ ﻋﻠﻰ
ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺳﻠﻢ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺴﺮ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻋﻮﺍﺕ ﺍﻟﻤﺴﺘﺠﺎﺑﺎﺕ
ﺃﻥ ﺗﻘﻀﻲ ﻟﻨﺎ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺤﺎﺟﺎﺕ ﻭﺃﻥ
ﺗﻄﻬﺮﻧﺎ ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺴﻴﺌﺎﺕ ﻭﺃﻥ ﺗﻨﺠﻴﻨﺎ
ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻷﻫﻮﺍﻝ ﻭﺍﻵﻓﺎﺕ ، ﻭﺃﻥ
ﺗﺮﻓﻌﻨﺎ ﻋﻨﺪﻙ ﺃﻋﻠﻰ ﺍﻟﺪﺭﺟﺎﺕ ، ﻭﺃﻥ
ﺗﺒﻠﻐﻨﺎ ﺃﻗﺼﻰ ﺍﻟﻐﺎﻳﺎﺕ ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ
ﺍﻟﺨﻴﺮﺍﺕ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﻭﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻤﺎﺕ
ﻭﻧﺴﺄﻟﻚ ﺃﻥ ﺗُﻔَﺮِّﺝَ ﻋﻨﺎ ﻣﺎ ﻧﺤﻦ ﻓﻴﻪ ﻭﺃﻥ
ﺗُﻘَﺪِّﺭَ ﻟﻨﺎ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻓﻴﻤﺎ ﻧﺮﻳﺪﻩ ﻭﻧﻮﻳﻨﺎ ﻋﻠﻴﻪ
ﻭﺃﻥ ﺗﻌﺼﻤﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﺻﻲ
ﻭﺍﻟﻔﺤﺸﺎﺀ ﻭﺃﻥ ﺗﺤﻔﻈﻨﺎ ﻭﺃﻫﻠﻨﺎ ﻭﺫﺭﻳﺘﻨﺎ
ﻭﺃﺣﺒﺎﺑﻨﺎ ﻓﻴﻚ ﻭﻟﻤﻦ ﻭﺻﺎﻧﺎ ﻭﻭﺻﻴﻨﺎﻩ
ﺑﺎﻟﺪﻋﺎﺀ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺳﻮﺀ ﻭﺷﺮ ﻭﺑﻼﺀ ﻭﺃﻥ
ﺗﻨﺼﺮﻧﺎ ﻋﻠﻰ ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺤﺴﺎﺩ ﻭﺍﻷﻋﺪﺍﺀ .
ﻭﺃﻥ ﺗﺠﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﺧﻮﻑ ﻋﻠﻴﻬﻢ
ﻭﻻﻫﻢ ﻳﺤﺰﻧﻮﻥ.
-7
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﻋﻈﻴﻢ ﺍﻟﺴﻠﻄﺎﻥ ،ﻳﺎ ﻗﺪﻳﻢ
ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ﻳﺎ ﺩﺍﺋﻢ ﺍﻟﻨﻌﻤﺎﺀ ، ﻳﺎ ﺑﺎﺳﻂ
ﺍﻟﺮﺯﻕ ، ﻳﺎ ﻛﺜﻴﺮ ﺍﻟﺨﻴﺮﺍﺕ ، ﻳﺎ ﻭﺍﺳﻊ
ﺍﻟﻌﻄﺎﺀ ، ﻳﺎ ﺩﺍﻓﻊ ﺍﻟﺒﻼﺀ ، ﻳﺎ ﺳﺎﻣﻊ
ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ، ﻳﺎ ﺣﺎﺿﺮﺍً ﻟﻴﺲ ﺑﻐﺎﺋﺐ ﻳﺎ
ﻣﻮﺟﻮﺩﺍً ﻋﻨﺪ ﺍﻟﺸﺪﺍﺋﺪ ، ﻳﺎ ﺧﻔﻲ
ﺍﻟﻠﻄﻒ ، ﻳﺎ ﺣﻠﻴﻤﺎً ﻻ ﻳﻌﺠﻞ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ
ﺍﻟﻄﻒ ﺑﻨﺎ ﻓﻲ ﺗﻴﺴﻴﺮ ﻛﻞ ﺃﻣﺮ ﻋﺴﻴﺮ ﻓﺈﻥ
ﺗﻴﺴﻴﺮ ﺍﻟﻌﺴﻴﺮ ﻋﻠﻴﻚ ﻳﺴﻴﺮ ﻓﻨﺴﺄﻟﻚ
ﺍﻟﺘﻴﺴﻴﺮ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﻓﺎﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻟﻄﻒ ﺑﻨﺎ ﻓﻴﻤﺎ ﺟﺮﺕ ﺑﻪ ﺍﻟﻤﻘﺎﺩﻳﺮ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻋﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﻳﻨﺠﻴﻨﻲ ﻣﻢ
ﺧﻮﻓﺘﻨﻲ ﻣﻨﻪ ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﻲ ﺷﻮﻕ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ
ﺇﻟﻰ ﻣﺎﺷﻮﻗﺘﻬﻢ ﺇﻟﻴﻪ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﺤﺠﺒﻨﻲ ﺑﺪﻧﻴﺎﻱ ﻋﻨﻚ ﻭﺍﺟﻌﻞ
ﺑﻐﻴﺘﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﺮﺍﻛﺐ ﺍﻟﻤـُﺠِﺪِّ
ﻟﻶﺧﺮﺓ ، ﻭﺍﺟﻌﻞ ﻫﻤﻮﻣﻲ ﻫﻤﺎً ﻭﺍﺣﺪﺍً ﻫﻮ
ﻟﻘﺎﺋﻚ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﻣُﻐَﻴـَّﺮَ ﺍﻟﺤﺎﻝ ﻭﺍﻷﺣﻮﺍﻝ ﻏﻴـِّﺮ
ﺣﺎﻟﻨﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺴﻦ ﺣﺎﻝ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻧﺖ
ﺍﻟﻤﻘﺼﻮﺩ ﺑﻜﻞ ﺣﺎﻝ ﻭﺍﻟﻤﺸﺎﺭ ﺇﻟﻴﻪ ﺑﻜﻞ
ﻣﻌﻨﻰ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺳﻠَّﻤﺖ ﺇﻟﻴﻚ ﻣﻘﺎﻟﻴﺪ
ﺃﻣﺮﻱ ﻓﺎﻗﺒﻠﻨﻲ ﻭﺍﺭﺣﻤﻨﻲ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎﻣﻦ ﻳﺘﻮﺩﺩ ﺇﻟﻰ ﻣﻦ ﻋﺼﺎﻩ ﻓﻜﻴﻒ
ﺑﻤﻦ ﻳﺘﻮﻻﻩ ﻭﻳﻨﺎﺩﻳﻪ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻥ ﺗﻌﺬﺑﻨﺎ
ﻓﻜﺜﻴﺮﺍً ﻋﺼﻴﻨﺎﻙ ، ﻭﺇﻥ ﺗﻐﻔﺮ ﻟﻨﺎ ﻓﻔﻘﺮﺍﺀ
ﺇﻟﻰ ﺭﺣﻤﺘﻚ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻥ ﻛﻨﺎ ﻋﺼﻴﻨﺎﻙ ﺑﺠﻬﻞ ﻓﻘﺪ
ﺩﻋﻮﻧﺎﻙ ﺑﻌﻘﻞ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﻻ ﺗﺤﺮﻕ
ﺑﺎﻟﻨﺎﺭ ﻭﺟﻬﺎً ﻛﺎﻥ ﻟﻚ ﻣﺼﻠﻴﺎً ﻭﻟﺴﺎﻧﺎً ﻛﺎﻥ
ﻟﻚ ﺫﺍﻛﺮﺍً ﻭﺩﺍﻋﻴﺎً ﺣﻴﺚ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﺃﻥ ﻟﻨﺎ ﺭﺑﺎً
ﻳﻐﻔﺮ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻭﻻ ﻳﺒﺎﻟﻲ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ
ﻋﻠﻢ ﺍﻟﺨﺎﺋﻔﻴﻦ ﻭﺇﻧﺎﺑﺔ ﺍﻟﻤﺨﺒﺘﻴﻦ
ﻭﺇﺧﻼﺹ ﺍﻟﻤﻮﻗﻨﻴﻦ ﻭﺷﻜﺮ ﺍﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦ
ﻭﺗﻮﺑﺔ ﺍﻟﺼﺎﺩﻗﻴﻦ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﻧﺴﺄﻟﻚ
ﻟﺴﺎﻧﺎً ﺭﻃﺒﺎً ﺑﺬﻛﺮﻙ ﻭﻗﻠﺒﺎً ﻣﻨﻌﻤﺎً ﺑﺸﻜﺮﻙ
ﻭﺑﺪﻧﺎً ﻫﻴﻨﺎً ﻟﻴﻨﺎً ﺑﻄﺎﻋﺘﻚَ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺟﻨﺪﻙ ﻓﺈﻥ ﺟﻨﺪﻙ ﻫﻢ
ﺍﻟﻐﺎﻟﺒﻮﻥ ،
ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺣﺰﺑﻚ ﻓﺈﻥ ﺣﺰﺑﻚ ﻫﻢ
ﺍﻟﻤﻔﻠﺤﻮﻥ ،
ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺃﻭﻟﻴﺎﺋﻚ ﻓﺈﻥ ﺃﻭﻟﻴﺎﺋﻚ ﻻ
ﺧﻮﻑ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﻻ ﻫﻢ ﻳﺤﺰﻧﻮﻥ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺑﺬﻣﺔ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﺃﺗﻮﺳﻞ ﺇﻟﻴﻚ ،
ﻭﺑﺤﺮﻣﺔ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺍﻋﺘﻤﺪ ﻋﻠﻴﻚ ﻭﺑﻤﺤﻤﺪ
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﺳﺘﺸﻔﻊ ﻟﺪﻳﻚ.
-8
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻨﻔﺲ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﻜﺮﻭﺏ
ﻭﻣﺪﻳﻮﻥ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻤﺨَﻠِّﺺ ﻟﻜﻞ ﻣﺴﺠﻮﻥ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻤﻔَﺮِّﺝ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺤﺰﻭﻥ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﻌﺎﻟﻢ ﺑﻜﻞ ﻣﻜﻨﻮﻥ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﻣـُﺠﺮﻱ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﺤﺮ
ﻭﺍﻟﻌﻴﻮﻥ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﻣﻦ ﺟﻌﻞ ﻛﻠﻤﺘﻪ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻜﺎﻑ
ﻭﺍﻟﻨﻮﻥ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻣﺮﻩ ﺇﺫﺍ ﺃﺭﺍﺩ ﺷﻴﺌﺎً ﺃﻥ
ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻪ ﻛﻦ ﻓﻴﻜﻮﻥ
ﻳﺎ ﻣُﻔَﺮِّﺟﺎً ﻓَﺮِّﺝْ ﻳﺎ ﻣُﻔَﺮِّﺟﺎً ﻓَﺮِّﺝْ ﻳﺎ ﻣُﻔَﺮِّﺟﺎً
ﻓَﺮِّﺝْ
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﺑﻴﺪﻩ ﻣﻠﻜﻮﺕ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ
ﻭﺇﻟﻴﻪ ﺗﺮﺟﻌﻮﻥ ، ﻳﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺎ ﺣﻤﻴﺪ ﻳﺎ
ﻣﺠﻴﺪ .
ﻳﺎﻣﻦ ﻋﻨﺪﻩ ﻣﺮﺍﺩﻱ ﻳﺎ ﻧﺎﺻﺮ ﻛﻞ ﻣﻌﻴﻦ
ﺇﻳﺎﻙ ﻧﻌﺒﺪ ﻭﺇﻳﺎﻙ ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ
-9
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﻨﺴﻰ ﻣﻦ ﺫَﻛَﺮَﻩُ
ﻭﻻ ﻳﻀﻴﻊ ﻣﻦ ﺷﻜﺮﻩ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳـُﺨَﻴِّﺐُ ﻣﻦ ﻗﺼﺪﻩ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻭﺛﻖ ﺑﻪ ﻻ ﻳﻜﻠﻪ ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮﻩ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺠﺰﻱ ﺑﺎﻹﺣﺴﺎﻥ
ﺇﺣﺴﺎﻧﺎً ﻭﺑﺎﻟﺼﺒﺮ ﻧﺠﺎﺓً ﻭﻏﻔﺮﺍﻧﺎً.
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ ﺭﺟﺎﺀﻧﺎ ﺣﻴﻦ ﺗﺴﻮﺀ
ﺍﻟﻈﻨﻮﻥ ﺑﺄﻋﻤﺎﻟﻨﺎ.
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ ﺛﻘﺘﻨﺎ ﺣﻴﻦ ﺗﻨﻘﻄﻊ
ﺍﻟﺤﻴﻞ ﻋﻨﺎ .
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﻮﺍﺿﻊ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ
ﻟﻌﻈﻤﺘﻪ
ﻭﺫﻝَّ ﻛُﻞُّ ﺷﻲﺀٍ ﻟﻌﺰﺗﻪ ﻭﺧﻀﻊ ﻛُﻞُّ ﺷﻲﺀٍ
ﻟﻤﻠﻜﻪ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺳﻜﻦ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻟﻬﻴﺒﺘﻪ
ﻭﺃﻇﻬﺮ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﺑﺤﻜﻤﺘﻪ ﻭﺗﺼﺎﻏﺮ ﻛﻞ
ﺷﻲﺀ ﻟﻜﺒﺮﻳﺎﺋﻪ
ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺑﻌﺰﺗﻪ ﻭﺟﻼﻟﻪ ﺗﺘﻢ
ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ
-10
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻟﻚ ﺩﺍﻋﻴًﺎ، ﻭﻟﻘﺴﻮﺓ ﻗﻠﺒﻲ ﺷﺎﻛﻴﺎً
ﻭﻣﻦ ﺫﻧﺒﻲ ﺧﺎﺷﻴﺎً ﻭﻟﻨﻔﺴﻲ ﻇﺎﻟﻤﺎً
ﻭﺑﺠﺮﻣﻲ ﻋﺎﻟﻤﺎً ، ﺩﻋﺎﺀَ ﻣﻦ ﺟﻤﻌﺖ
ﻋﻴﻮﺑﻪ ﻭﻛﺜﺮﺕ ﺫﻧﻮﺑﻪ ﻭﺗﺼﺮﻣﺖ ﺁﻣﺎﻟﻪ
ﻭﺑﻘﻴﺖ ﺁﺛﺎﻣﻪ ﻭﺍﻧﺴﻠﺒﺖ ﺩﻣﻌﺘﻪ
ﻭﺍﻧﻘﻄﻌﺖ ﻣﺪﺗﻪ ﺩﻋﺎﺀ ﻣﻦ ﻻ ﻳﺠﺪ
ﻟﻨﻔﺴﻪ ﻏﺎﻓﺮﺍً ﻏﻴﺮﻙ ﻭﻻ ﻟﻤﺄﻣﻮﻟﻪ ﻣﻦ
ﺍﻟﺨﻴﺮﺍﺕ ﻣﻌﻄﻴﺎً ﺳﻮﺍﻙ ﻭﻻ ﻟﻜﺴﺮﻩ ﺟﺎﺑﺮﺍً
ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﻳﺎﺭﺏ ، ﻫﺬﺍ ﺩﻋﺎﺀ ﻣﻦ ﺍﺷﺘﺪﺕ
ﻓﺎﻗﺘﻪ ﻭﺿﻌﻔﺖ ﺣﺮﻛﺘﻪ ﻭﻗﻠﺖ ﺣﻴﻠﺘﻪ ،
ﺩﻋﺎﺀ ﺍﻟﻐﺮﻳﺐ ﺍﻟﻐﺮﻳﻖ ﺍﻟﻔﻘﻴﺮﺍﻟﺬﻱ ﻻ
ﻳﺠﺪ ﻟﻜﺸﻒ ﻣﺎ ﻫﻮ ﻓﻴﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ
ﺳﺒﺤﺎﻧﻚ ﺇﻧﻲ ﻛﻨﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﻈﺎﻟﻤﻴﻦ 11-
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺣﺒﻚ ﻭﺣﺐ ﻣﻦ ﻳﺤﺒﻚ
ﻭﺣﺐ ﻛﻞ ﻋﻤﻞ ﻳﻘﺮﺑﻨﻲ ﺇﻟﻰ ﺣﺒﻚ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻞ ﺣﺒﻚ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻲَّ ﻣﻦ ﻧﻔﺴﻲ
ﻭﺃﻫﻠﻲ ﻭﻣﺎﻟﻲ ﻭﻭﻟﺪﻱ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﺍﻟﺒﺎﺭﺩ
ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻈﻤﺄ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﺃﺣﺒﻚ ﺑﻘﻠﺒﻲ ﻛﻠﻪ
ﻭﺃﺭﺿﻴﻚ ﺑﺠﻬﺪﻱ ﻛﻠﻪ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻞ ﺣﺒﻲ ﻟﻚ ﻛﻠﻪ ﻭﺳﻌﻲ ﻛﻠﻪ
ﻓﻲ ﻣﺮﺿﺎﺗﻚ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻣﺎ ﺯﻭﻳﺖ ﻋﻨﻲ ﻣﻤﺎ ﺃﺣﺐ ﻓﺎﺟﻌﻠﻪ
ﻗﻮﺓ ﻟﻲ ﻓﻴﻤﺎ ﺗﺤﺐ ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﻟﻚ ﻛﻤﺎ
ﺗﺤﺐ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺣﺒﺒﻨﻲ ﺇﻟﻴﻚ ﻭﺇﻟﻰ ﻣﻼﺋﻜﺘﻚ
ﻭﺃﻧﺒﻴﺎﺋﻚ ﻭﺟﻤﻴﻊ ﺧﻠﻘﻚ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻟﻤﺤﺎﺑﻚ ﻣﻦ
ﺍﻷﻋﻤﺎﻝ ﻭﺻﺪﻕ ﺍﻟﺘﻮﻛﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﻭﺣﺴﻦ
ﺍﻟﻈﻦ ﺑﻚ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻤﻦ ﺗﻮﻛﻞ ﻋﻠﻴﻚ ﻓﻜﻔﻴﺘﻪ
ﻭﺍﺳﺘﻬﺪﺍﻙ ﻓﻬﺪﻳﺘﻪ ﻭﺍﺳﺘﻐﻔﺮﻙ ﻓﻐﻔﺮﺕ
ﻟﻪ ﻭﺍﺳﺘﻨﺼﺮﻙ ﻓﻨﺼﺮﺗﻪ ﻭﺩﻋﺎﻙ ﻓﺄﺟﺒﺘﻪ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻓﺾ ﻋﻠﻲَّ ﻣﻦ ﻧﻮﺭﻙ ﺣﺘﻰ ﺃﺭﻯ
ﺣﻜﻤﺘﻚ ﻓﻲ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻞ ﻟﻲ ﻧﻮﺭﺍً ﺃﻣﻴﺰُ ﺑﻪ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺤﻖ
ﻭﺍﻟﺒﺎﻃﻞ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻓﺘﺢ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺣﻜﻤﺘﻚ ﻭﺍﻧﺸﺮ ﻋﻠﻴﻨﺎ
ﺭﺣﻤﺘﻚ ﻳﺎ ﺫﺍ ﺍﻟﺠﻼﻝ ﻭﺍﻹﻛﺮﺍﻡ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻟﺰﻣﻨﻲ ﺍﻟﻔﻬﻢ ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﻲ ﺍﻟﻌﻠﻢ
ﻭﺍﻟﺤﻜﻤﺔ ﻭﺍﻟﻌﻘﻞ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺯﺩﻧﻲ ﺣﻜﻤﺔً ﻭﻓﻬﻤﺎً ﻭﻣﻌﺮﻓﺔً ﻭﻋﻠﻤﺎً
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﺧﺮﺟﻨﺎ ﻣﻦ ﻇﻠﻤﺎﺕ ﺍﻟﻮﻫﻢ
ﻭﺃﻛﺮﻣﻨﺎ ﺑﻨﻮﺭ ﺍﻟﻔﻬﻢ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺎﺟﺪﻳﻦ ﻟﻮﺟﻬﻚ
ﺍﻟﻤﺴﺒﺤﻴﻦ ﺑﺤﻤﺪﻙ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻞ ﻋﻤﻠﻲ ﺻﺎﻟﺤﺎً ﻭﺍﺟﻌﻠﻪ
ﻟﻮﺟﻬﻚ ﺧﺎﻟﺼﺎً ﻭﻻ ﺗﺠﻌﻞ ﻷﺣﺪٍ ﻓﻴﻪ
ﺷﻴﺌﺎً
-12
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﺻﺎﺣﺒﻲ ﻋﻨﺪ ﺷﺪﺗﻲ ، ﻳﺎ
ﻣﺆﻧﺴﻲ ﻓﻲ ﻭﺣﺪﺗﻲ ﻳﺎ ﺣﺎﻓﻈﻲ ﻓﻲ
ﻏﺮﺑﺘﻲ ﻳﺎ ﻭﻟﻲّ ﻧﻌﻤﺘﻲ ﻳﺎ ﻛﺎﺷﻒ ﻛﺮﺑﺘﻲ
ﻳﺎ ﺳﺎﻣﻊ ﺩﻋﻮﺗﻲ ﻳﺎ ﺭﺍﺣﻢ ﻋﺒﺮﺗﻲ ﻳﺎ
ﻣﻘﻴﻞ ﻋﺜﺮﺗﻲ. ﺃﺧﺮﺟﻨﻲ ﻣﻦ ﺣﻠﻖ
ﺍﻟﻤﻀﻴﻖ ﺇﻟﻰ ﺳﻌﺔ ﺍﻟﻄﺮﻳﻖ ﻭﻓَﺮِّﺝ ﻣﻦ
ﻋﻨﺪﻙ ﻛﺮﺑﻲ ﺍﻟﻮﺛﻴﻖ ﻭﺍﻛﺸﻒ ﻋﻨﻲ ﻛﻞ
ﺷﺪﺓ ﻭﺿﻴﻖ ﻭﺍﻛﻔﻨﻲ ﻣﺎ ﺃﻃﻴﻖ ﻭﻣﺎﻻ
ﺃﻃﻴﻖ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻓﺮﺝ ﻋﻨﺎ ﻛﻞ ﻫﻢ ﻭﻏﻢ
ﻭﺃﺧﺮﺟﻨﻲ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺣﺰﻥ ﻭﻛﺮﺏ ﻭﻓﺮﺝ
ﻋﻨﻲ ﻣﺎﻗﺪ ﺿﺎﻕ ﺑﻪ ﺻﺪﺭﻱ ﻭﻗﻠﺖ ﻓﻴﻪ
ﺣﻴﻠﺘﻲ .
ﻳﺎ ﻛﺎﺷﻒ ﻛﻞ ﺿﺮ ﻭﺑﻠﻴﺔ . ﻳﺎ ﻋﺎﻟﻢ ﻛﻞ
ﺳﺮ ﻭﺧﻔﻴﺔ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻧﻘﻄﻊ ﺍﻟﺮﺟﺎﺀ ﺇﻻ ﻣﻨﻚ ﻭﺃُﻏﻠﻘﺖ
ﺍﻷﺑﻮﺍﺏ ﺇﻻ ﺑﺎﺑﻚ ﻓﻼ ﺗﻜﻠﻨﻲ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺪٍ
ﺳﻮﺍﻙ ﻓﻲ ﺃﻣﻮﺭ ﺩﻳﻨﻲ ﻭﺩﻧﻴﺎﻱ ﻃﺮﻓﺔ
ﻋﻴﻦ ﻭﻻ ﺃﻗﻞ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﺍﻧﻘﻠﻨﻲ ﻣﻦ ﺫﻝ
ﺍﻟﻤﻌﺼﻴﺔ ﺇﻟﻰ ﻋﺰ ﺍﻟﻄﺎﻋﺔ ﻭﻧَﻮِّﺭ ﻗﻠﺒﻲ
ﻭﻗﺒﺮﻱ ﻭﺃﻋﺬﻧﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮ ﻛﻠﻪ ﻭﺍﺟﻤﻊ ﻟﻲ
ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻛﻠﻪ ﻳﺎ ﺃﻛﺮﻡ ﻣﻦ ﺳﺌﻞ ﻭﺃﺟﻮﺩ ﻣﻦ
ﺃﻋﻄﻰ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻧﺖ ﺍﻟﺒﺎﻗﻲ ﺑﻼ ﺯﻭﺍﻝ ، ﺍﻟﻐﻨﻲ ﺑﻼ
ﻣﺜﺎﻝ ، ﺍﻟﻘﺪﻭﺱ ﺍﻟﻄﺎﻫﺮ ﺍﻟﻌﻠﻲ ﺍﻟﻘﺎﻫﺮ
ﺍﻟﺬﻱ ﻻ ﻳﺤﻴﻂ ﺑﻪ ﻣﻜﺎﻥ ﻭﻻ ﻳﺸﺘﻤﻞ
ﻋﻠﻴﻪ ﺯﻣﺎﻥ ، ﻧﺴﺄﻟﻚ ﺑﺄﺳﻤﺎﺋﻚ ﺍﻟﺤﺴﻨﻰ
ﻣﺎ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻣﺎ ﻟﻢ ﻧﻌﻠﻢ ﺃﻥ ﺗﻐﻔﺮ ﻟﻨﺎ
ﻭﺗﺮﺣﻤﻨﺎ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﺑﺒﺎﺑﻚ ﻧﻘﻒ ﻓﻼ ﺗﻄﺮﺩﻧﺎ ﻭﺇﻳﺎﻙ
ﻧﺴﺄﻝ ﻓﻼ ﺗﺨﻴﺒﻨﺎ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺣﻢ ﺗﻀﺮﻋﻨﺎ
ﻭﺁﻣﻦ ﺧﻮﻓﻨﺎ ﻭﺗﻘﺒﻞ ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ ﻭﺍﺻﻠﺢ
ﺃﺣﻮﺍﻟﻨﺎ ﻭﺍﺟﻌﻞ ﺑﻄﺎﻋﺘﻚ ﺍﺷﺘﻐﺎﻟﻨﺎ
ﻭﺍﺧﺘﻢ ﺑﺎﻟﺴﻌﺎﺩﺓ ﺁﺟﺎﻟﻨﺎ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻫﺬﺍ ﺫﻟﻨﺎ
ﻇﺎﻫﺮﺍً ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ ﻭﺣﺎﻟﻨﺎ ﻻ ﻳﺨﻔﻰ
ﻋﻠﻴﻚ ، ﺃﻣﺮﺗﻨﺎ ﻓﺘﺮﻛﻨﺎ ، ﻭﻧﻬﻴﺘﻨﺎ
ﻓﺎﺭﺗﻜﺒﻨﺎ ، ﻭﻻ ﻳﺴﻌﻨﺎ ﺇﻻ ﻋﻔﻮﻙ ﻓﺎﻋﻔﻮ
ﻋﻨﺎ ﺇﻧﻚ ﻋﻔﻮ ﺭﺅﻭﻑ ﺭﺣﻴﻢ.
-13
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﻧﺎﻇﺮ ﺇﻟﻲّ ، ﺣﺎﺿﺮ ﻟﺪﻱ ، ﻗﺎﺩﺭ
ﻋﻠﻲّ ، ﺃﺣﻄﺖ ﺑﻲ ﺳﻤﻌﺎً ﻭﻋﻠﻤﺎً ﻭﺑﺼﺮﺍً
ﻓﺎﺭﺯﻗﻨﻲ ﺃُﻧﺴﺎً ﺑﻚ ﻭﻫﻴﺒﺔً ﻣﻨﻚ ، ﻓﻘﻮِّ
ﻓﻴﻚ ﻳﻘﻴﻨﻲ ﻭﺑﻚ ﺍﻋﺘﺼﻤﺖ ﻓﺄﺻﻠﺢ ﻟﻲ
ﺩﻳﻨﻲ ﻭﻋﻠﻴﻚ ﺗﻮﻛﻠﺖ ﻓﺎﺭﺯﻗﻨﻲ ﻣﺎ
ﻳﻜﻔﻴﻨﻲ ﻭﺑﻚ ﻟﺬﺕ ﻓَﻨَﺠِّﻨـﻲ ﻣﻤﺎ ﻳﺆﺫﻳﻨﻲ
ﺃﻧﺖ ﺣﺴﺒﻲ ﻭﻧﻌﻢ ﺍﻟﻮﻛﻴﻞ ﻧﻌﻢ ﺍﻟﻤﻮﻟﻰ
ﻭﻧﻌﻢ ﺍﻟﻨﺼﻴﺮ .
-14
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺣﻲ ﻗﻠﺒﻲ ﻭﺭﻭﺣﻲ ﺑﻨﻮﺭ ﻣﻌﺮﻓﺘﻚ
ﻭﻣﺤﺒﺘﻚ ﻭﺍﺣﻲ ﺟﺴﻤﻲ ﻭﺟﻮﺍﺭﺣﻲ
ﺑﻨﻮﺭ ﻋﺒﺎﺩﺗﻚ ﻭﻟﺰﻭﻡ ﻃﺎﻋﺘﻚ ﻭﺩﻭﺍﻡ
ﺧﺪﻣﺘﻚ ﻭﺃﻥ ﺗﺮﺯﻗﻨﻲ ﺣﺴﻦ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ
ﺑﺤﻘﻚ ﻭﺗﻤﻸ ﻳﺪﻱَّ ﻣﻦ ﻃﻴﺐ ﺭﺯﻗﻚ
ﻭﺗﺸﻤﻠﻨﻲ ﺑﺨَﻔِﻲِّ ﻟﻄﻔﻚ ﻭﺗـُﻤﻠِّﻜﻨﻲ ﺯﻣﺎﻡ
ﻧﻔﺴﻲ ﺣﺘﻰ ﺃﻗﻮﺩﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﺭﺿﺎﻙ
ﻭﻧﻴﻞ ﺍﻟﻘﺮﺏ ﻣﻨﻚ ﻭﻃﻬﺮﻧﻲ ﻣﻦ ﺩﻧﺲ
ﺍﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺎﺕ ﻭﺍﻟﺸﻬﻮﺍﺕ ﻭﺁﺗﻨﻲ ﺭﺣﻤﺔ ﻣﻦ
ﻋﻨﺪﻙ ﻭﻋﻠﻤﻨﻲ ﻣﻦ ﻟﺪﻧﻚ ﻋﻠﻤﺎً ﻭﻫﺐ ﻟﻲ
ﺣﻜﻤﺔ ﻭﺣﻜﻤﺎً ﻭﻋﺎﻓﻨﻲ ﻣﻦ ﺳﺨﻄﻚ
ﻭﻏﻀﺒﻚ ﻭﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺃﻧﻮﺍﻉ ﺍﻟﺒﻼﺀ
ﻭﺍﺣﻔﻈﻨﻲ ﻣﻦ ﺷﺮﺍﺭ ﺳﻮﺀ ﺧﻠﻘﻚ
ﻭﺷﺮﻭﺭﻫﻢ ﻭﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻭﺭ ﻛﻠﻬﺎ ﻭﻣﻦ
ﺟﻤﻴﻊ ﺍﻟﺒﻠﻴﺎﺕ ﻭﺍﻟﻤﺤﻦ ﻭﺃﻋﺬﻧﻲ ﻣﻦ
ﻣﻀﻼﺕ ﺍﻟﻔﺘﻦ ﻣﺎ ﻇﻬﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﻭﻣﺎ ﺑﻄﻦ
ﻭﺍﺟﻌﻠﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻻ ﻳﺮﻳﺪﻭﻥ ﻋﻠﻮﺍً
ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ ﻭﻻ ﻓﺴﺎﺩﺍً ﻭﻫﺐ ﻟﻲ ﻓﻀﻼً
ﻋﻈﻴﻤﺎً ﻭﻛﻔﺮ ﻋﻨﻲ ﺳﻴﺌﺎﺗﻲ ﻭﺃﺩﺧﻠﻨﻲ
ﻣﺪﺧﻼ ﻛﺮﻳﻤﺎ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ .15-
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎ ﻣﺆﻧﺲ ﻛﻞ ﻭﺣﻴﺪ ﻳﺎ ﺻﺎﺣﺐ
ﻛﻞ ﻓﺮِﻳﺪ .
ﻳﺎ ﻗﺮﻳﺒﺎً ﻏﻴﺮ ﺑﻌﻴﺪ ﻳﺎ ﻏﺎﻟﺒﺎً ﻏﻴﺮ ﻣﻐﻠﻮﺏ
ﻳﺎ ﺑﺪﻳﻊ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﻳﺎﺫﺍ ﺍﻟﺠﻼﻝ
ﻭﺍﻹﻛﺮﺍﻡ
ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻛﻦ ﻟﻨﺎ ﻭﻻ ﺗﻜﻦ
ﻋﻠﻴﻨﺎ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻛﻦ ﻟﻨﺎ ﻭﻻ ﺗﻜﻦ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻛﻦ ﻟﻨﺎ
ﻭﻻ ﺗﻜﻦ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺭﺣﻤﻨﺎ ﻓﺄﻧﺖ ﺑﻨﺎ
ﺭﺍﺣﻢ ﻭﻻ ﺗﻌﺬﺑﻨﺎ ﻓﺄﻧﺖ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻗﺎﺩﺭ .
-16
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺃﻋﻠﻢ ﺃﻣﺮﺍً ﺍﺧﺘﺎﺭﻩ ﻟﻨﻔﺴﻲ ﻭﻗﺪ
ﻓﻮﺿﺖ ﺇﻟﻴﻚ ﺃﻣﺮﻱ ﻭﺭﺟﻮﺗﻚ ﻟﻔﺎﻗﺘﻲ
ﻭﻓﻘﺮﻱ ﻓﺄﺭﺷﺪﻧﻲ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺐ ﺍﻷﻣﻮﺭ
ﺇﻟﻴﻚ ﻭﺃﺭﺿﺎﻫﺎ ﻋﻨﺪﻙ ﻭﺃﺣﻤﺪﻫﺎ ﻋﺎﻗﺒﺔ
ﻟﺪﻳﻚ ﻓﻲ ﺧﻴﺮ ﻭﻋﺎﻓﻴﺔ ﺇﻧﻚ ﺗﻔﻌﻞ ﻣﺎ
ﺗﺸﺎﺀ ﻭﺇﻧﻚ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻗﺪﻳﺮ . ﺍﻟﻠﻬﻢ
ﺍﺷﺮﺡ ﺻﺪﺭﻱ ﺑﻨﻮﺭ ﺍﻻﺳﺘﺒﺼﺎﺭ
ﻭﺃﺧﺮﺟﻨﻲ ﻣﻦ ﺩﺍﺋﺮﺓ ﺍﻟﺤﻴﺮﺓ ﻭﺍﻟﺘﺪﺑﻴﺮ
ﻭﺍﻻﺧﺘﻴﺎﺭ . ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺧِﺮْ ﻟﻲ ﻭﺍﺧﺘﺮ ﻟﻲ ﻭﻻ
ﺗﻜﻠﻨﻲ ﺇﻟﻰ ﻧﻔﺴﻲ ﻃﺮﻓﺔ ﻋﻴﻦ ﻭﻻ ﺃﻗﻞ
ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻳﺎﺣﻲ ﻳﺎﻗﻴﻮﻡ ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ
ﻧﺴﺘﻌﻴﻦ .
-17
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﻧﻤﻠﻚ ﻷﻧﻔﺴﻨﺎ ﻧﻔﻌﺎً ﻭﻻ ﺿﺮﺍً ﻭﻻ
ﻣﻮﺗﺎً ﻭﻻ ﺣﻴﺎﺓ ﻭﻻ ﻧﺸﻮﺭﺍً ﻭﻻ ﻧﺴﺘﻄﻴﻊ
ﺃﻥ ﻧﺄﺧﺬ ﺇﻻ ﻣﺎ ﺃﻋﻄﻴﺘﻨﺎ ﻭﻻﻧﺘﻘﻲ ﺇﻻ ﻣﺎ
ﻭﻗﻴﺘﻨﺎ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻭﻓﻘﻨﺎ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﺗﺤﺐ
ﻭﺗﺮﺿﻰ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻭﺍﻟﻌﻤﻞ ﻓﻲ ﻋﺎﻓﻴﺔ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺷﺮﺡ ﺻﺪﻭﺭﻧﺎ ﻭﻧﻮﺭ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ
ﻭﺍﺧﺘﻢ ﺑﺎﻟﺼﺎﻟﺤﺎﺕ ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺛﺒﺘﻨﺎ ﺑﺄﻣﺮﻙ ﻭﺃﻳﺪﻧﺎ ﺑﻨﺼﺮﻙ
ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﺎ ﻣﻦ ﻓﻀﻠﻚ.
-18
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎﻣﻦ ﺃﻇﻬﺮ ﺍﻟﺠﻤﻴﻞ ﻭﺳﺘﺮ ﺍﻟﻘﺒﻴﺢ
ﻭﻟﻢ ﻳﺆﺍﺧَﺬ ﺑﺎﻟﺠﺮﻳﺮﺓ ﻭﻟﻢ ﻳﻬﺘﻚ ﺍﻟﺴﺘﺮ
ﻳﺎ ﻋﻈﻴﻢ ﺍﻟﻌﻔﻮ ﻭﺍﻟﺼﻔﺢ ﻳﺎ ﺻﺎﺣﺐ ﻛﻞ
ﻧﺠﻮﻯ ﻳﺎ ﻣﻨﺘﻬﻰ ﻛﻞ ﺷﻜﻮﻯ ﻳﺎﻣﺒﺪﺀ
ﺍﻟﻨﻌﻢ ﻗﺒﻞ ﺍﺳﺘﺤﻘﺎﻗﻬﺎ ﻳﺎﺭﺑﺎﻩ ﻳﺎﺳﻴﺪﺍﻩ
ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﻤﻘﺎﻋﺪ ﺍﻟﻌﺰ ﻣﻦ ﻋﺮﺷﻚ ﻭﻣﻨﺘﻬﻰ
ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺑﻚ ﻭﺑﺎﺳﻤﻚ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
ﺍﻷﻋﻈﻢ ﻭﺑﻜﻠﻤﺎﺗﻚ ﺍﻟﺘﺎﻣﺔ ﻗﻞ ﻫﻮ ﺍﻟﻠﻪ
ﺃﺣﺪ ﺑﻔﻀﻠﻬﺎ .
ﻳﺎﺭﺏ ﻻ ﺗﻜﻠﻨﻲ ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺪ ﻭﻻ ﺗﺤﺠﻨﻲ
ﺇﻟﻰ ﺃﺣﺪ ﻭﺃﻏﻨﻨﻲ ﻋﻦ ﻛﻞ ﺃﺣﺪ ﻳﺎﻣﻦ
ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻤﺴﺘﻨﺪ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻤﻌﺘﻤﺪ ﻋﺎﻟﻴﺎ ﻓﻮﻕ
ﺍﻟﻌﻼ ﻓﺮﺩ ﺻﻤﺪ ﻣﻨﺰﻩٌ ﻓﻲ ﻣﻠﻜﻪ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ
ﺷﺮﻳﻚ ﻭﻻ ﻭﻟﺪ ﻭﺭﺯﻗﻪ ﻣﻴﺴﺮ ﻋﻠﻰ ﻃﻮﻝ
ﺍﻷﻣﺪ ﻳﺎﺳﻴﺪﻱ ﺧﺬ ﺑﻴﺪﻱ ﻣﻦ ﺍﻟﻀﻼﻝ
ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺮَّﺷَﺪْ ﻭﻧﺠﻨﻲ ﻣﻦ ﻛﻞ ﺿﻴﻖ ﻭﻧَﻜَﺪْ
ﺑﺤﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺼﻤﺪ ﺍﻟﺬﻱ ﻟﻢ ﻳﻠﺪ ﻭﻟﻢ ﻳﻮﻟﺪ
ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻪ ﻛﻔﻮﺍً ﺃﺣﺪ
-19
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﺳﺄﻟﺘﻨﺎ ﻣﻦ ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ ﻣﺎ ﻻ ﻧﻤﻠﻜﻪ
ﺇﻻ ﺑﻚ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻋﻄﻨﺎ ﻣﻨﻬﺎ ﻣﺎ ﻳﺮﺿﻴﻚ ﻋﻨﺎ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺳﻴﺮﻧﺎ ﻭﻻ ﺗﺨﻴﺮﻧﺎ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺧﺬﻧﻲ ﻣﻨﻲ ﻭﺗﻮﻝ ﺃﻣﺮﻱ ﻋﻨﻲ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺷﻐﻠﻨﺎ ﺑﻚ ﻭﻫﺐ ﻟﻨﺎ ﻫﺒﺔ ﻻ ﺳﻌﺔ
ﻓﻴﻬﺎ ﻟﻐﻴﺮﻙ ﺇﻧﻚ ﺃﻧﺖ ﺍﻟﻌﺰﻳﺰ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻗﻄﻊ ﻋﻨﺎ ﻛﻞ ﻗﺎﻃﻊ ﻳﻘﻄﻌﻨﺎ ﻋﻨﻚ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺗَﻮَﻟَّﻨﺎ ﻭﻻ ﺗُﻮَّﻝِ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻏﻴﺮﻙ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﻧﺮﺟﻮ ﺭﺣﻤﺘﻚ ﻭﻧﺨﺸﻰ ﻏﺬﺍﺑﻚ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺮﺣﻮﻣﻴﻦ ﻭﻻﺗﺠﻌﻠﻨﺎ
ﻣﻦ ﺍﻟﻤﻄﺮﻭﺩﻳﻦ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻳﺎﻣﻦ ﻳﻤﻠﻚ ﺣﻮﺍﺋﺞ ﺍﻟﺴﺎﺋﻠﻴﻦ
ﻭﻳﻌﻠﻢ ﺿﻤﺎﺋﺮ ﺍﻟﺼﺎﻣﺘﻴﻦ ﻓﺈﻥ ﻟﻜﻞ
ﻣﺴﺄﻟﺔ ﻣﻨﻚ ﺳﻤﻌﺎً ﺣﺎﺿﺮﺍً ﻭﺟﻮﺍﺑﺎً ﻋﺘﻴﺪﺍ
ﻭﻟﻜﻞ ﺻﺎﻣﺖ ﻣﻨﻚ ﻋﻠﻤﺎً ﻧﺎﻃﻘﺎً ﻣﺤﻴﻄﺎً
ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﻤﻮﺍﻋﻴﺪﻙ ﺍﻟﺼﺎﺩﻗﺔ ﻭﺃﻳﺎﺩﻳﻚ
ﺍﻟﻔﺎﺿﻠﺔ ﻭﺭﺣﻤﺘﻚ ﺍﻟﻮﺍﺳﻌﺔ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃُﻧﺰﻝ ﺑﻚ ﺣﺎﺟﺘﻲ ﻭﺃﻧﺖ ﻋﺎﻟﻢ ﺑﻬﺎ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻗﻀﻬﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺣﺘﻰ ﺗُﻘﻀﻰ
ﻓﻲ ﺍﻷﺭﺽ
-20
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺩﻋﻮﻙ ﺑﺎﺳﻤﻚ ﺍﻷﺟﻞِّ ﺍﻷﻋﺰِّ
ﻭﺃﺩﻋﻮﻙ ﺑﺎﺳﻤﻚ ﺍﻷﺣﺪ ﺍﻟﺼﻤﺪ ﻭﺃﺩﻋﻮﻙ
ﺑﺎﺳﻤﻚ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ ﺍﻟﻮﺗﺮ ﻭﺃﺩﻋﻮﻙ ﺑﺎﺳﻤﻚ
ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺍﻟﻤﺘﻌﺎﻟﻲ ﺃﻥ ﺗﻜﺸﻒ ﻋﻨﺎ ﺍﻟﻀﺮ ﻣﺎ
ﺃﺻﺒﺤﻨﺎ ﻭﺃﻣﺴﻴﻨﺎ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻣﺢ ﻣﺎ ﻓﻲ ﻗﻠﻮﺑﻨﺎ ﻣﻦ ﻛﺬﺏ
ﻭﺧﻴﺎﻧﺔ ﻭﺍﺟﻌﻞ ﻣﻜﺎﻧﻪ ﺻﺪﻗﺎً ﻭﺃﻣﺎﻧﺔ
-21
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻛﻤﺎ ﻟﻄﻔﺖ ﺑﻌﻈﻤﺘﻚ ﺩﻭﻥ ﺍﻟﻠﻄﻔﺎﺀ
ﻭﻋﻠﻮﺕ ﺑﻌﻈﻤﺘﻚ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﻈﻤﺎﺀ
ﻭﻋﻠﻤﺖ ﻣﺎ ﺗﺤﺖ ﺃﺭﺿﻚ ﻛﻌﻠﻤﻚ ﺑﻤﺎ
ﻓﻮﻕ ﻋﺮﺷﻚ ﻭﻛﺎﻧﺖ ﻭﺳﺎﻭﺱ ﺍﻟﺼﺪﻭﺭ
ﻛﺎﻟﻌﻼﻧﻴﺔ ﻋﻨﺪﻙ ﻭﻋﻼﻧﻴﺔ ﺍﻟﻘﻮﻝ ﻛﺎﻟﺴِّﺮ
ﻓﻲ ﻋﻠﻤﻚ ﻭﺍﻧﻘﺎﺩ ﻛﻞ ﺷﻲﺀ ﻟﻌﻈﻤﺘﻚ
ﻭﺧﻀﻊ ﻛﻞ ﺳﻠﻄﺎﻥ ﻟﺴﻠﻄﺎﻧﻚ ﻭﺻﺎﺭ ﺃﻣﺮ
ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ ﻛﻠﻪ ﺑﻴﺪﻙ ﺍﺟﻌﻞ ﻟﻨﺎ
ﻭﻟﻠﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﻦ ﻛﻞ ﻫﻢ ﻓﺮﺟﺎً ﻭﻣﻦ ﻛﻞ
ﺿﻴﻖ ﻣﺨﺮﺟﺎً ﻭﻣﻦ ﻛﻞ ﺑﻼﺀ ﻋﺎﻓﻴﺔ.
-22
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺯﻳﺎﺩﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻠﻢ
ﻭﺍﻟﺪﻳﻦ ، ﻭﺑﺮﻛﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻤﺮ ﻭﺍﻟﺮﺯﻕ
ﻭﺗﻮﺑﺔ ﻗﺒﻞ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﺭﺍﺣﺔ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ
ﻭﻣﻐﻔﺮﺓ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻭﺟﻮﺍﺯﺍً
ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﺮﺍﻁ ﻭﺧﻼﺻﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺴﺎﺏ
ﻭﻧﺼﻴﺒﺎً ﻭﺍﻓﺮﺍً ﻣﻦ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻭﺍﻟﺮﺣﻤﺔ
ﻭﺍﻟﻤﻐﻔﺮﺓ ﻭﺍﻟﺸﻔﺎﻋﺔ ﻭﺍﻟﺮﺿﻮﺍﻥ ﻓﻲ
ﺍﻟﺪﻳﻦ ﻭﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﺍﻵﺧﺮﺓ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺃﻋﻄﻨﺎ ﻣﻦ ﻭﺍﺳﻊ ﺭﺯﻗﻚ ﺍﻟﺤﻼﻝ ﻣﺎ
ﺗﺼﻮﻥ ﺑﻪ ﻭﺟﻮﻫﻨﺎ ﻣﻦ ﺫﻝ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ
ﻟﻐﻴﺮﻙ ﺇﻧﻚ ﺃﻧﺖ ﺍﻟﻤﻌﻄﻲ ﺍﻟﻮﻫﺎﺏ ﺍﻟﺮﺍﺯﻕ
ﺑﻐﻴﺮ ﺣﺴﺎﺏ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﺎ ﺩﻋﻮﻧﺎﻙ ﺛﻘﺔ ﺑﻜﺮﻣﻚ ﻭﻃﻤﻌﺎً
ﻓﻲ ﺭﺣﻤﺘﻚ ﻭﺳﻌﻴﺎً ﻭﺭﺍﺀ ﻣﺮﺿﺎﺗﻚ.
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻚ ﻗﻠﺖ ﻭﻗﻮﻟﻚ ﺍﻟﺤﻖ ﺍﺩﻋﻮﻧﻲ
ﺃﺳﺘﺠﺐ ﻟﻜﻢ ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻭﻣﻨﻚ
ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ ﻭﻫﺬﺍ ﺍﻟﺠﻬﺪ ﻭﻋﻠﻴﻚ ﺍﻟﺘِّﻜﻼﻥ
ﻭﻻ ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻠﻲ
ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
-23
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺛﺒﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺨﻴﺮﺍﺕ ﻭﻃﺄﺗﻲ ﻭﻧَﻔِّﺲْ
ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻮﺕ ﻛﺮﺑﺘﻲ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻟﻲ ﻓﻲ
ﻣﺼﻴﺮﻱ ﻭﻣﻨﻘﻠﺒﻲ ﻭﻻ ﺗﺤﻘﺮ ﺫﻣﺘﻲ
ﻳﺎﻏﺎﻳﺔ ﺭﻏﺒﺘﻲ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻻ ﺗﻘﻄﻊ ﺭﺟﺎﺋﻲ ﻭﺑﻠﻐﻨﻲ ﺍﻷﻣﺎﻧﻲ ،
ﻭﺍﻛﻔﻨﻲ ﺍﻷﻋﺎﺩﻱ ، ﻭﺃﺻﻠﺢ ﻟﻲ ﺷﺄﻧﻲ ،
ﻭﺃﻛﻔﻨﻲ ﺃﻣﺮ ﺩﻳﻨﻲ ﻭﺩﻧﻴﺎﻱ ﻭﺁﺧﺮﺗﻲ
ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﻲ ﻗﻠﺒﺎً ﺗﻮﺍﺑﺎً ﻻ ﻛﻔﺎﺭﺍ ﻭﻻﻣﺮﺗﺎﺑﺎً .
ﻭﺍﻏﻔﺮ ﻟﻲ ﻭﺍﻫﺪﻧﻲ ﻭﺍﺭﺯﻗﻨﻲ ﻭﺃﻧﺖ ﺧﻴﺮ
ﺍﻟﺮﺍﺯﻗﻴﻦ . ﺑﺮﺣﻤﺘﻚ ﻳﺎ ﺃﺭﺣﻢ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺧﺬ ﺑﻴﺪﻱ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻀﺎﺋﻖ ﻭﺍﻛﺸﻒ
ﻟﻲ ﻭﺟﻮﻩ ﺍﻟﺤﻘﺎﺋﻖ ﻭﻭﻓﻘﻨﻲ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ
ﺗﺤﺐ ﻭﺗﺮﺿﻰ ﻭﺍﻋﺼﻤﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻟﻞ ﻭﻻ
ﺗﺴﻠﺐ ﻋﻨﻲ ﺳﺘﺮ ﺍﺣﺴﺎﻧﻚ ﻭﻗﻨﻲ
ﻣﺼﺎﺭﻉ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻭﺍﻛﻔﻨﻲ ﻛﻴﺪ ﺍﻟﺤﺴﺎﺩ
ﻭﺷﻤﺎﺗﺔ ﺍﻷﻋﺪﺍﺀ ﻭﺍﻟﻄﻒ ﺑﻲ ﻓﻲ ﺳﺎﺋﺮ
ﻣﺘﺼﺮﻓﺎﺗﻲ ﻭﺍﻛﻔﻨﻲ ﻣﻦ ﺟﻤﻴﻊ ﺟﻬﺎﺗﻲ .
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﺟﻌﻠﻨﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺳﺮﺣﺖ
ﺃﺭﻭﺍﺣﻬﻢ ﻓﻲ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﻌﻠﻰ ﻭﺣﻄﺖ ﻗﻠﻮﺑﻬﻢ
ﻓﻲ ﻏﺎﻳﺔ ﺍﻟﺘﻘﻰ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻗﻨﻌﻨﻲ ﺑﻤﺎ ﺭﺯﻗﺘﻨﻲ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻟﻲ ﻓﻴﻪ
ﻭﺍﺧﻠﻒ ﻋﻠﻲَّ ﻛُﻞَّ ﻏﺎﺋﺒﺔٍ ﺑﺨﻴﺮ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻋﻄﻨﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻣﺎ ﺗﻘﻴﻨﻲ ﺑﻪ
ﻓﺘﻨﺘﻬﺎ ﻭﺗﻐﻨﻴﻨﻲ ﺑﻪ ﻋﻦ ﺃﻫﻠﻬﺎ ﻭﻳﻜﻮﻥ
ﺑﻼﻏﺎً ﻟﻲ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﻫﻮ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻬﺎ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ
ﺣﻮﻝ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ ﺇﻻ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺍﻟﻌﻠﻲ ﺍﻟﻌﻈﻴﻢ
-24
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻥ ﻋﻔﻮﻙ ﻋﻦ ﺫﻧﻮﺑﻲ ﻭﺗﺠﺎﻭﺯﻙ
ﻋﻦ ﺧﻄﻴﺌﺘﻲ ﺃﻃﻤﻌﻨﻲ ﺃﻥ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻣﺎ ﻻ
ﺍﺳﺘﻮﺟﺒﻪ ﻣﻤﺎ ﻗﺼﺮﺕ ﻓﻴﻪ
ﺃﺩﻋﻮﻙ ﺁﻣﻨﺎً ﻭﺃﺳﺄﻟﻚ ﻣﺴﺘﺄﻧﺴﺎً ﻓﺈﻧﻚ
ﺃﻧﺖ ﺍﻟﻤﺤﺴﻦ ﺇﻟﻲّ ﻭﺃﻧﺎ ﺍﻟﻤﺴﻲﺀ ﺇﻟﻰ
ﻧﻔﺴﻲ ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻲ ﻭﺑﻴﻨﻚ ﺗﺘﻮﺩﺩ ﺇﻟﻲ
ﺑﺎﻟﻨﻌﻢ ﻭﺍﺗﺒﻐﺾُ ﺇﻟﻴﻚ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﻭﻟﻜﻦ
ﺍﻟﺜﻘﺔ ﺑﻚ ﺣﻤﻠﺘﻨﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺠﺮﺍﺀﺓ ﻋﻠﻴﻚ
ﻓﻌﺪ ﺑﻔﻀﻠﻚ ﻭﺍﺣﺴﺎﻧﻚ ﻓﺄﻧﻚ ﺃﻧﺖ
ﺍﻟﺘﻮﺍﺏ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ