Tuesday, April 22, 2014

RENUNGAN MALAM

HARGA NAFAS KITA PERTAHUN
Bismillahir Rahmanir Rahim...
Seorang bapak berusia 70 tahun menderita tidak
bisa buang air kecil selama beberapa hari.
Setelah bertambah rasa sakitnya, bapak itu
mendatangi dokter spesialis. Maka dokter
meminta kepada bapak itu agar di operasi dan
bapak itupun menyetujui.
Setelah selesai di operasi dan berhasil, maka
dokter memberikan tagihan rumah sakit kepada
bapak itu. Bapak itu melihat isi tagihannya,
maka menangislah bapak itu...
Dokter pun berkata kepada bapak itu, “Jika
tagihan tersebut memberatkan anda, saya bisa
meringankannya untuk anda.”
Maka bapak itu menjawab, “Bukan itu yang
membuat aku menangis. Yang membuat aku
menangis adalah bahwa Allah telah memberi aku
nikmat untuk bisa buang air kecil selama 70
tahun, dan Allah tidak pernah mengirimkan
tagihan apapun kepadaku untuk membayarnya.”
SubhanAllah…
Hendaknya kita senantiasa untuk selalu
bersyukur kepada Allah Ta'alla baik dikala suka
maupun duka, karena terlalu besar nikmat2 yang
telah diberikan Allah kepada kita.
Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
buktinya orang yang tidak shalat saja masih
dikasih rejeki dan nikmat dariNYA.
Allah MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG,
tapi bukan berarti manusia dibebaskan berbuat
sesuatu seenaknya saja.
Contoh Beberapa Nikmat2 Yang Sudah Diberikan
Allah Kepada Manusia :
1. Mata kita bergerak sekitar 100ribu kali dalam
sehari atau sama dengan sejauh 80 km kaki kita
melangkah, apakah kita bersyukur?
2. Jari kita bergerak ratusan ribu kali sehari dan
kita gunakan untuk mengetik, memasak, bekerja,
menggaruk, dsb, apakah kita bersyukur?
3. Kaki kita melangkah bisa mencapai puluhan
km perhari baik diluar atau di dalam rumah,
apakah kita bersyukur?
4. Testikel pria bisa menghasilkan 10 juta
sperma baru setiap hari, dan jika dibuat
perbandingan, maka bisa untuk menggantikan
jumlah seluruh manusia dibumi saat ini dalam
waktu 6 bulan, apakah kita bersyukur?
5. Jantung kita berdetak sekitar 115ribu kali
dalam sehari, dan ini berlangsung seumur hidup!
Ibarat baterai yang sangat kuat, apakah kita
bersyukur?
6. Urine (air kencing) manusia bisa mencapai
500 liter dalam setahun. Jika seseorang
mengeluarkan biaya sekitar Rp.10juta untuk
biaya operasi akibat tidak bisa buang air dalam
sehari, maka bagaimana jika orang itu tidak
mampu buang air seumur hidup? Berapa biaya
yang harus dia keluarkan? Apakah kita
bersyukur?
7. Kita bernafas 20 kali dalam 1 menit, berarti
kalau dalam sehari kita bernafas sebanyak
28.800 kali! Sekali bernafas memerlukan 0,5 liter
udara. Berarti dalam sehari kita membutuhkan
14.400 liter udara!
Udara yang kita hirup terdiri dari 20% oksigen
dan 79% nitrogen, berarti sekali nafas kita
membutuhkan 100 ml oksigen dan 395 ml
nitrogen. Maka dalam sehari kita membutuhkan
2.880 ltr oksigen dan 11.376 ltr nitrogen.
Jika harga oksigen senilai Rp.25.000 perliter dan
nitrogen Rp.9.950 perliter (DIRUMAH SAKIT
LEBIH MAHAL LAGI), maka udara yang dihirup
oleh kita DALAM SEHARI setara dengan uang
Rp.176,6 juta, DALAM SEBULAN sejumlah Rp.5,3
milyar, dan DALAM SETAHUN Rp.63,6 milyar!!
Apakah ada orang kaya didunia ini yang sanggup
membayar biaya nafasnya seumur dia hidup?
Apakah kita masih tidak bersyukur?
Jika kita membandingkan apa yang sdh diberikan
oleh Allah kepada kita setiap harinya, dengan
kewajiban yang diberikan oleh Allah kepada kita
yaitu Sholat 5 Waktu setiap harinya, apakah
sebanding?
Ibarat kata, kita cuma diminta oleh Allah kerja
1-2 jam setiap harinya untuk menjalankan
kewajiban Sholat 5 waktu, apakah sebanding dg
(HANYA) beberapa contoh nikmat diatas yang
sdh Allah berikan kepada kita?
Kalaupun SEANDAINYA Allah menagih, dan kita
harus membayar semua nikmat yang telah Allah
berikan kepada kita, dan SEANDAINYA kitapun
adalah orang yang hebat, dimana dengan
kemampuan kita sendiri, kita bisa mendapatkan
rejeki yang luar biasa besarnya setiap harinya
(tanpa bantuan rejeki yang diberikan oleh Allah),
maka dalam sehari kita KERJA KERAS, butuh
waktu berapa lama agar dapat membayar biaya
hidup kita setiap harinya, spt beberapa contoh
diatas?
Masalahnya Allah tidak menagih kepada kita,
dan kita tidak harus membayar semua nikmat
yang sdh Allah berikan kepada kita...
Lalu apakah kita masih tidak bersyukur?
Apakah kita ingin menjadi manusia yang tdk
pernah bersyukur dan TIDAK FAIR kepada Allah,
sehingga hanya bisanya menuntut Hak kita saja,
tanpa mau menjalankan kewajiban yang Allah
berikan, padahal Allah sdh begitu luar biasanya
memberikan nikmatnya yang begitu besar
kepada kita...???
“Fabiayyi alaa’i rabbikuma tukadzdzibaan”
Maka nikmat Rabb mu yang manakah yang
kamu dustakan?
(Qs. Ar Rahman: 13).
Semoga Bermanfaat...

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti