Rakyat melarat, karena pemerintahnya jahat.
Pemerintah jahat, karena ilmuwan-ilmuwannya
keparat. Para ilmuwan keparat, karena hatinya
terjajah kegilaan harta dan pangkat.
Yang sudah gila harta tentu sudah tak berdaya
untuk kritis terhadap pelanggaran kebenaran dan
aturan yang dilakukan orang-orang jelata (yang
mau membayar) apalagi yang dilakukan oleh
pembesar dan pejabat (yang bukan saja bisa
membayar tapi juga bisa menghajar). Ihya
'ulumiddin 2:351.
No comments:
Post a Comment
Melagkah pasti