Wednesday, June 1, 2016

MUHASABAH DIRI

Tuhanku,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautan-MU
yang meluap hingga ke seluruh samudra
Aku hanya sepotong rumput di padang-MU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung-MU
yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang redup
di samudra langit-Mu yang tanpa batas
Tuhanku
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapan-MU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada-MU
Tuhanku…………..baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu
dapat memadamkan api neraka-MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapan-MU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-MU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini
Hati yang telah terkotori oleh noda ini
memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajah-Mu yang mulia ?
TuhanKami semua fakir di hadapan-MU
tapi juga kikir dalam mengabdi kepada-MU
Semua makhluk-MU meminta kepada-MU dan pintaku….
Ampunilah aku dan sudara-saudaraku
yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya
Mungkin tanpa kami sadari , kami pernah melanggar aturan-MU
Melanggar atutan qiyadah kami,
bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Tuhan percayakan kepada kamiAmpunilah kami
Pertemukan kami dalam syurga-MU
dalam bingkai kecintaan kepada-MU
Tuhanku….Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada-MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada-Mu
Atau….dalam maksiat kepada-MU.
“Ya Tuhanku Tutuplah dengan sebaik-baiknya penutupan !!”

Ya Alloh, wahai Dzat yang memiliki anugerah
dan tidak diberi anugerah kepada-Mu,
wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan,
wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan.
Tiada Tuhan melainkan Engkau, dan pertolongannya
orang yang mengungsi,
dengan keselamatannya orang yang meminta pertolongan
dan dengan keamanan serta sentausanya orang yang takut.
Ya Alloh, Jika Engkau telah menulis aku disisi Engkau
dalam Ummul Kitab
sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak
atau sempit dalam rezekiku, maka hapuskanlah.
Ya Alloh, dengan anugerah Engkau , celakaku, terhalangku, tertolakku
dan kesempitanku dalam rezekiku dan tetapkanlah aku di sisi Engkau
dalam Ummil Kitab sebagai orang yang beruntung, memperoleh rezeki
dan taufiq dalam melakukan kebajikan.
Sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman Engkau
adalah benar
didalam Kitab Engkau yang telah diturunkan atas lisan Nabi Engkau yang terutus.
Alloh menghapus apa yang Dia kehendaki dan menetapkan
apa yang Dia kehendaki dan di sisi Allah Ummil Kitab.
Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang agung
pada malam pertengahan bulan Sya’ban yang mulia,
yang dimalam pertengahan bulan Sya’ban segala perkara
yang ditetapkan dibedakan, hapuskanlah dari saya bala/musibah
yang saya telah mengetahui
dan yang belum saya ketahui.
Engkaulah yang Maha Mengetahui segala sesuatu
yang tersembunyi,
dengan Rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Mengasihani.
Semoga Alloh selalu melimpahkan sholawat dan salam
kepada junjungan kita Nabi Muhammad,
atas keluarga dan para shahabat beliau,
Segala puji bagi Alloh, Tuhan seru sekalian alam.”

اَللّهُمَّ صَلِ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِمْ ,
اَللّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلاَ يُمَنُّ عَلَيْكَ , يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
يَاذَا الْطَّوْلِ وَاْلإِ نْعَامِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اَنْتَ ظَهَرَ اللاَّجِيْنَ
وَجَارَالْمُسْتَجِيْرِ يْنَ وَ أَ مَانَ الْخَا ئِـفِيْنَ ,
اَللّهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا
أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْ دًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِيْ الرِّزْقِ
فَا مْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَا وَ تِيْ وَحِرْمَانِيْ وطَرْدِيْ
وَ إِ قْتَارَ رِزْقِيْ وَ أَشْبِتْـنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْ زُوْ قًا
مُوَ فَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِ نَّكَ قُلْتَ وَقَوْ لُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَا بِكَ الْمَنَزَّلِ
عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ , يَمْحُوْ اللهُ مَايَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَ هُ أُمُّ الْكِتَابِ ,
إِ لَهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلأَ عْظَمِ فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِشَعْبَا نَ الْمُكَرَّمِ
الَّتِيْ يُفْرَ قُ فِيْهَا كُلُّ أَ مْرٍحَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ الْبَلاَءِ
مَاأَعْلَمُ وَمَالاَ أَعْلَمُ وَمَا أَ نْتَ بِهِ أَعْلَمُ وأَ نْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ ,
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرّ َحِمِيْنَ , وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِين
َ

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti