Bagaimana syahadat kita bisa jadi kunci selamat di akhirat ?
Jika dalam syahadatnya tidak disertai ma`rifat.
Bagaimana sholat kita bisa jadi penghalang dari perbuatan maksiyat ?
Jika dalam sholatnya hanya semata menjalakna ajaran syari`at.
Bagaimana puasa kita bisa jadi jembatan bertemu dengan yang maha kuasa ?
Jika dalam puasanya masih ada batas imsak dan berbuka.
Bagimana zakat kita bisa jadi pembersih dari kotornya jiwa ?
Jika dalam zakatnya masih ada hitungan matematika.
Bagaima haji kita bisa diterima ?
Jika dalam hajinya yang dilihat hanya ka`bah berupa batu saja.
Bagaimana bacaan ayat quran kita bisa jadi penerang pada jiwa dan raga ?
Jika dalam membacanya hanya olah raga bibir dan wisata mata.
Bagaimana bacaan sholawat kita akan jadi pelantara datangnya syafa`at ?
Jika dalam sholawatnya tanpa ada rasa syukur atau rasa taubat.
Bagaimana dzikir kita bisa jadi penenang di setiap lapisan jiwa ?
Jika dalam lantunan dzikirnya hanya mengulang-ngulang kata saja.
Dan bagaimana tafakur kita bisa menembus alam malakut,jabarut dan lahut ?
Jika dalam tafakurnya masih ada keinginan dan cita-cita.
No comments:
Post a Comment
Melagkah pasti