Sunday, September 7, 2014

Kehebatan wudhu

Rukun shalat yang satu ini tentu tidak akan
pernah kita lewatkan. Tentu tidak sah jika kita
hendak mengerjakan shalat lima waktu tetapi
meninggalkan yang satu ini…ya, apalagi kalau
bukan wudhu.
Masih terkagum-kagum dengan perintah Allah
SWT dengan pekerjaan remeh yang satu ini.
Kenapa tidak?? lalu bagaimana tangan bersama
dengan air menyentuh anggota-anggota tubuh.
Kenapa wajah yang dibasuh? Kenapa mesti
telinga? Lama sekali direnungkan sampai saya
bertemu dengan buku ini, tersibaklah sudah
misteri yang menyelimuti wudhu.
Setelah membaca ulasan ini yakinlah, kita tidak
akan menganggap enteng tentang apa arti
perintah WudhuBanyak argumentasi yang
semakin mendukung. Mari kita buka satu-
persatu misteri wudhu ini : Setiap perintah Allah
SWT tentu memiliki hikmah kebaikan dibaliknya.
Bayangkan bahwa wudhu adalah ritual
pengkondisian seluruh aspek hidup, mulai dari
psikologis dan fisiologis. Lima panca indera yang
terkena semua tanpa terkecuali disapu oleh air
wudhu. Mata, hidung, telinga da seluruh kulit
tubuh. Ini betul-betul luar biasa.
Ahli syaraf/ neurologist pun telah membuktikan
dengan air wudhu yang mendinginkan ujung-
ujung syaraf jari-jari tangan dan jari-jari kaki
berguna untuk memantapkan konsentrasi pikiran.
Anda tentu pernah mendengar akupunktur kan?
Coba cari tahu dimana saja letak titik-titik
sensitif yang sering digunakan dalam ilmu
akupunktur? Lalu kemudian amati pola wudhu.
InsyaAllah anda akan segera menemukan benang
merah diantara keduanya.
Coba bayangkan… Pada anggota badan yang
terkena perlakuan wudhu terdapat ratusan titik
akupunktur yang bersifat reseptor terhadap
stimulus berupa basuhan, gosokan, usapan, dan
tekanan/urutan ketika melakukan wudhu.
Stimulus tersebut akan dihantarkan melalui
meridian ke sel, jaringan, organ dan sistim organ
yang bersifat terapi.
Hal ini terjadi karena adanya sistem regulasi
yaitu sistem syaraf dan hormon bekerja untuk
mengadakan homeostasis (keseimbangan). Titik-
titik akupunktur, suatu fenomena yang menarik
bila dikorelasikan dengan kaifiyat wudhu yang
disyari’atkan 15 abad yang lalu.
Setelah dihitung-hitung…ternyata terdapat 493
titik reseptor pada anggota wudhu!! Anggota
Wudhu(rukun dan sunat) Jumlah Titik
Akupunktur Wajah ada 84 titik Tangan ada 95
titik bagian Kepala ada 64 titik di Telinga ada
125 titik lalu pada bagian Kaki terdapat 125 titik
jadi Jumlah keseluruhan anggota wudhu ada dan
terdapat 493 titik .
Subhanallah !! ……….Innallaha ‘ala kulli syaiin
Qadiir………
Bayangkan jika kita melakukan itu setiap hari
paling sedikit 5 kali sehari. Ternyata kita harus
semakin teliti saat menjalani wudhu. Mengapa?
Coba ingat-ingat saat kita membasuh telapak
kaki & tangan apakah sela-sela jari sering kita
abaikan? Ternyata ada fakta menarik yang tidak
boleh luput : Satu diantaranya adalah ketika
melakukan takhlil, diantara sela-sela jari tangan
dan kaki terdapat masing-masing satu titik
istimewa (Ba Sie pada sela-sela jari tangan dan
Ba Peng pada sela-sela jari kaki).
Jadi, keseluruhannya terdapat 16 titik
akupunktur. Berdasarkan riset para pakar
akupuntur, titik-titik tersebut apabila dirangsang
dapat menstimulir bio energi (Chi) guna
membangun homeostasis. Sehingga
menghasilkan efek terapi yang memiliki multi
indikasi, seperti untuk mengobati :
-migren,
-sakit gigi,
-tangan-lengan merah, bengkak, dan jari jemari
kaku.
Lain lagi tentang telinga…ternyata ada 30 hadist
pula yang mendukung ini ( anda boleh lacak di
Google…).
By The way , temen saya pernah coba sebuah
produk akupuntur yang menggunakan tenaga
listrik. sedikit lucu sih, karena alat ini disimpan
di daun telinga. dan ketika dialiri listrik rasanya
seperti telinga ditusuk-tusuk. temen saya itupun
semakin paham bahwa daun telinga, selain
sebagai aksesoris, ternyata terkandung banyak
sekali titik reseptor syaraf.
Makanya, saat menyapu telinga itu jangan cuma
membasuh saja, tapi harus dengan pijatan juga.
Ini namanya aurikulopressure alias pijat
akupunktur telinga.
Subhanallah…luar biasa ternyata kandungan
rahasia wudhu… Maka, mari kita sama-sama
belajar untuk “menyempurnakan” basuhan kita
pada saat melakukan wudhu insyaallah wudhu
kita diterima jadi syarat sah Shalat (dalam
dimensi spiritualnya) dan insyaallah diri dan
pikiran kita pun makin sehat adanya berkat
wudhu tersebut (dalam dimensi kesehatan dan
fisioterapi).
----------------------------------------------
----------------------------------------------
--------------------------- antara WUDHU',
AIR dengan KELEBIHANNYA. ( tetap ada
korelasinya dengan unsur lainnya )
Belum ada bukti-bukti ilmiah ( atau kita yg
belum mengetahui/merasakan bukti tersebut )
mengenai khasiat wudhu sebagai alternatif lain
untuk kesehatan.
Sebagaimana kita harus terlebih dahulu tahu dan
paham betul syarat sahnya wudhu' haruslah :
1. Niat ( dalam hati dan pikiran dengan ikhlas
sepenuh hati )
2. Air yg Suci dan mensucikan ( tidak
bercampur dengan najis ), air yg "hakikat"
sebenarnya harus HALAL untuk
disucikan,serta cara mendapatkan airnya pun
harus HALAL ( tidak mencuri air PDAM atau
air sumur org lain ) bukannya air yg secara
"zat fisik"nya sah saja untuk mensucikan.
3. Membasuh 4 ( empat ) anggota wudhu yg
wajib,yakni :
1.)Permukaan wajah, sisi wajah
sampai bawah bawah dagu,
2.)Tangan dari ujung jari kedua
tangan termasuk sela-sela
jarinya sampai ujung siku
tangan.
3.)Usapan pada rambut.
4.)dan kedua kaki dari mata kaki
sampai ujung jarinya termasuk
sela-sela jari kaki ) sedangkan
daun telinga meski hukumnya
sunnah,namun jangan diabaikan.
Note : "disamping itu, kita harus jaga betul
bahwa pakaian yg kita kenakan atau makanan/
minuman yg kita makan/minum terhindar dari
unsur2 yg haram." hal diatas tersebut sangat
berpengaruh terhadap "implikasi khasiat' wudhu
dan sebab satu unsur tersebutlah berkaitan
dengan unsur yg lainnya.
maksudnya apa ? sudahkah kita memikirkan
sampai kesitu ?
Jika hal diatas bisa kita penuhi, silakan
lanjutkan baca artikel ini.............
Dr Magomedov, seorang pakar dari lembaga
General And Ecology di Daghestan State Medical
Academy, Republik Russia.
Dia menjelaskan dalam artikelnya tentang
bagaimana aktivitas wudhu dapat menstimulai/
merangsang irama tubuh alami. Wudhu
merupakan aktivitas yang harus dilakukan
sebelum kita melaksanakan ibadah shalat.
Berwudhu juga menunjukkan keseriusan seorang
hamba dalam menghadap Allah. Wudhu
menyingkirkan kotoran-kotoran lahirian dan
batiniah. Rangsangan dari aktivitas wudhu
muncul keseluruh tubuh, khususnya pada area
yang disebut BASes (Biological Active Spots )
atau tiktik-titik aktif biologis.
Menurut riset ini, BASes mirip dengan titik-titik
refleksologi Cina. Menurut Dr Magomedov, untuk
menguasai titik-titik refleksi Cina dengan tuntas
umumnya dibutuhkan waktu berlatih antara 15 –
20 tahun.
Bisa dibandingkan dengan praktek wudhu yang
sangat sederhana. Kelebihan wudhu, dimana
refleksologi hanya berfungsi menyembuhkan,
sedangkan wudhu juga sangat efektif mencegah
masuknya bibit penyakit.
Saudaraku, menurut peneliti Dr Magomedov
dikatakan bahwa 61 dari 65 titik refleksi Cina
adalah bagian yang dibasuh air wudhu. Lima
titik lainnya terletak antara tumot dan lutut,
dimana bagaian ini juga merupakan wilayah
wudhu yang tidak diwajibkan. ( bukankah ini
sudah bisa jadi bukti ilmiah bagi kita ? )
Sebagaimana Firman Allah, dalam surat Al-
Maidah ayat 6, yang artinya : “ Wahai orang-
orang beriman, apabila kalian hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah muka dan
tangan kalian sampai ke siku. Kemudian sapulah
kepala kalian dan basuhlah kaki kalian sampai
pada kedua mata kaki.”
Sedangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu
Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Allah tidak
akan menerima shalat seseorang di antara kalian
apabila kalian berhadast, sehingga dia
berwudhu” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud
dan At-Tirmidzi)
Wudhu mungkin bukan sudah menjadi rutinitas
para muslim yang senantiasa menunaikan
shalat. Akan tetapi sejauh manakah kita
mengetahui rahasia-rahasia yang menakjubkan
serta keutamaan wudhu yang sebenarnya?
Saudaraku, sistem metabolisme tubuh manusia
terhubung dengan jutaan syaraf yang ujungnya
tersebar di sepanjang kulit.
Guyuran air wudhu dalam konsep
pengobatan modern adalah
hidromessage alias pijat dengan
memanfaatkan air sebagai media
penyembuhan.
Membasuh daerah wajah
misalnya pijatan air akan
memberi efek positif pada usus,
ginjal dan system saraf maupun
reproduksi.
Membasuh kaki kiri berefek
positif pada kelenjar pituitary,
otak yang mengatur fungsi-
fungsi kelenjar endokrin (kelenjar
yang bertugas mengatur
pengeluaran hormon dan
mengendalikan pertumbuhan).
Di telinga terdapat ratusan titik
biologis yang akan menurunkan
tekanan darah dan mengurangi
sakit., dalam bukunya A Sport for
the body and soul , menjelaskan
bahwa wudhu bisa mencegah
kanker kulit.
Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh
bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel
dan terserap kulit. Pencegahan paling efektif
adalah meminimalkan resiko dengan cara
membersihkan secara rutin.
Berwudhu lima kali sehari adalah antisipasi yang
lebih dari cukup. Aktivitas wudhu juga
meremajakan selaput lender yangmenjadi gugus
depan pertahanan tubuh. Peremajaan menjadi
penting karena salah satu tugas utama lender
adalah ibarat membawa contoh benda asing
yang masuk kepada dua senjata pamungkas
yang sudah dimiliki manusia secara alami, yaitu
sel T (limfosit T) dan sel B (limfosit B).
Dimana keduanya bersiaga di jaringan limfosit
dan system getah bening dan mampu
menghancurkan penyusup yang berniat buruk
terhadap tubuh. Aktivitas wudhu meningkatkan
daya kerja mereka. Aktivitas wudhu lainnya, yang
tidak kalah penting adalah disunatkannya
menghirup air dari hidung dan dikeluarkan lewat
mulut.
Cara ini mampu menangkal secara efektif ISPA
(infeksi saluran pernafasan akut), TBC, kanker n.
asofaring secara dini.
Saudaraku , seorang hamba beriman disarankan
juga untuk tidak hanya mengambil wudhu ketika
akan shalat, tetapi juga untuk aktivitas yang lain.
Misalnya, saat hendak membaca Al-Qur’an,
berangkat tidur , akan berangkat kerja dst. Selain
fungsi-fungsi fisiologis, wudhu juga efektif untuk
pengendalian emosi.
Setiap kali marah, seorang hamba beriman
disarankan untuk mengambil air wudhu.
Saudaraku, apapun yang diperintahkan Allah
tentu sangat bermanfaat bagi hamba-Nya.
Rasulullah bersabda, yang arinya ,” Seorang
muslim atau mukmin ketika membasuh
wajahnya dlam berwudhu, dosa yang telah
dilakukan matanya akan lebur dari wajahnya
bersama tetesan air wudhunya. Hingga tetetsan
air yang terakhir. Jika ia membasuh kedua
tangannya , dosa yang telah dilakukan kedua
tangannya akan lebur bersama tetesan air
wudhunya, hingga tetesan air yang terakhir.
Kemudian jika ia membasuh kedua kakinya,
maka setiap dosa yang telah dilakukan oleh
kedua kakinya, akan lebur bersama tetesan air
wudhunya, hingga tetesan air yang terakhir,
sapai akhirnya ia pun bersih dari dosa-dosa .
Dari Abdullah Ash-Shanaji radiallahuanhu,
Rasulullah saw bersabda : “Apabila seorang
hamba berwudhu, lalu berkumur, maka
dikeluarkanlah (dihapuskan) kesalahan-
kesalahan itu dari mulutnya. Apabila ia
memasukkan air ke rongga hidung, maka
keluarlah kesalahan-kesalahan itu dari
hidungnya. Apabila ia membasuh wajahnya,
maka keluarlah kesalahan-kesalahan yang
pernah ia perbuat dengan wajahnya, sehingga
kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi keluar
dari bawah tempat tumbuhnya rambut dari
kedua matanya. Apabila ia membasuh kedua
tangannya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan
itu dari kedua tangannya, sehingga kesalahan-
kesalahan yang pernah terjadi dari bawah
(celah) kukunya. Apabila ia mengusap
kepalanya, maka keluarlah kesalahan-kesalahan
itu dari kepalanya, sehingga kesalahan-
kesalahan itu keluar dari kedua telinganya.
Apabila membasuh kedua kakinya, maka
keluarlah kesalahan-kesalahan tersebut dari
kedua kakinya, sehingga kesalahan-kesalahan
yang pernah terjadi dari bawah kuku-kuku kedua
kakinya. Kemudian perjalanannya ke masjid dan
shalatnya merupakan nilai ibadah tersendiri
baginya” (HR. Imam Malik, An-Nasaai, Ibnu
Majah dan Al-Hakim)
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa pernah
mendengar Rasulullah bersabda : “Sungguh
umatku kelak akan datang pada hari kiamat
dalam keadaan (muka dankedua tangannya)
kemilau bercahaya karena bekas wudhu.
Karenanya, barangsiapa dari kalian yang mampu
memperbanyak kemilau cahayanya, hendaklah
dia melakukannya (dengan memperlebar basuhan
wudhunya)” .(HR. Bukhari Muslim)
Saudaraku, masihkah kita menyangsikan betapa
Allah Maha Pengasih dan Maha Menyayangi
hamba-hamba-Nya. Maha Suci Tuhan kami;
sesungguhnya janji Allah pasti dipenuhi . Allahu
a’lam
Sumber : Cara Nabi menghadapi kesulitan hidup,
Hendra Setiawan
========================================
==========================
Wudhu adalah mensucikan diri dari segala
hadast kecil sesuai dengan aturan syariat islam.
adapun lafazh ( ucapan ) niat dari wudhu itu
sendiri:
NAWAITUL WUDHUU-A LIROF'IL HADATSIL
ASGHORI FARDHOL LILLAHI TA'AALAA.
yang Artinya : Saya niat berwudhu untuk
menghilangkan hadats kecil karena Allah Ta'ala .
Serta wudhu pun merupakan ritual yang
mengutamakan unsur kesehatan. Bagian-bagian
yang dibasuh merupakan titik-titik penting
peremajaan tubuh. Di lain pihak juga merupakan
pintu masuk bagi ribuan kuman,virus, dan
bakteri.
artinya Selain fungsi fisiologis,wudhu juga efektif
mengendalikan emosi dan perasaan kita . Setiap
kali mersa ingin marah, seorang muslim sangat
dianjurkan untuk mengambil air wudhu untuk
mendinginkan pikiran dan menentramkan hati.
Nah, terlepas dari aktivitas wudhu' yg perlu kita
perhatikan adalah air yg mensucikan untuk kita
ambil untuk wudhu' tersebut, apakah airnya
sudah mutlaq ( air yg suci lagi mensucikan ) ?
tidak mutanajjis (air yg telah kemasukkan
unsur2 najis ) dan air yg bukan sekedar suci zat
( Fisiknya ) saja, namun secara hakikat ( cara
memperoleh ) air wudhu' tersebut harus dan
wajib terhindar dari unsur-unsur yg haram,
contoh : mencuri air PDAM, air sumur org lain
dsb.
hal tersebut diatas yg sering kita abaikan dan
kurang kita perhatikan ,jika kita menggunakan
air dari unsur haram, mungkin saja "khasiat"
wudhu kurang berdampak pada kita , wallahu
'alam.
maka kesimpulannya adalah apa pun yang yang
telah diperintahkan oleh Allah tentu memberi
banyak manfaat dan solusi tanpa meninggalkan
resiko.
Begitulah sekilas tenang wudhu untuk penunjang
healthy lifestyle kita, semoga postingan ini bisa
bermanfaat buat kita semua.

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti