Monday, September 8, 2014

Rasa

Rasa apapun yang ada pada diri kita akan
menimbulkan efek nyata pada tubuh dan nasib.
Rasa benci yang kita simpan akan membuat
tubuh tidak sehat, akan ada hambatan dalam
hidup dan juga akan menarik alam dan orang
lain membenci kita beserta tambahannya.
Rasa takut, ragu, khawatir dapat menghambat
rejeki bahkan akan menjadi reality sesuai dengan
apa yang ditakutkan, diragukan, dikhawatirkan.
Rasa dendam dan stres yang kita simpan dalam
hati, akan membuat lebih cepat tua dan banyak
rintangannya dan juga akan menarik alam dan
orang lain menjadi dendam kepada kita. Rasa
stres juga akan kembali beserta tambahannya.
Rasa cemas, akan membuat sakit maag /
lambung dan alam akan mewujudkan rasa
cemas itu menjadi reality.
Rasa percaya berhasil, akan berhasil beneran.
Rasa sayang, akan membawa kedamaian ke
sekeliling dan juga menarik alam dan orang lain
memberi rasa sayang kembali kepada kita
bahkan lebih besar.
Rasa damai sejahtera, akan membuat awet
muda, tubuh menjadi semakin sehat.
Rasa belas kasihan, membuat kita akan
mendapat belas kasihan dari TUHAN bahkan
lebih besar.
Kesimpulan :
Rasa mempengaruhi tubuh dan nasib manusia.
Rasa mewujud menjadi nyata beserta
tambahannya.
Rasa apapun yang ada dalam hati kita, akan
mewujud menjadi nyata beserta tambahannya.
Menyimpan rasa kecewa, maka kecewa akan
berulang terus menerus menjadi reality beserta
tambahannya.
Menyimpan rasa bahagia, maka alam akan
mewujudkan rasa bahagia menjadi reality
beserta tambahannya.
Mengampuni
Seperti Firman TUHAN :
"Ampunilah sesamamu manusia".
"Ampunilah musuh - musuhmu dan berdoalah
bagi mereka yang menganiaya kamu"
Berapa kalikah kita mengampuni ?
Seperti Firman TUHAN :
"Bukan sampai tujuh kali"
"Bukan juga sampai tujuh puluh kali"
" Tetapi sampai tujuh puluh tujuh kali tujuh kali"
Artinya :
Mengampuni terus menerus dan tidak ada
batasnya :)

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti