Wednesday, August 3, 2016

Surat buat diriku sendiri

Surat ini kutujukan untuk diriku sendiri & sahabat2 tercintaku yang insya Allah tetap mencintai ALLAH & RASULNYA di atas segalanya.

Karena hanya cinta itu yg dapat mengalahkan segalanya, cinta hakiki yang membuat manusia melihat segalanya dari sudut pandangan yang berbeda, lebih bermakna & indah.

Surat ini ku tujukan untuk hatiku & hati sahabat2 ku tercinta yang kerap kali terisi oleh cinta selain dariNYA,
yg mudah sekali terlena oleh dunia,
yg terkadang melakukan segalanya bukan karenaNYA,
lalu diruang hatinya yang kelam merasa senang jika dilihat & dipuji orang,
entah dimana keikhlasan nya.

Maka saat merasakan kekecewaanb& kelelahan­ karena perkara yang di lakukan tidak sepenuh nya berlandaskan keikhlasan, padahal ALLAH tidak pernah menanyakan hasil. Tap Dia akan melihat kesungguhan dalam berproses.

Surat ini ku tujukan pula buat jiwaku & jiwa sahabat2ku tercinta yang mulai lelah menapaki jalanNYA
ketika seringkali mengeluh, merasa dibebani bahkan terpaksa untuk menjalankan tugas yang sangat mulia.
Padahal tiada kesakitan, kelelahan & kepayahan­ yang di rasakan oleh seorang hamba melainkan ALLAH akan mengampuni dosa2 nya.

Surat ini kutujukan untuk Roh ku & Roh sahabat2ku tercinta yang mulai terkikis oleh dunia yg menipu,
serta membiarkan fitrah nya tertutup oleh maksiat yang di nikmati,
lalu dimanakah kejujuran diletakkan?
dan kini terabailah sudah nurani yang bersih,
saat ibadah hanyalah sebagai rutinitas belaka.

Saat jasmani & pikiran di sibukkan oleh dunia,
saat wajah menampakkan kebahagiaan penuh kepalsuan.

Coba lihat di sana!

Hatimu menangis dan meranakah?

Surat ini kutujukan untuk diriku sendiri  yang sombong,
yang terkadang bangga pada diri sendiri.
sungguh tiada satupun yg membuat kita lebih di hadapanNYA
SELAIN TAKWA.

PADAHAL KITA MENYADARI BAHWA TIAP2 JIWA AKAN MERASAKAN MATI,

NAMUN KITA MASIH BERGELUT TERUS DENGAN KEFANAAN.

SURAT INI KUTUJUKAN UNTUK HATIKU&HATI SAHABAT2KU TERCINTA YG MULAI MATI,
SAAT TIADA GETAR SAAT ASMA Allah DI SEBUT,
SAAT TIADA SESALKETIKA KEBAIKAN BERLALU BEGITU SAJA,
SAAT TIADA RASA TAKUT KETIKA MELAKUKAN MAKSIAT,
DAN TIADA RASA BERDOSA KETIKA MENDZALIMI DIRI SENDIRI&ORG LAIN.
AKIRNYA SURAT INI KUTUJUKAN UNTUK JIWA YANG MASIH MEMILIKI CAHAYA MESKIPUN SEDIKIT,
JANGAN BIARKAN CHYA ITU PADAM.

MAKA TERUS KUMPULKAN CAHAYA ITU HINGGA IA DAPAT MENERANGI WAJAH2 DI SEKELILING,
MEMBERIKAN KEINDAHAN ISLAM,
YANG SESUNGGUHNYA HANYA KEKUATAN DARINYA.

YA ALLAH YANG MAHA MEMBOLAK BALIK KAN HATI, TETAP KAN HATI INI PADA AGAMAMU DAN DAKWAH DI JALAN MU…

AMIN…

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti