Monday, July 25, 2016

Pencuri yang Tercuri

Pencuri insaf,,,,,

Dengan mengendap endap, pencuri ini mencari segala macam benda berharga di sebuah rumah.
*
Disusuri seluruh sudut dg tangan dan matanya, rupanya ia tak menemukan apa pun.
*
Kosong. Tak ada satu pun barang berharga di rumah sang imam yg terkenal.
*
Karenanya, ia pun bergegas utk pergi. Segera. Agar tidak ketahuan.
*
Tepat ketika Pencuri itu beranjak pergi, terdengarlah suara dari arah belakang, “Assalamu’alaikum.” Rupanya, sang imam mengetahui aksi yg dilakukan oleh si Pencuri.
*
Merasa aneh, sebab yg diucapkan oleh sang imam adalah ucapan salam, namun pencuri itu tetap menjawabnya, “Wa’alaikumussalam.”
*
Mulianya akhlak imam ini. Bahkan kpd orang yg berniat buruk di rumahnya, beliau pun mengucapkan salam.
*
Bukankah cukup bergerak sembunyi2, mengambil kayu atau pemukul lain, lalu menyergap Pencuri dari belakang?
*
Lantas, apa yg terjadi setelah Pencuri itu menjawab salam sang imam?
*
“Engkau,” sang imam memulai percakapannya, “tidak akan mendapatkan sedikit pun dari dunia di rumahku ini.”
*
Tawar sang imam, “Apakah engkau menginginkan sesuatu yg lebih baik dari yg kau inginkan?”
*
Tanpa pikir panjang, entah niatnya apa, Pencuri itu menjawab dg sepontan, “Ya.”
*
“Kemarilah,” ajak sang imam, “ambillah air wudhu dari tempat air itu,” ucapnya sambil menunjuk ke tempat air. “Lalu,” perintahnya kemudian, “dirikanlah shalat dua rakaat.”
"
Diajak shalat, Anehnya, Pencuri itu pun mau. Padahal, bisa saja dia kabur dg menyelinap di keheningan malam.
*
Barangkali, itu sdh menjadi jalan hidayah baginya.
*
Setelah selesai mendirikan shalat, Pencuri itu diminta tinggal. Kata sang imam, “Tetaplah di sini hingga esok pagi.”
*
Rupanya, pencuri itu mengiyakan ajakan sang imam utk kesekian kalianya.
*
Pagi harinya, keduanya menuju masjid utk shalat Shubuh berjamaah.
"
“Siapakah yg berjalan bersamamu?” tanya sahabat2 sang imam.
*
Jawab beliau menerangkan sembari tersenyum manis, “Dia datang ingin mencuri. Namun,” lanjut sang imam, “ternyata, aku yang kini ‘mencuri’ hatinya.”
*
الله أكبر، ماشاء الله لاحول ولاقوة إلا بالله العلي العظيم

Demikian itulah keshalehan dan keikhlasan yg Mulia Al-Imam Malik Bin Dinar.
*
Dg Akhlak mulianya Beliau bisa mengarahkan si Pencuri utk berTOBAT dan kembali ke jalan yg benar
*
Hidayah bisa diberikan oleh Allah Ta’ala kpd siapa pun, melalui siapa pun, bagaimana pun caranya; sesuai dg kehendak-Nya.
*
Namun, kiranya tak perlu mencuri terlebih dahulu utk mendapatkan hidayah.
*
Sebab akan repot jika ternyata tertangkap akan dipukulin warga dan mati dlm keadaan su’ul khatimah.

نعوذ بالله من ذلك
*
Smg bermanfaat
Salam Cinta.....

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti