Friday, July 29, 2016

Gila hormat

Gila hormat,,,,

Khalifah Harun Al Rasyid adalah khalifah yg terkenal dg kebijaksanaannya
*
Ia adalah seseorang yg beriman kpd allah sehingga dlm memutuskan suatu masalah ia berusaha utk selalu adil.
*
Harun Al-Rasyid memiliki 2 orang putra yg masih kecil yg bernama Amin dan Makmun.
*
Guna membekali kedua putranya Ilmu agama yg kuat, Harun Al-Rasyid mencari seorang ulama atau kyai utk kedua putranya
*
Pada suatu hari ketika mereka sedang berkumpul bersama, mereka berbincang bincang di teras rumah.
*
"Wahai anakku Amin dan Makmun, selagi kalian kecil banyak banyaklah belajar tentang ilmu Agama sehingga kalian dapat membedakan mana yg benar dan mana yg salah, mana yg menguntungkan dan mana yg merugikan, mana yg menjadi perintah Allah dan mana yg menjadi larangan-Nya." Kata Khalifah Harun
*
"Bukankah kami sdh bisa Sholat wahai Ayah" Jawab Makmun.
"
Shalat saja tak cukup nak, ilmu Agama itu sangat luas banyak orang yg bisa sholat tapi tak tau apa artinya sholat, ia masih suka berbohong dan menipu " Kata khalifa Harun
"
" Saya sdh Khatam membaca Al-Qur'an wahai Ayah" Kata Amin.
*
" Memang kamu sdh khatam membaAl-Qur'an, tapi apa kamu tahu makna2 yg terkandung didalamnya.
Padahal Al-Qur'an tak cukup hanya dibaca ia harus dipelajari dan diamalkan dlm kehidupan sehari hari" Jawab khalifah bijak.
*
"Ternyata sulit juga ya ayah belajar ilmu Agama itu?" kata Amin
*
"Oleh karena itu kalian harus rajin belajar, Ayah ingin kalian belajar kpd Ulama atau kyai yg memiliki ilmu yg luas." Sahut khalifah Harun
*
"Lalu kpd siapa kami harus belajar ayah?, kpd siapa kami harus berguru?" Tanya Amin dan Makmun
*
"Entahlah ayah juga belum tahu kpd siapa kalian harus belajar" Kata khalifah Harun sambil berfikir.
"
"Bagaimana kalau kami belajar kpd kyai Kasai ayah? " tanya Amin
*
"Kyai Kasai ya?" sejenak Khalifah Harun berfikir karena ia tahu kalau kyai Kasai suka di hormati ini kurang bagus utk membentuk pribadi kedus putranya "Apa tidak ada kyai lain?" Tanya Khalifah Harun.
*
"Dia saja ayah kyai Kasai pandai bercerita, kami bisa belajar sambil mendengarkan cerita2 Beliau" rengek Makmun
*
"Baiklah ayah setuju kalian belajar disana, besok kalian pergi kesana" Kata khalifah Harun.
*
Keesokan harinya Harun mengantarkan kedua putranya ke rumah kyai Kasai utk menimba ilmu disana.
*
Karena Amin dan Makmun adalah putra khalifah mereka menadapatkan bimbingan khusus dari kyai Kasai.
*
Suatu hari setelah kyai Kasai memberikan pelajaran kpd Amin dan Makmun, ia bangkit dari duduknya dan hendak keluar.
"
Amin dan Makmun segera mengikuti kyai Kasai bermaksud mempersiapkan sandal utk guru mereka,
*
Karena keduanya tak ada yg mau mengalah maka mereka bertengkar.
*
Kyai Kasai merasa bangga karena di hormati oleh murid muridnya, namun dia harus mendamaikan keduanya yg masih saja berebutan sandal.
"
Ia menengahinya dg bijak, disuruhnya Amin mempersiapkan sandal sebelah kiri dan Makmun mempersiapkan sandal sebelah kanan.
*
Kejadian Itu terdengar oleh khalifah Harun dan ia merasa tak senang dg sikap kyai Kasai, sehingga ia memanggil kyai Kasai utk datang ke rumahnya.
*
Setelah mereka bertemu sang khalifah bertaya kpd Kyai Kasai.
"Saya dengar anak saya bertengkar, apa yg menyebabkan mereka bertengkar?" Tanya Khalifah
*
Itu hal yg biasa wahai khalifah. Anak2 biasa berebut utk bersalaman dan menyium tangan saya utk memuliakan gurunya.
*
Kemarin Amin dan Makmun berebut utk mempersiapkan sandal utk saya
*
Semua mereka lakukan utk memuliakan gurunya." Jawab kyai Kasai dg bangga.
"
"Siapa orang yg termulia ?" Bentak khalifah Harun yg benar2 marah dg sikap kyai Kasai
*
Karena merasa khalifah marah, maka kyai Kasai tak langsung menjawab, sehingga Khalifah kembali bertanya " Siapa yg termulia, Wahai kyai Kasai?"
*
"Yang mulia adalah Amirul Mukminin, Khalifah Harun Al Rasyid" jawab kyai kasai malu dan muka merah.
"
"Di negri ini sayalah yg mulia, namun di hadapan Allah belum tentu saya mulia begitu juga engkau.
*
Orang yg mulia adalah orang yg tak gila hormat, orang yg mulia disisi Allah adalah orang yg ikhlas dlm berbuat.
"
Sungguh sangat saya sayangkan anak saya bertengkar cuma gara gara mempersiapkan sandal untukmu." Kata khalifah harun seraya memberi nasihat.
*
Betapa malunya sang kyai karena ia selama ini telah lalai dan khilaf dlm perbuatannya, lalu ia bersujud memohon Ampun kpd Allah SWT.

أستغفر الله رب البرايا أستغفر الله من الخطابا
*
Smg bermanfaat.
Salam Cinta....

Diambil dari status fb guru saya

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti