Sunday, July 24, 2016

ULAMA YANG MATI KAFIR

Ulama yg Mati Kafir,,,

Ibnu Abbas R.A. meriwayatkan, ada seorang ahli zuhud bernama Barshisha.
*
Dia beribadah dlm kuil selama 70 tahun yg tak pernah bermaksiat sedikitpun.
*
Dia seorang pimpinan sebuah pesantren di kala itu, karena saking shalehnya dg izin Allah SWT telah di beri kemampuan di atas rata2 manusia pada umumnya, semisal dia bisa berjalan di atas air, bisa terbang layaknya burung, dan masih banyak lagi lainnya.
*
Dia mempunyai santri2 yg jumlahnya sangat banyak, mencapai puluhan ribu santri.
*
Karena dg keshalehannya itu membuat syetan menjadi gusar ingin menjerumuskannya.
*
Sebab sifat Syetan memang ingin selalu menyesatkan orang2 yg beriman utk menjadi kufur (ingkar) kpd Allah Azza wa Jalla
*
Dengan segala upaya dan tipu daya mereka. Seperti terkandung dlm Surah Al-A'raf ayat 16-17 :

قَالَ فَبِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَٰطَكَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
ثُمَّ لَءَاتِيَنَّهُم مِّنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَٰنِهِمْ وَعَن شَمَآئِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَٰكِرِينَ

"Iblis menjawab : "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar2 akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yg lurus.
*
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka.
*
Dan Engkau tak mendapati kebanyakan mereka utk bersyukur (taat)."
*
Setelah itu para Syetan sepakat mengutus salah-satu darinya utk menyamar menjadi santri baru di pesantren yg kiyai Barseso pimpin.
*
Semua orang di pesantren itu tak terkecuali Barseso tak tahu bhw santri baru tersebut sebenarnya adalah jelmaan Syetan laknatullah.
*
Hanya Allah SWT saja Yg Maha Mengetahui apa2 yg terjadi di muka bumi ini.
*
Santri baru tersebut dg tekunnya beribadah utk mengelabuhi orang2 di sekitarnya.
*
Saat yg lain shalat, si Syetan tersebut mengikutinya, begitu pula melakukan ibadah2 yg lain.
*
Bahkan ibadahnya tampak seolah-olah melebihi santri2 yg lain. Sehingga menjadi perbincangan di kalangan mereka.
*
Dan suatu saat kabar tersebut terdengar oleh si Barseso.
*
Maka demi mengetahui yg sebenarnya, Barseso mulai mengamati gerak-gerik si santri baru tersebut.
*
Saat barseso dan para santrinya shalat, si santri tersebut ikut melakukannya, sampai-sampai yg lainnya termasuk Barseso selesai melakukan shalat dan zikir2, bahkan si santri itu masih belum selesai juga ibadahnya.
*
Tidak juga dlm hal lain, saat Barseso sehabis selesai melakukan ibadah2 yg lain, sewaktu sebelum tidur Barseso masih melihat si santri masih tekun beribadah.
*
Bahkan setelah tidur utk bangun melaksanakan shalat Qiyamul lail (tahajud) Barseso masih juga melihat santrinya tersebut masih melaksanakan shalat malam.
*
Barseso sangat mengagumi santrinya itu dlm ketaatannya beribadah.
*
Sampai suatu hari Barseso bertanya kpd santrinya itu, "Kamu begitu tekun beribadah melebihi aku dlm melaksanakannya, apa yg menjadikan kamu menjadi begitu tekun?",
"
Si santri menjawab : "Saya melaksanakan begini karena saya pernah berbuat dosa besar, dan sekarang sungguh sangat menyesalinya, maka utk itu saya sekarang tekun beribadah, jadi kalau belum pernah melakukan dosa besar, pastilah blm mau bertobat seperti saya ini" Si Santri memulai ancang2 utk menjerumuskannya.
"
Barseso bertanya lagi : "Dosa apa gerangan yg membuat kamu bisa menjadi seperti sekarang ini?"
*
Santri palsu itu menimpalinya : "Membunuh seseorang".
*
Barseso, kaget mendengar jawaban dari si santri tersebut.
*
Santri itu melanjutkan jawabannya, "Kalau Kyai mau, membunuhlah orang dulu, agar bisa taat seperti saya ini."
*
Santri itu mulai menebar perangkapnya.
*
Dan Barseso menjawab : "Apakah kamu tdk tahu bhw membunuh itu dosa besar? Saya jelas tidak mau melakukannya"
*
Santrinya menjawab : "Bagaimana kalau berzina?". Santri tersebut makin gigih ingin menjerumuskan Barseso.
*
Sang Kyai (Baseso) menjawab : "Tak mungkin orang seperti saya mau melakukan perbuatan zina, karena hal tersebut juga Dosa besar."
*
Si Santri tambah semangat utk memuluskan rencananya, "Kalau minum arak bagaimana?, itu dosa ringan dan mudah di ampuni oleh Allah, kata si santri dg terus merayu si Barseso agar mau menuruti kemauannya.
"
Sampai akhirnya si Barseso menyetujui perkataan si santri utk minum minuman keras demi bisa melakukan ibadah tekun seperti yg santri iru lakukan, dg asumsi bhw minum arak adalah dosa ringan yg mudah meminta ampun kpd Allah SWT.
*
Si Santri gembira mendengar ajakan utk menjerumuskannya mulai menampakkan hasil. Lalu si Barseso minum minuman keras,
"
Pada saat berpisah, Syetan mengajari Barseso doa2 utk menyembuhkan orang sakit dan gila.
*
Kemudian Syetan itu mengganggu seorang gadis Bani Israil yg memiliki 3 saudara laki2
*
Dahulu bapak mereka adalah seorang Raja, setelah bapaknya meninggal, ia digantikan saudara laki2nya, yaitu paman gadis itu.
*
Syetan menyiksa dan mencekik gadis tersebut.
*
Lalu Syetan datang kpd keluarga tersebut dan mengabarkan tentang Barseso yg mampu mengobatinya.
*
Syetan menyaratkan agar gadis itu harus ditinggal bersama Barseso dan mempercayakan kepadanya karena dia seorang ahli ibadah.
*
Pada awalnya Barseso menolak gadis itu utk dititipkan padanya.
*
Namun akhirnya, saudara2 nya membuatkan kuil dekat kuil Barseso dan meninggalkan saudara gadisnya di sana.
*
Setelah selesai shalat, Barseso melihat ada gadis cantik berada di dekatnya.
*
Maka dia mulai jatuh hati dan tergoda.
*
Lalu Syetan mengganggu gadis itu, lalu Barseso berdo'a dg do'a yg diajarkan oleh Syetan dahulu.
*
Syetan itupun keluar dan pergi dari gadis itu.
"
Kemudian Barsiso mulai shalat lagi, Syetan itu datang kembali dan mengganggu sang gadis.
*
Maka tanpa sengaja tubuh gadis itu terbuka dan Syetan pun membisikkan Barseso, “Gaulilah gadis itu dan setelah itu kamu bisa bertaubat.”
*
Dan Syetan pun berhasil, Barseso menggauli gadis tersebut sehingga gadis itu hamil dan terlihat mengandung.
*
Si Santri palsu yg dari tadi menemaninya, berkata : "Kalau semua orang tahu kyai melakukan ini semua, pasti akan membuat kyai malu, sebaiknya bunuh saja sekalian dan setelah itu kamu bisa bertaubat Dan apabila keluarganya menanyakan, maka katakan pada mereka bhw gadis itu dibawa kabur oleh Syetan yg telah mengganggunya dan kamu tidak kuasa melawannya.”
*
Demi agar menghindari dari rasa malu akibat akan diketahui banyak orang,
*
Maka Barseso masuk ke tempat gadis itu dan membunuhnya, lalu dikuburkan di lerang gunung.
*
Pada saat Barseso mengubur gadis itu, Syetan datang dan menarik ujung pakaian gadis itu sehingga tidak tertimbun tanah dan akan nampak.
*
Kemudian Barseso kembali ke kuil dan beribadah, tiba2 ketiga saudara gadis itu datang utk menjenguk adik mereka.
*
Mereka menanyakan keadaannya, “Wahai Barseso, apa yg telah kamu lakukan terhadap adik kami?”
*
Dia menjawab, “Syetan datang dan aku tak mampu melawannya.”
*
Maka mereka percaya dan pulang.
*
Pada saat malam hari dlm suasana duka, Syetan datang dlm mimpi saudara gadis itu yg paling besar dan memberitahukan kejadian yg telah menimpa adiknya.
*
Namun, orang tersebut tidak mempercayai mimpi itu dan meyakininya berasal dari Syetan.
*
Setelah 3 malam berturut-turut datang dlm mimpi saudara paling besar tadi, namun tak dihiraukan maka Syetan mendatangi kakak yg kedua dan ketiga, memberitahukan seperti yg disampaikan kpd kakak yg pertama.
*
Kemudian ketiganya saling menceritakan apa yg dilihat dlm mimpi mereka dan ternyata sama.
*
Lalu Syetan mendatangi mereka dan memberitahukan tempat dikuburnya adik mereka dg ujung pakaiannya yg masih kelihatan.
*
Lalu mereka pergi ke tempat yg ditunjukkan oleh Syetan dan mendapati apa yg diberitakan olehnya.
"
Kemudian mereka pulang kpd keluarga dan familinya, lalu mendatangi kuil Barseso dg membawa linggis dan kapak.
*
Mereka menghancurkan kuil Barseso dan menangkapnya lalu dibawa di hadapan Raja.

Syetan kembali membisiki Barseso, “Kamu membunuhnya kemudian kamu ingkar, akuilah perbuatan itu,” sehingga akhirnya Barseso mengakui perbuatannya.
*
Lalu sang raja menjatuhkan hukuman mati kepadanya dg disalib di kayu.
*
Si Santri jelmaan Syetan tersebut sangat senang demi melihat Barseso akan di hukum mati.
*
Dalam kepayahannya menanti hukuman mati disalib di kayu tersebut, si Syetan kembali menawarkan bantuannya, agar terhindar dari hukuman mati.
*
Terjadilah dialog singkat antara Barseso dengan si Syetan. "Aku akan membantumu supaya kamu tak jadi di hukum mati." demikian si iblis menawarkan bantuannya.
*
Barseso yg sudah kepayahan dan ingin selamat dari hukuman mati tersebut, bertanya :"Apa yg harus aku lakukan?".
*
Si Syetan dg semangat mengatakan : "Maukah kamu bersujud kepadaku (mengakui tiada Tuhan selain aku (iblis)?".
*
Barseso yg sudah sangat ingin lepas dari hukuman mati tersebut, menjawab : "Bagaimana caranya? sedangkan aku dlm kepayahan dan disalib di kayu ini?".
*
Barseso menyetujui kemauan si Syetan, "Caranya gampang, kamu hanya cukup memberikan isyarat dg mengedipkan mata tanda setuju jika kamu mau bersujud kepadaku?.
*
Maka sebelum terjadinya hukuman mati itu, dg merasa takut akan kematian si Barseso mengabulkan kemauan si Syetan itu dg mengedipkan mata tanda setuju bhw dia mau bersujud kepadanya (bersaksi bhw tiada Tuhan selain dirinya (iblis).
*
Maka matilah si Barseso setalah disalib dg tidak membawa iman.

أستغفر الله العظيم
لاحول ولاقوة إلا بالله العلي العظيم
Barseso akhirnya mati dg Su'ul Khotimah.
*
Si Syetan merasa menang dan berkata : "Wahai Barseso inilah yg aku kehendaki darimu, akhirnya kamu mengikutiku dan kafir terhadap Allah SWT." 
*
Sesungguhnya aku berlepas diri (tak mau mau bertanggung jawab) atas perbuatanmu dan sesungguhnya aku takut terhadap Allah Robb semesta alam.”
"
Allah Ta’ala berfirman dlm Q.S. Al-Hasyr: 16-17,

كَمَثَلِ الشَّيْطَانِ إِذْ قَالَ لِلْإِنْسَانِ اكْفُرْ فَلَمَّا كَفَرَ قَالَ إِنِّي بَرِيءٌ مِنْكَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ رَبَّ الْعَالَمِينَ  فَكَانَ عَاقِبَتَهُمَا أَنَّهُمَا فِي النَّارِ خَالِدَيْنِ فِيهَا وَذَلِكَ جَزَاءُ الظَّالِمِينَ
“Seperti (bujukan) Syaitan ketika dia berkata kpd Manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata: "Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam". Maka akhirnya keduanya masuk ke dlm Neraka, mereka kekal di dalamnya. Demikianlah balasan orang2 yg dzalim.”
*
(Diringkas dari Mashaibul Insan min Makaa-id syaithan oleh Syaikh al-Maqdisi Al-Hanafi, Imam Thabari menyebutkan kisah Barseso ini dlm tafsirnya Q.S. Al-Hasyr: 16-17 dari jalur Ibnu Mas’ud, dan Ibnu Katsir dlm kitab Al-Bidayah wan Nihayah Juz II).
*
Karenanya, sering2 lah memohon perlindungan kpd Allah Yg Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari Godaan Syetan yg Terkutuk dg membaca

أعوذ بالله السميع العظيم من الشيطان الرجيم
A'uudzu Billaahis Samii'l 'Aliim Minasy Syaithoonir Rojim
*
Smg bermanfaat.
Salam Cinta.....

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti