Monday, July 25, 2016

Ringkasan kalam Habib Taufiq

Ringkasan Daripada Pembukaan Majelis Malam Sabtu yang di bimbing Oleh Al Habib Taufiq :
                                         
√ .Allah berfirman :
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ
Dan bersegeralah kamu untuk mendapatkan ampunan Allah dan syurga Allah yang sifatnya luasnya seluas langit dan bumi (Q.S Ali Imron ayat 133)

Ayat ini menjelaskan, bahwa meraih ampunan itu sangatlah tidak mudah dan tidak cukup dengan mengucapkan استغفر الله واتوب اليه("Aku memohon ampun kepada Allah dan Bertaubat kepada-Nya"), harus bersungguh-sungguh dan dengan ijtihad maupun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan maksiatnya lagi. Apalagi untuk meraih surganya Allah itu tidaklah mudah, bukan cara banyak menganggur dan lupa kepada-Nya.
Karena itu Allah menyatakan "segera" وَسَارِعُوا untuk meraih ampunan dan mendapat surganya .
Kalau ada keinginan hal yang menguntung kita, kita cepat2 untuk segera menggampainya. Tapi mengapa dengan ampunan dan surga Allah tidak kamu bersegera meraihnya ?? Tapi hal duniawi mengapa kamu semangat menggapainya ??

Maka itu dikatakan,
"Harus siap, ia menyilami air jika dia ingin mutiara"
"Harus siap, ia menggali bumi jika dia ingin berlian dan permata"
Karena itu, untuk mendapatkan derajat yang agung di sisi Allah harus siap dengan segala2nya.

Mungkin ada beberapa teman yang meninggalkan kita.
Maka dari itu, kita masih di beri kesempatan oleh Allah. Bersegeralah anda untuk menggapai ampunan Allah.

Nabi SAW bersabda:

من كان يومه خيرا من امسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل امسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من امسه فهو ملعون

“Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG,Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA”

Karena ayo kita hijrah dan rubah sikap2 kita. Jarak kematian kita semakin hari, bahkan hitungan jam, hi tungan detik semakin dekat.
Dikala kita hidup, kita masih sempat untuk menghadiri Majelis, melangkahkan kaki kita untuk pergi ke masjid, melakukan kebajikan2 dll, tapi kalau sudah di liang lahat tidak ada izin untuk melakukan hal2 tersebut.

√. Allah SWT melarang kita agar tidak terpesona dengan dunia. Jadikan pandangan duniamu itu laluan saja. Jangan memandang begitu lama.
Allah berfirman
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَ

"Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka (untuk orang2 kafir). Sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan, karunia Tuhan kamu (berupa rizki, pahala, dan syurga) adalah lebih baik dan lebih kekal."

Maka dari itu dunia itu ibarat bunga, semakin lama bunga itu akan layu begitulah dunia. Dunia ini tipuan daya dan penghias.
Sesungguhnya dunia ini ujian orang beriman dan fitnah bagi orang2 kafir .

√. Siapa orang yang sukses ??

→Di masukkan dia kedalam syurga dan jauh dari neraka
Allah berfirman :
زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا مَتَاعُ الْغُرُورِ    
"Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia memperoleh kesuksesan". (Q.S Ali Imron 185)

→selama ia hidup di dunia, ia taat terhadap Allah dan Rosulnya.
Allah berfirman :

يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

"barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar (kesuksesan)."

Mudah2han kita tergolong orang yang sukses.

No comments:

Post a Comment

Melagkah pasti